Karakteristik utama yaitu menerapkan prinsip syariah

sumber daya alam negara-negara muslim mendominasi potensi sumber dauya alam dunia. Perbankan syariah bukan hanya menjadi kebutuhan masyarakat Indonesia tapi juga telah menjadi kecenderungan dunia internasional, termasuk negara- negara non-muslim, seperti Inggris beberapa negara Eropa, China, India, dan Singapura. 41

E. Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan Bank Indonesia dalam

Pengembangan Pasar Perbankan Syariah. Perbankan Syariah memiliki karakteristik tersendiri yang menjadi keunikan sekaligus keunggulan jika dibandingkan dengan perbankan konvensional. Namun disisi lain untuk mengembangkan perbankan syariah masih banyak kendala yang dihadapi, serta memiliki tantangan tersendiri untuk lebih menoptimalkan potensi serta memperbesar pasar perbankan syariah.

1. KEKUATAN

a. Karakteristik utama yaitu menerapkan prinsip syariah

selama ini masih ada masyarakat yang menganggap religius yang masih enggan menyimpankan dananya di bank karena adanya riba berupa bunga, maka dengan kehadiran Bank Syariah, segmen masyarakat tersebut akhirnya memiliki solusi untuk menyimpan 41 Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia, Peluang Pengembangan Kurikulum Dan Konsentrasi Dan Ekonomi Di Perbankan Syariah Fekon UT dana. Karena kondisi kedaruratan yang selama ini menjadi dasar masyarakat muslim untuk menabung di bank konvensional telah hilang seiring dengan telah hadirnya bank syariah di Indonesia. Sehingga apabila masih ada orang yang berargumentasi menabung di bank konvensional boleh secara agama karena situasi darurat maka itu adalah argumentasi keliru. Produk- produk perbankan syariah baik produk penghimpunan dana maupun produk penyaluran dana keduanya sesuai dengan prinsip syariah. Jika pada bank konvensional terjadi tidak adanya integrasi yang terpisah antara nasabah penabung dengan pihak bank, dan antara nasabah peminjam dengan pihak bank. Dan keuntungan yang diperoleh oleh bank adalah adanya selisih bunga yang dikenakan kepada nasabah peminjam dengan bunga yang diberikan kepada nasabah penabung. Sedangkan pada bank syariah ada integrasi baik antara pihak bank , nasabah penabung dan nasabah peminjam. Dimana sistem yang diterapkan adalah bagi hasil, jadi jika hasil yang didapatkan dari nasabah peminjam kecil maka bagi hasil yang diberikan kepada nasabah penabung juga kecil dan sebaliknya. Di bank konvensional, dana- dana yang dihimpun dari nasabah dapat disalurkan ke sektor – sektor usaha yang bebas tanpa syarat kesyariatan. Jadi nasabah tidak perlu khawatir dana yang ditaruh di bank syariah di pergunakan untuk hal- hal yang bertentangan dengan syariat, selain itu di bank syariah juga memiliki dewan pengawas syariah yang bertugas mengawasi bank syariah. 42

b. Menjunjung Keadilan dan Menentramkan Umat