Pengamatan mikroskopis lambung tikus pada hari kesepuluh Pengamatan mikroskopis lambung tikus pada hari keempatbelas

44 alginat dengan antasida C, telah menunjukkan mukosa yang telah utuh. Dari hasil mikroskopis pada pembedahan hari ketujuh dapat disimpulkan bahwa pemberian suspensi kombinasi alginat dengan antasida lebih cepat dalam menyembuhkan ulkus lambung tikus yang diinduksi dengan aspirin jika dibandingkan dengan pemberian suspensi antasida yang ditandai dengan tidak adanya erosi pada daerah mukosa dan submukosa.

4.2.6.3 Pengamatan mikroskopis lambung tikus pada hari kesepuluh

Gambar 4.11 Gambaran histologis jaringan lambung tikus pada hari kesepuluh dengan pewarnaan HE, perbesaran 10x10. A: tanpa pengobatan. B: suspensi antasida. C: suspensi kombinasi alginat dengan antasida. Dari Gambar 4.11 merupakan hasil histopatologi pada pembedahan hari kesepuluh masih menunjukkan adanya kerusakan sel-sel epitel dan terjadi erosi pada sel epitel yang terdapat pada kelompok tikus tanpa pengobatan A, A B C Mukosa utuh Mukosa utuh Sel-sel epitel erosi 45 sedangkan hasil uji histopatologi pada mukosa lambung tikus pemberian suspensi antasida dan suspensi kombinasi alginat dengan antasida ditunjukkan dengan kohesi antar sel mukosa yang telah bagus dan tidak terdapat erosi pada sel epitel. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian suspensi antasida dan suspensi kombinasi alginat dan antasida dapat menyembuhkan ulkus lambung pada pembedahan hari kesepuluh, sedangkan pada kelompok tanpa pengobatan ulkus lambung belum sembuh sampai pada hari kesepuluh.

4.2.6.4 Pengamatan mikroskopis lambung tikus pada hari keempatbelas

Gambar 4.12 Gambaran histologis jaringan lambung tikus pada hari keempatbelas dengan pewarnaan HE, perbesaran 10x10. A: tanpa pengobatan. B: suspensi antasida. C: suspensi kombinasi alginat dengan antasida. Dari Gambar 4.12 diatas pada hasil uji histopatologi pembedahan hari keempatbelas masih menunjukkan adanya kerusakan sel-sel epitel pada mukosa A B C Sel-sel epitel erosi Mukosa utuh Mukosa utuh 46 berupa kohesi antar sel yang rusak dan terjadi erosi pada sel epitel yang terdapat pada tikus tanpa pengobatan A, sedangkan hasil uji histopatologi pada mukosa lambung tikus pemberian suspensi antasida B dan suspensi kombinasi alginat dengan antasida C menunjukkan kohesi antar sel mukosa yang telah bagus dan tidak terdapat erosi pada sel epitel. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian suspensi kombinasi alginat dengan antasida dan suspensi antasida dapat menyembuhkan ulkus lambung pada pembedahan hari kesepuluh, sedangkan pada kelompok tanpa pengobatan tidak sembuh sampai pada hari keempatbelas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa suspensi kombinasi alginat dengan antasida lebih cepat menyembuhkan ulkus lambung pada tikus yang diinduksi dengan aspirin. 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN