33 mukosa, mengurangi aliran darah ke mukosa dan menstimulasi aktivasi neutrofil
dan apoptosis. Ketika pertahanan lambung turun, asam-asam lambung akan merusak mukosa lambung yang sensitif dan menyebabkan ulkus Mustaba, dkk.,
2012.
4.2 Penyembuhan Ulkus Lambung
Efek penyembuhan ulkus lambung ditunjukkan dengan kemampuan suspensi kombinasi alginat dengan antasida yang diberikan setiap hari selama
tiga, tujuh, sepuluh, dan empatbelas hari untuk penyembuhan ulkus lambung yang diinduksi oleh aspirin. Efek penyembuhan suspensi kombinasi alginat dengan
antasida terhadap ulkus lambung dibandingkan dengan suspensi antasida.
4.2.1 Pengamatan makroskopis lambung tikus
Pengamatan secara makroskopis lambung tikus yaitu dengan menghitung jumlah ulkus dan indeks ulkus dari masing-masing kelompok percobaan. Dari
data hasil pengamatan jumlah ulkus untuk masing-masing kelompok didapatkan rata-rata jumlah ulkus yang tersaji dalam Tabel 4.1. Dapat dilihat bahwa terjadi
penurunan jumlah ulkus pada hari ketiga dari kelompok pemberian suspensi kombinasi alginat dengan antasida dari jumlah ulkus awal pada kelompok kontrol
ulkus. Hal ini dibandingkan dengan pemberian suspensi antasida dan tanpa pengobatan yang mana masih mempunyai jumlah ulkus lebih banyak pada hari
ketiga. Sedangkan pada hari ketujuh sudah tidak terdapat adanya ulkus pada kelompok pemberian suspensi kombinasi alginat dengan antasida. Kelompok
pemberian suspensi antasida pada hari kesepuluh sudah tidak terdapat adanya
34 ulkus. Kelompok tanpa pengobatan masih menunjukkan adanya ulkus pada hari
keempatbelas.
Tabel 4.1 Jumlah ulkus rata-rata antara kelompok tikus yang diberi suspensi
kombinasi alginat dengan antasida dan suspensi antasida n = 6
Hari Tanpa pengobatan
kontrol negatif Diberi suspensi
antasida kontrol positif
Diberi suspensi kombinasi alginat
dengan antasida sediaan uji
6,0 ± 2,48 6,0 ± 2,48
6,0 ± 2,48 3
3,33 ± 1,63 2,16 ± 1,47
2,0 ± 0,44 7
3,50 ± 1,76 1,83 ± 0,98
0 ± 0,00 10
2,50 ± 1,22 0 ± 0,00
0 ± 0,00 14
2,00 ± 0,63 0 ± 0,00
0 ± 0,00
Grafik perbandingan jumlah ulkus pada mukosa lambung masing-masing kelompok tampak pada Gambar 4.2 .
Gambar 4.2 Perbandingan jumlah ulkus antara kelompok tikus yang diberi
suspensi kombinasi alginat dengan antasida dan suspensi antasida.
1 2
3 4
5 6
7 8
9
3 7
10 14
Ju m
lah ul
k us
Waktu Hari
Tanpa pengobatan Suspensi antasida
Suspensi kombinasi
35 Pada Gambar 4.2 juga menunjukkan adanya penurunan jumlah ulkus pada
kelompok pemberian suspensi kombinasi alginat dengan antasida dibandingkan dengan kelompok pemberian suspensi antasida dan kelompok tanpa pengobatan.
Dari Tabel 4.1 dan Gambar 4.2 dapat disimpulkan bahwa suspensi kombinasi alginat dengan antasida lebih cepat menyembuhkan ulkus lambung dibandingkan
dengan pemberian suspensi antasida dan tanpa pengobatan dilihat dari penurunan jumlah ulkus sampai pada hari keempatbelas.
Selain pengamatan makroskopis yaitu dengan menghitung jumlah ulkus juga dilakukan perhitungan indeks ulkus pada masing-masing kelompok. Efek
penyembuhan dari suspensi kombinasi alginat dengan antasida dapat kita lihat juga dari penurunan indeks ulkus pada pembedahan hari ketiga sampai hari
keempatbelas yang ditandai adanya penurunan. Pada hari ketujuh sudah tidak terdapat adanya nilai rata-rata indeks ulkus. Hasil indeks ulkus rata-rata pada
masing-masing kelompok dapat kita lihat pada Tabel 4.2 dibawah ini.
Tabel 4.2
Indeks ulkus rata-rata antara kelompok tikus yang diberi suspensi kombinasi alginat dengan antasida dan suspensi antasida n = 6
Hari Tanpa pengobatan
kontrol negatif Diberi suspensi
antasida kontrol positif
Diberi suspensi kombinasi alginat
dengan antasida sediaan uji
0,055 ± 0,038 0,055 ± 0,038
0,055 ± 0,038 3
0,033 ± 0,030 0,018 ± 0,015
0,014 ± 0,012 7
0,031 ± 0,028 0,009 ± 0,005
0 ± 0,000 10
0,021 ± 0,020 0 ± 0,000
0 ± 0,000 14
0,008 ± 0,004 0 ± 0,000
0 ± 0,000
Dari Tabel 4.2 dapat juga kita lihat efek penyembuhan dari suspensi kombinasi alginat dengan antasida dilihat dari penurunan indeks ulkus dari
36 pembedahan pada hari ketiga sampai hari keempatbelas yang ditandai adanya
penurunan. Grafik perbandingan indeks ulkus pada mukosa lambung masing-masing
kelompok tampak pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Perbandingan indeks ulkus antara kelompok tikus yang diberi suspensi kombinasi alginat dengan antasida dan suspensi antasida.
Dari Tabel 4.2 dan Gambar 4.3, dilihat dari penurunan indeks ulkus dapat disimpulkan bahwa suspensi kombinasi alginat dengan antasida lebih cepat
menyembuhkan ulkus lambung pada tikus dibandingkan dengan kelompok pemberian suspensi antasida dan tanpa pengobatan. Penurunan jumlah ulkus dan
indeks ulkus pada kelompok tanpa pengobatan disebabkan oleh adanya pembaharuan sel pada mukosa. Pembaharuan sel epitel lambung terkoordinasi
dengan baik untuk menjamin penggantian sel yang rusak. Proses pembaharuan epitel lengkap membutuhkan waktu sekitar 3-7 hari, sedangkan penggantian sel
kelenjar secara keseluruhan membutuhkan waktu berbulan. Namun, pembaharuan
0,01 0,02
0,03 0,04
0,05 0,06
0,07 0,08
0,09 0,1
3 7
10 14
Inde k
s u lk
us
Waktu Hari
Tanpa pengobatan Suspensi antasida
Suspensi kombinasi
37 epitel permukaan setelah kerusakan terjadi sangat cepat yaitu beberapa menit.
Proses pergantian sel diatur oleh faktor pertumbuhan Fornai, et al., 2011.
4.2.2 Pengamatan makroskopis lambung tikus pada hari ketiga