commit to user gangguan psikososial pada kedua kelompok dinilai berdasarkan hasil skor PSC
yang diperoleh dari pengisian kuesioner. Hasil skor PSC akan dianalisis dengan uji t, kemudian diolah dengan
Statistica l Product a nd Service Solution
SPSS
17 for Windows
.
J. Teknik Analisis Data
Kelompok anak dengan
Intelligence Quotient
rata-rata dan kelompok anak dengan
Intelligence Quotient
di atas rata-rata akan dilakukan klasifikasi derajat gangguan psikososial berdasarkan hasil skor PSC. Kelompok sampel
dengan skor 28 atau lebih termasuk dalam anak-anak dengan adanya indikasi gangguan psikososial. Hasil skor PSC kedua kelompok sampel akan dianalisis
secara statistik. Uji t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan bermakna
antara gangguan psikososial pada anak dengan
Intelligence Quotient
rata-rata dan anak dengan
Intelligence Quotient
di atas rata-rata. Dalam uji t ini, dibandingkan rerata
mea n
skor gangguan psikososial antara 2 kelompok tersebut. Kemudian data diolah dengan SPSS 17
for Windows
untuk mengetahui perbedaan 2 kelompok bermakna, tidak bermakna, atau tidak ada
beda. 24
commit to user
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil tes
Intelligence Quotient
IQ 167 responden, didapatkan 53 anak dengan hasil tes pada persentil 50 IQ rata-rata dan 60 anak dengan hasil tes pada persentil 75-90 IQ di atas rata-
rata. Dengan demikian populasi penelitian ini sebanyak 113 anak. Sesuai dengan
rule of thumb
, maka masing-masing kelompok diambil 30 sampel secara random sebagai subjek penelitian. Jumlah keseluruhan sampel adalah 60
anak, yang terdiri dari 30 anak dengan IQ rata-rata dan 30 anak dengan IQ di atas rata-rata.
Data penelitian dilengkapi dengan pengisian kuesioner dan penilaian skor gangguan psikososial. Skor gangguan psikososial didapat dengan
melakukan penilaian atas kuesioner yang diisi oleh orang tua sampel. Kuesioner yang digunakan adalah
Pediatric Symptom Checklist
PSC. Sampel dinyatakan mengalami gangguan psikososial apabila memiliki skor 28 atau
lebih. Semua data skor gangguan psikososial sampel lengkap dan tidak ada
data yang hilang
missing
. Rerata
mea n
skor gangguan psikososial dari 60 anak adalah 16,97. Statistik untuk masing-masing kelompok sampel
ditunjukkan oleh tabel berikut: 25
commit to user
Tabel 3. Statistik Skor PSC Masing-Masing Kelompok Sampel
Kategori IQ
Jumlah Rerata
Standar Deviasi
Nilai maksimum
Nilai minimum
IQ rata-rata 30
18,97 11,886
48 2
IQ di atas rata-rata
30 14,97
9,814 39
3 tabel
output
SPSS statistik skor PSC masing-masing kelompok dapat dilihat pada lampiran 5
Pada tabel di atas terlihat rerata skor gangguan psikososial atau skor PSC kelompok anak IQ rata-rata adalah 18,97 dengan standar deviasi 11,886.
Sedangkan rerata pada kelompok anak IQ di atas rata-rata adalah 14,97 dengan standar deviasi sebesar 9,814. Frekuensi skor gangguan psikososial dapat dilihat
pada lampiran 4, atau digambarkan dalam bentuk histogram Gambar 2 dan 3. Pada histogram tampak bahwa nilai minimum skor PSC kelompok anak IQ rata-
rata adalah 2 dan nilai maksimumnya 48. Sedangkan kelompok anak IQ di atas rata-rata memiliki nilai minimum skor PSC sebesar 3 dan nilai maksimumnya 39.
Gambar 2. Histogram Frekuensi Skor Gangguan Psikososial pada Kelompok Sampel dengan IQ
Rata-Rata 26
commit to user
Gambar 3. Histogram Frekuensi Skor Gangguan Psikososial pada Kelompok
Sampel dengan IQ di Atas Rata-Rata
B. Analisis Data