3.5 Variabel Penelitian
Tipe wajah berdasarkan analisis Steiner MP-SN: -
Hypodivergent wajah pendek -
Normodivergent wajah normal -
Hyperdivergent wajah panjang Tipe relasi rahang berdasarkan analisis Steiner ANB:
- Skeletal klas I
- Skeletal klas II
- Skeletal klas III
3.6 Defenisi Operasional
a. Morfologi vertikal skeletal adalah pola pertumbuhan tulang wajah secara
vertikal. Terbagi menjadi tiga yaitu: normodivergent, hypodivergent dan
hyperdivergent.
b. Hypodivergent adalah tipe wajah pendek dan memiliki besar sudut MP-
SN 27°.
c. Normodivergent adalah tipe wajah normal dan memiliki besar sudut MP-
SN 27°-37°.
d. Hyperdivergent adalah tipe wajah panjang dan memiliki besar sudut MP-
SN 37°.
e. Sudut MP-SN adalah sudut yang dibentuk dari garis sella ke nasion dan
garis bidang mandibular gonion-gnathion.
f. Sudut ANB merupakan selisih dari sudut SNA dan SNB.
g.
Klas I Skeletal yaitu mempunyai nilai ANB normal 0° - 4°.
h.
Klas II Skeletal yaitu mempunyai nilai ANB lebih besar dari nilai normal ANB 4°.
i.
Klas III Skeletal yaitu mempunyai nilai ANB lebih kecil dari nilai normal ANB 0°.
j.
Sella S : titik pusat geometri dari fossa pituitary.
Universitas Sumatera Utara
k. Nasion N : titik yang paling anterior dari sutura frontonasalis atau sutura
antara tulang frontal dan tulang nasal.
l. Gonion Go : titik bagi yang dibentuk oleh garis bagi dari sudut yang
dibentuk oleh garis tangen ke posterior ramus dan batas bawah dari
mandibula.
m. Gnathion Gn : titik di antara pogonion dan menton.
n. Suku Batak asli adalah penduduk Indonesia yang berasal dari provinsi
Sumatera Utara dan ditandai dengan adanya nama keluarga yang diturunkan dari orangtua ayah ditambahkan di belakang nama berupa
marga Batak dengan dua keturunan diatasnya.
3.7 Alat dan Bahan
Alat penelitian yang digunakan : a.
Pensil mekanik b.
Penggaris panjang c.
Penggaris segitiga siku-siku d.
Penghapus e.
Tracing Box f.
Busur g.
Gunting h.
Isolasi
Bahan penelitian yang digunakan : a.
Foto sefalometri lateral pasien Suku Batak yang ada di klinik spesialis Departemen Ortodonti RSGMP FKG USU.
b. Kertas asetat
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7. Alat dan bahan yang digunakan; A Tracing Box B Sefalometri Lateral C Busur D Pensil dan
Penghapus E Isolasi dan Gunting F Kertas Asetat G Penggaris panjang dan segitiga
Universitas Sumatera Utara
3.8 Skema Alur Penelitian