Waktu dan Tempat Penelitian Jenis Penelitian Alur Perancangan

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu penelitian dimulai pada tanggal 21 Maret 2015 sampai dinyatakan selesai. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Noise dan Vibration Control program Magister dan Doktoral Teknik Mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara.

3.2 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian perancangan. Perancangan knalpot berbahan Aluminium untuk pengendali kebisingan pada knalpot sepeda motor.

3.3 Alat dan Software Perancangan

1. Laptop

Gambar 3.1 Laptop Merk Acer Spesifikasi Merk : Acer Processor : Intel R Core i3 2.53 GHz Memory : 2 GB Hard Disk : 500 GB Window 7 Ultimate Universitas Sumatera Utara

2. Termokopel Digital

Termokopel digital ini digunakan untuk mengukur temperatur knalpot. Temperatur yang dapat diukur -100 o C sd 350 o C. Bentuk termokopel yang digunakan dapat dilihat pada gambar 3.2. Gambar 3.2 Termokopel digital a. Pengukuran Temperatur Knalpot Pengukuran temperatur mengunakan termokopel dapat dilihat pada gambar 3.3. Dimana posisi termokopel diletakkan dibagian inlet tabung knalpot. Pengukuran temperatur ini berfungsi untuk mengetahui berapa besar temperatur yang masuk ke tabung knalpot. Gambar 3.3 Pengukuran Termokopel b. Hasil Pengkuran Termokopel Pengukuran temperatur dilakukan dari putaran 1000 rpm sd 7000 rpm.hasil dari pengukuran temperatur dapat dilihat pada tabel 3.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Hasil Pengukuran Termokopel Putaran Mesin Rpm Temperatur o C 1000 167.5 2000 179.5 3000 185.5 4000 193.5 5000 200.5 6000 208 7000 215

3. Tacnometer Digital

Tacnometer digital digunakan untuk mengetahui putaran mesin. Dalam penelitian ini putaran yang di ukur 1000 sd 7000 Rpm. Tecnometer digital dapat dilihat pada gambar 3.4. Gambar 3.4 Tacnometer digital 4. Satu Set kunci Kombinasi Kunci kombinasi digunakan untuk membuka dan memasang kembali knalpot yang akan diuji. Kunci kombinasi dapat dilihat pada gambar 3.5. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.5 Kunci Kombinasi 5. Sepeda Motor Jupiter Z Tahun 2009 Dalam penelitian ini digunakan sepeda motor Jupiter Z tahun 2009 dengan kapasitas volume silinder mesin 110.3 cc dan power maksimum 9.0 PS8000 Rpm. Spesifikasi mesin yang digunakan dari sepeda motor jupiter Z terlihat seperti terlihat pada gambar 3.6. Gambar 3.6 Sepeda Motor Jupiter Z Spesifikasi Merk : Jupiter Z Tipe Mesin : 2P2, 4 Langkah SOHC, 2 Klep Berpendingin Udara Universitas Sumatera Utara Diameter x Langkah : 51.0 x 54.0 mm Volume Silinder : 110.3 CC Power Max : 9.0 PS6.7kW7000 Rpm Torsi Max : 9.2 Nm Sistem Pelumasan : Pelumasan Basah Kapasitas Oli Mesin : Penggantian Berkala 800 CC, Total 1000 CC Karburator : Mikuni VM 17 x 1 Setelan Piston Screw 1-3-8 Putaran Keluar Putaran Langsam : 1500 Rpm Saringan Udara : Tipe Kering Sistem Starter : Motor Starter dan Stater Engkol Tipe Transmisi : Tipe Rotary 4 Kecepatan N-1-2-3-4\

6. Knalpot Standart Yamah Jupiter Z

Knalpot standart yamaha Jupite Z ini berbahan stailess steel pada tabung knalpotnya. Knalpot Jupiter standart dapat dilihat pada gambar 3.7. Gambar 3.7 Knalpot Standart Jupiter Z Universitas Sumatera Utara

7. AutoCAD 2010

Knalpot didesain dengan menggunakan Auto CAD 2010 supaya memudahkan dalam perancangan. Dengan Auto CAD maka dapat diketahui bentuk-bentuk dari bagian knalpot sehingga memudahkan untuk pembuatan dan penjelasan cara kerja dari knalpot.

8. Program Solidwork Premium 2010

Rancangan diamati dengan cara simulasi dengan program Solidworks Premium 2010, bagaimana laju aliran, temperatur dan tekanan gas buang dalam knalpot. Program Solidworks Premium 2010 akan menunjukan kontur warna dari temperatur, tekanan dan laju aliran. Universitas Sumatera Utara

3.4 Alur Perancangan

Studi literatur Bentuk knalpot bulat yang baik menyerap kebisingan Mulai Pemilihan bentuk knalpot Menentukan panjang dan diameter knalpot Mendesain 2 Model knalpot berbentuk bulat melalui software autoCAD Kesimpulan Selesai Elips Bulat Melakukan simulasi menggunakan Software Solidwork dan analisa perhitungan kebisingan dari dua bentuk knalpot Universitas Sumatera Utara

BAB IV PERANCANGAN KNALPOT

4.1 Pemilihan Bentuk Tabung Knalpot

Ada 2 bentuk knalpot yang akan dianalisis dalam penelitian sebelum menentukan bentuk yang mana yang akan dipilih dalam perancangan.

4.1.1 Berbentuk ovalelips

Tabung knalpot berbentuk oval biasanya banyak digunakan pada kendaraan roda 4. Dari segi suara tabung knalpot oval sidikit lebih keras dibandingkan tabung knalpot berbentuk bulat, karena nilai kecepatan aliran yang telah disimulasikan pada tabung knalpot oval lebih besar dibandingkan dengan tabung knalpot berbentuk bulat. Gambar 4.1 Knalpot Berbentuk Ovalelips 4.1.2 Berbentuk Bulat Knalpot berbentuk biasanya bulat banyak digunakan pada kendaraan roda 2. Dari segi suara bentuk tabung knalpot bulat lebih lebih lembut dibandingkan tabung knalpot elips. Itu dapat dilihat dari hasil simulasi yang telah dilakukan, kecepatan aliran pada tabung knalpot bulat lebih rendah dibandingkan tabung knalpot berbentuk elips. Maka semakin besar kecepatan aliran fluida maka kebisingan yang dihasilkan akan semakin besar. Universitas Sumatera Utara