LPG Liquefied Petroleum Gas Sensor gas

16 Kematian dicobakan ke

2.5 LPG Liquefied Petroleum Gas

LPG merupakan bahan bakar berupa gas yang dicairkan Liquefied Petroleum Gas merupakan produk minyak bumi yang diperoleh dari proses distilasi bertekanan tinggi. Fraksi yang digunakan sebagai umpan dapat berasal dari beberapa sumber yaitu dari gas alam maupun gas hasil dari pengolahan minyak bumi Light End. Komponen utama LPG terdiri dari Hidrokarbon ringan berupa Propana C3H8 dan Butana C4H10, serta sejumlah kecil Etana C2H6, dan Pentana C5H12. Gas Elpiji termasuk yang dapat cair pada tekanan dan suhu rendah. Namun jenis gas ini mempunyai sifat dan kelakuan yang sangat berbahaya karena mudah terbakar dan mudah meledak, tidak beracun tapi jika terhirup lebih dari 1.000 ppm atau 0.1 100=1.000.000 ppm akan menyebabkan mengantuk, mimpi kemudian meninggal. NJSHealth, 2010. Tabel 2.3 Ambang Batas LPG Menurut NJSHealth Kadar Maksimal Paparan Akibat 0-500 PPM - Iritasi ringan 500-1000 PPM 8 Jam Mudah Terbakar 1000 PPM 15 Menit Ledakan Hebat, Terhirup : Sakit 17 Kepala, Lemas, Euphoria dan Kematian

2.6 Sensor gas

Sensor gas terdiri dari elemen sensor, dasar sensor dan tudung sensor. Elemen sensor terdiri dari bahan sensor dan bahan pemanas untuk memanaskan elemen. Elemen sensor menggunakan bahan-bahan seperti timah oksida SnO 2, wolfram oksida WO 3, dan lain-lain, tergantung pada gas yang hendak dideteksi. Gambar berikut menunjukkan susunan struktur dasar sensor gas. Gambar 2.3 Susuan Dasar Sensor Gas Bila suatu kristal oksida logam seperti SnO 2 dipanaskan pada suhu tinggi tertentu di udara, oksigen akan teradsorpsi pada permukaan kristal dengan muatan negative. Elektron-elektron donor pada permukaan kristal ditransfer ke oksigen teradsorpsi, sehingga menghasilkan suatu lapisan ruang bermuatan positip. Akibatnya potensial permukaan terbentuk, yang akan menghambat 18 aliran elektron. Di dalam sensor, arus listrik mengalir melalui bagian-bagian penghubung batas butir kristal-kristal mikro SnO 2. Pada batas-batas antar butir, oksigen yang teradsorpsi membentuk penghalang potensial yang menghambat muatan bebas bergerak. Tahanan listrik sensor disebabkan oleh penghalang potensial ini. Gambar 2.4 berikut menunjukkan model penghalang potensial antar butir kristal mikro SnO2 pada keadaan tanpa adanya gas yang dideteksi. Gambar 2.4 Cara Kerja Sensor Gas

2.7 Sensor Gas Amoniak