c. Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat
Kurang sosialisasi dan komunikasi serta edukasi. Masih banyak masyarakat yang berasumsi bahwa tidak ada perbedaan antara
Bank Syariah dengan Bank Konvensional hanya sekedar menambah lebel Syariah dibelakang nama banknya serta merubah istilah bunga
menjadi bagi hasil. Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui sistem bagi hasil karena kurangnya sosialisasi dan edukasi kepada
masyarakat. Upaya sosialisasi, pelatihan dan edukasi publik akan intensif,
baik yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia maupun pihak- pihak terkait lainnya, memberi harapan akan adanya tambahan jumlah SDM
yang berkualitas di bidang perbankan disamping juga adanya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap hal-hal terkait dengan
perbankan syariah.
47
d. Sumber Daya Manusia
Bank syariah saat ini masih kekurangan sumber daya manusia yang menguasai aspek fiqh tentang Perbankan Syariah dan
pengetahuan menejemen perbankan praktis. Hal ini terutama dirasakan di unit usaha syariah di bank konvensional, karena sebagian
karyawannya adalah karyawan bank konvensional yang dipekerjakan
47
Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia, Peluang Pengembangan Kurikulum Dan Konsentrasi Dan Ekonomi Di Perbankan Syariah Fekon UT
di bank syariah dengan hanya diberikan pelatihan secukupnya, hal ini menyebabkan mereka kurang mengerti tentang sistem perbankan
syariah secara menyeluruh.
48
3. PELUANG
Walaupun menghadapi berbagai kendala , upaya pengembangan perbankan syariah tetap memiliki peluang dan prospek yang masih
sangat terbuka, peluang Perbankan syariah antara lain:
a. Perluasan Market share Perbankan Syariah
Pengembangan perbankan dan keuangan syariah sebagai salah satu agenda nasional dengan dukungan koordinasi dan kerjasama antar
lembaga negara serta pihak-pihak lainnya yang terkait terhadap upaya pengembangan tersebut. Perkembangan instrumen investasi dan pasar
keuangan syariah yang semakin pesat sebagaimana ditunjukkan oleh semakin meluasnya penggunaan sukuk sebagai instrumen sumber dana
baik oleh swasta maupun pemerintah dan volume transaksi pasar keuangan yang cukup tinggi.
49
Dengan berkembangnya berbagai
48
A. Riawan Amin, Menata Perbankan Syariah Di Indonesia, Jakarta :UIN press, 2009, h. 159-160
49
Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia, Peluang Pengembangan Kurikulum Dan Konsentrasi Dan Ekonomi Di Perbankan Syariah Fekon UT
instrumen maka berpeluang untuk meraup pangsa pasar yang lebih besar.
b. Keunggulan Usaha Bank Syariah
Produk, usaha yang ada di Bank Syariah ada yang tidak dapat dilakukan oleh bank konvensional. Dengan demikian bank syariah
dapat menawarkan jasa- jasa lebih dari yang ditawarkan oleh sebuah investment banking, karena jasa- jasa bank syariah merupakan suatu
kombinasi yang dapat diberikan oleh commercial bank, finance company dan merchant bank. Kegiatan Bank Umum Syariah lebih
luas jika dibandingkan oleh Unit Usaha Syariah dari sebuah Bank Konvensional. Tidak semua usaha yang dilakukan oleh bank umum
syariah dapat dilakukan oleh unit usaha syariah.
50
c. Penduduknya Mayoritas Muslim