2.1.1 Macam-macam Foto Sefalometri
Ada 2 jenis foto sefalometri yang dapat diperoleh yaitu: a.
Sefalometri Frontal Sefalometri frontal adalah gambaran frontal atau anteroposterior dari
tengkorak kepala, memberikan informasi yang berkaitan dengan lebar tengkorak, simetri dan proporsi vertikal tengkorak, kompleks kraniofasial dan struktur oral.
10
b. Sefalometri Lateral
Sefalometri lateral adalah gambar dua dimensi tulang tengkorak kepala dari samping lateral, memperlihatkan hubungan antara gigi, tulang, jaringan lunak dan
vertical vertebra untuk diteliti secara horizontal dan vertikal.
20
Gambar 1.A Sefalometri lateral, B Sefalometri frontal
10
2.1.2 Titik-titik Landmarks Jaringan Keras pada Sefalometri Lateral
Titik-titik sefalometri pada jaringan keras yang biasa digunakan dalam analisis sefalometri, yaitu:
3,6,9,10
a. Sella S : titik pusat geometri dari fossa pituitary.
Universitas Sumatera Utara
b. Nasion N : titik yang paling anterior dari sutura frontonasalis atau sutura
antara tulang frontal dan tulang nasal. c.
Orbitale Or : titik paling rendah dari dasar rongga mata yang terdepan. d.
Sub-spina A : titik paling cekung di antara spina nasalis anterior dan prosthion, biasanya dekat apeks akar gigi insisivus sentralis maksila.
e. Supra-mental B : titik paling cekung di antara infra dental dan pogonion
dan biasanya dekat apeks akar gigi insisivus sentralis mandibula. f.
Pogonion Pog : titik paling depan dari tulang dagu. g.
Gnathion Gn : titik di antara pogonion dan menton. h.
Menton Me : titik paling bawah atau inferior dari tulang dagu. i.
Gonion Go : titik bagi yang dibentuk oleh garis bagi dari sudut yang dibentuk oleh garis tangen ke posterior ramus dan batas bawah dari
mandibula. j.
Articulare Ar : titik perpotongan antara batas posterior ramus dan batas inferior dari basis kranial posterior.
k. Porion Po : titik paling superior dari meatus acusticus externus.
l. Pterygomaxilary PTM : kontur fissura pterygomaxulary yang dibentuk
di anterior oleh tuberositas retromolar maksila dan di posterior oleh kurva anterior dari prosesus pterygoid dari tulang sphenoid.
m. Posterior Nasal Spine PNS : titik paling posterior dari palatum durum
n. Anterior Nasal Spine ANS : ujung anterior dari prosesus maksila pada
batas bawah dari cavum nasal. o.
Basion Ba : titik paling bawah dari foramen magnum. p.
Bolton Bo : titik paling tinggi di titik kondil tulang oksipital.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2. Landmarks sefalometri lateral
6
2.2 Analisis Steiner