Manfaat dari Total Productive Maintenance TPM Analisis Produktivitas : Six Big Losses Enam Kerugian Besar

26 Pilar 1, Improvement to Increase Equipment Effectiveness bertujuan untuk meningkatkan efisiensi performance kerja dari suatu mesin. Pilar 2, Autonomous Maintenance bertujuan untuk mengikutsertakan para operator mesin untuk berkontribusi dalam perawatan dan pendeteksian secara dini abnormality yang terjadi. Pilar 3, Planned Maintenance System bertujuan untuk menyusun perencanaan maintenance system secara komprehensif. Pilar 4,Operations and Maintenance Skill Training bertujuan untuk menyusun perencanan peningkatan skill operator mesin dan personel maintenance. Pilar 5, Maintenance Prevention Management bertujuan untuk menyusun konsep maintenance manajemen perawatan mesin yang sesuai dengan iklim dan budaya perusahaan. Pilar 6, Quality Maintenance : Bertujuan untuk memuaskan konsumen melalui tingginya kualitas tanpa cacat manufaktur. Pilar 7, TPM in Adminstrative and Support Department bertujuan untuk membentuk personel yang berfungsi untuk mengelola adminstrasi TPM. Pilar 8, Building a safe, enviro and friendly system bertujuan untuk membangun lingkungan kerja yang aman dan berwawasan lingkungan. 4 3. Waktu delivery ke konsumen dapat ditepati, karena produksi yang tanpa gangguan akan lebih mudah untuk dilaksanakan.

3.1.2 Manfaat dari Total Productive Maintenance TPM

Manfaat dari penerapan TPM secara sistematik dalam rencana kerja jangka panjang pada perusahaan pada khususnya menyangkut faktor-faktor berikut : 1. Peningkatan produktivitas dengan menggunakan prinsip-prinsip TPM akan meminimalkan kerugian-kerugian pada perusahaan. 2. Meningkatkan kualitas dengan TPM, meminimalkan kerusakan pada mesinperalatan dan waktu mesin tidak bekerja downtime mesin dengan metode yang terfokus. 4 “8 Pilar TPM” diakses dari http:www.leanproduction.comoee.html , pada 01 Juli 2016, 05.25 WIB Universitas Sumatera Utara 27 4. Biaya produksi rendah karena rugi-rugi dan pekerjaan yang tidak memberi nilai tambah dapat dikurangi. 5. Kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja lebih baik. 6. Meningkatkan motivasi tenaga kerja, karena hak dan tanggung jawab didelegasikan pada tiap orang.

3.1.3 Analisis Produktivitas : Six Big Losses Enam Kerugian Besar

Rendahnya produktivitas mesinperalatan yang menimbulkan kerugian bagi perusahaan sering diakibatkan oleh penggunaan mesinperalatan yang tidak efektif dan efisiensi terdapat dalam enam faktor yang disebut enam kerugian besar Six Big Losses. Efisiensi adalah ukuran yang menunjukkan bagaimana sebaiknya sumber-sumber daya digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan output. Efisiensi merupakan karakteristik proses yang mengukur performansi aktual dari sumber daya relatif terhadap standar yang ditetapkan. Sedangkan efektivitas mesin merupakan karakteristik dari proses yang mengukur derajat pencapaian output mesin dalam suatu sistem produksi. Efektivitas diukur dari rasio output actual terhadap output yang direncanakan. Dalam era persaingan bebas saat ini pengukuran sistem produksi yang hanya mengacu pada kuantitas output semata akan dapat menyesatkan Misleading, karena pengukuran ini tidak memperhatikan karakateristik utama dari proses yaitu : kapasitas, efisiensi dan efektivitas. Menggunakan mesinperalatan seefisien mungkin artinya adalah memaksimalkan fungsi dari kinerja mesinperalatan produksi dengan tepat gunadan berdaya guna. Untuk dapat meningkatkan produktivitas dan mesinperalatan yang digunakan maka perlu dilakukan analisis produktivitas dan efisiensi mesinperalatan pada Six Big Losses. Adapun enam kerugian besar Six Big Losses tersebut adalah sebagai berikut : 1. Kerugian Waktu Downtime a. Kerusakan peralatan Equipment FailureBreakdown b. Persiapan peralatan Set-up and Adjustment Universitas Sumatera Utara 28 2. Kehilangan Kecepatan Speed Losses a.Gangguan kecil dan waktu nganggur Idling and Minor Stoppages b. Kecepatan rendah Reduced Speed Losses 3. Produk Cacat Defect a. Cacat produk dalam proses Process Defect Losses b. Hasil rendah Reduced Yield Losses 5 Gambar 3.2 : Overall Equipment Effectiveness Sumber : http:www.plant-maintenance.comarticlesRCMvTPM.shtml

3.1.4 OEE Overall Equipment Effectiveness