BAB IV PERANCANGAN KNALPOT
4.1 Pemilihan Bentuk Tabung Knalpot
Ada 2 bentuk knalpot yang akan dianalisis dalam penelitian sebelum menentukan bentuk yang mana yang akan dipilih dalam perancangan.
4.1.1 Berbentuk ovalelips
Tabung knalpot berbentuk oval biasanya banyak digunakan pada kendaraan roda 4. Dari segi suara tabung knalpot oval sidikit lebih keras dibandingkan tabung
knalpot berbentuk bulat, karena nilai kecepatan aliran yang telah disimulasikan pada tabung knalpot oval lebih besar dibandingkan dengan tabung knalpot
berbentuk bulat.
Gambar 4.1 Knalpot Berbentuk Ovalelips 4.1.2
Berbentuk Bulat
Knalpot berbentuk biasanya bulat banyak digunakan pada kendaraan roda 2. Dari segi suara bentuk tabung knalpot bulat lebih lebih lembut dibandingkan
tabung knalpot elips. Itu dapat dilihat dari hasil simulasi yang telah dilakukan, kecepatan aliran pada tabung knalpot bulat lebih rendah dibandingkan tabung
knalpot berbentuk elips. Maka semakin besar kecepatan aliran fluida maka kebisingan yang dihasilkan akan semakin besar.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 Knalpot Berbentuk Bulat
Untuk menentukan bentuk geometri knalpot yang lebih baik meyerap kebisingan dilakukan simulasi melalui program simulasi solidwork dengan
menentukan luas penampang dan volume dari setiap bentuk sama. a.
Luas penampang elipsoval Dimensi pada gambar dibawah diperoleh berdasarkan asusmsi agar
harga luas penampang dan volume tabung knalpot elips dan tabung knalpot bulat sama.
� = π = .
. =
. mm Volume = 6358.5 mm
2
x 300 mm = 1907550 mm
3
Universitas Sumatera Utara
b. Luas penampang bulat
Dimensi pada gambar dibawah diperoleh berdasarkan asusmsi agar harga luas penampang dan volume tabung knalpot elips dan
tabung knalpot bulat sama.
� = � = .
= . mm
Volume = 6358.5 mm
2
x 300 mm = 1907550 mm
3
4.2 Simulasi Bentuk Geometri Knalpot
Pada simulasi knalpot menggunakan ukuran standar SI. Pada simulasi ini akan mengunakan temperatur, pressure dan kecepatan aliran yang akan disesuaikan
sendiri secara otomatis oleh program solidwork flow simulation. Ukuran-ukuran temperatur, pressure dan kecepatan aliran berdasarkan asumsi dapat dilihat dalam
tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Data yang di input dalam Simulasi
4.2.1
Hasil Simulasi Knalpot Berbentuk Ovalelips
Gambar 4.3 Hasil Simulasi Knalpot Berbentuk Ovalelips
Dapat dilihat pada Gambar 4.3 diatas, hasil simulasi knalpot berbentuk ovalelips. distribusi kecepatan pada sisi masuk masih besar setelah masuk ke dalam tabung
knalpot kecepatan aliran fluidanya menurun dan setelah keluar dari tabung kecepatan alirannya naik lagi. Dapat dilihat pada perubahan warna dari warna
merah menjadi warna hijau dan kembali lagi menjadi warna merah dengan kecepatan aliran maksimus terdapat pada sisi outlet sisi keluar sebesar 2.30 ms.
No Ukuran
Nilai 1
Velocity Inlet 2 ms
2 Tekanan Statik
101325 Pa 3
Temperatur Statik 30
o
C
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Hasil Simulasi Knalpot Berbentuk Bulat
Gambar 4.4 Hasil Simulasi Knalpot Berbentuk Bulat
Dapat dilihat pada Gambar 4.4 diatas, hasil simulasi knalpot berbentuk ovalelips. distribusi kecepatan pada sisi masuk masih besar setelah masuk ke dalam tabung
knalpot kecepatan aliran fluidanya menurun dan setelah keluar dari tabung kecepatan alirannya naik lagi. Dapat dilihat pada perubahan warna dari warna
merah menjadi warna hijau dan kembali lagi menjadi warna merah dengan kecepatan aliran maksimus terdapat pada sisi outlet sisi keluar sebesar 2.43 ms.
Dari gambar diatas dapat dilihat nilai kecepatan aliran pada tabung knalpot berpenampang elips adalah sebesar 2.43 ms sedangkan kecepatan aliran pada
tabung knalpot berpenampang bulat adalah sebesar 2.30 ms. dari data tersebut dapat dihitung nilai kebisingan yang dikeluarkan tabung knalpot berpenampang
elips dan bulat.
Universitas Sumatera Utara
a. Perhitungan Kebisingan Knalpot Elips