37 epitel permukaan setelah kerusakan terjadi sangat cepat yaitu beberapa menit.
Proses pergantian sel diatur oleh faktor pertumbuhan Fornai, et al., 2011.
4.2.2 Pengamatan makroskopis lambung tikus pada hari ketiga
Penyembuhan ulkus lambung pada tikus dengan pemberian suspensi kombinasi alginat antasida, suspensi antasida, dan tanpa pengobatan dibandingkan
dengan tikus yang hanya diberi aspirin saja dapat kita lihat pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4 Mukosa lambung tikus pada hari ketiga. A: tanpa pengobatan. B: suspensi antasida. C: suspensi kombinasi alginat dengan
antasida. O= luka. Dari Gambar 4.4 pada pembedahan hari ketiga dapat kita lihat bahwa pada
mukosa lambung tikus dari masing-masing kelompok yaitu pada kelompok tanpa pengobatan, suspensi antasida, dan suspensi kombinasi alginat dengan antasida
masih terdapat adanya ulkus.
A
C B
38
4.2.3 Pengamatan makroskopis lambung tikus pada hari ketujuh
Gambar 4.5 Mukosa lambung tikus pada hari ketujuh. A: tanpa pengobatan. B:
suspensi antasida. C: suspensi kombinasi alginat dengan antasida. O: luka.
Dari Gambar 4.5 dapat kita lihat bahwa mukosa lambung tikus pada pembedahan hari ketujuh dengan kelompok tanpa pengobatan dan suspensi
antasida masih menunjukkan adanya ulkus lambung, tetapi dengan pemberian suspensi kombinasi alginat dengan antasida sudah tidak terdapat ulkus pada
mukosa lambung. Dapat disimpulkan bahwa pemberian suspensi kombinasi alginat dengan antasida lebih cepat menyembuhan ulkus lambung dibandingkan
dengan pemberian suspensi antasida. Kemampuan alginat disamping meningkatkan efek pertahanan mukosa lambung sitoprotektif juga meregenerasi
jaringan pada luka sehingga mempercepat penyembuhan ulkus lambung. Sun dan
A B
C
39 Huaping 2013, menggunakan pembalut yang mengandung alginat dalam
pengobatan luka pada kulit karena memiliki kemampuan meregenerasi jaringan pada luka. Dengan kemampuan tersebut, saat pemberian alginat pada tikus akan
mempercepat penyembuhan ulkus lambung dengan meregenerasi jaringan yang luka pada mukosa lambung, yang dikombinasikan dengan antasida aluminium
dan magnesium hidroksida yang dapat menyebabkan berkurangnya kerja proteolitis dari pepsin dengan cara menaikkan pH isi lambung dan mengurangi
terjadinya ulkus peptikum. Antasida juga memiliki khasiat melindungi tukak dengan jalan menutupnya dengan suatu lapisan pelindung terhadap serangan
asam-pepsin Tjay dan Rahardja, 2007.
4.2.4 Pengamatan makroskopis lambung tikus pada hari kesepuluh