Gambaran Kejadian ISPA PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Gambaran Kejadian ISPA

Kelurahan Tangkahan merupakan salah satu kelurahan yang berbatasan dengan Kawasan Industri Medan KIM. Sebagai daerah yang berdekatan dengan kawasan industri, daerah ini tentunya tidak lepas dengan dampak yang ditimbulkan oleh industri. Salah satunya yaitu dampak pencemaran udara yang ditimbulkan oleh industri. Udara yang sangat kotor di wilayah ini sangat mempengaruhi kesehatan penduduk terutama balita. Hal ini dapat dilihat dari tingginya jumlah anak balita yang menderita ISPA. Udara yang tidak bersih sangat mempengaruhi tingkat keparahan ISPA yang diderita oleh balita. Tingkat keparahan ISPA dibagi berdasarkan gejala-gejala yang klinis yang timbul. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat keparahan ISPA yang paling banyak diderita oleh anak balita adalah ISPA sedang yaitu sebesar 77 . Pada umumnya anak yang menderita ISPA ringan tidak dibawa untuk berobat karena Ibu balita menganggap anak yang menderita batuk, pilek dan demam merupakan penyakit biasa yang diderita balita dan cukup diberikan obat yang dibeli di warung. Selain itu, ibu pada umumnya sibuk bekerja di pabrik sehingga anak balita kurang mendapat perhatian. Karena kurang perhatian dan perawatan dari si Ibu, derajat keparahan ISPA dapat berubah menjadi tingkat yang lebih parah. Universitas Sumatera Utara Kondisi lingkungan di Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan dekat dengan Kawasan Industri Medan KIM sehingga menyebabkan keadaan udara sangat kotor. Keadaan lingkungan yang buruk dapat mengakibatkan balita sering menderita ISPA. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa anak balita paling banyak menderita ISPA sebanyak 1 kali dalam satu bulan terakhir yaitu sebesar 60,8. Hal ini mungkin disebabkan oleh anak balita setiap hari terpapar oleh polusi udara sehingga mempunyai resiko yang tinggi terhadap penyakit infeksi saluran pernapasan. Selain itu juga diakibatkan keadaan balita yang tidak mempunyai kekebalan tubuh yang baik karena tidak mendapat imunisasi yang lengkap. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dewi dan Sebodo 1996, didapatkan proporsi kasus balita penderita ISPA terbanyak terdapat pada anak yang imunisasinya tidak lengkap. Keadaan lingkungan yang buruk dan keadaan balita yang tidak baik dapat mengakibatkan balita sering menderita ISPA. 5.2 Gambaran Status Gizi Anak Balita 5.2.1 Indeks Berat Badan Menurut Umur BBU

Dokumen yang terkait

Status Gizi dan Indeks Prestasi Anak SD Negeri No. 173441 Menurut Tahun Kelahiran Sebelum dan Saat Serta Sesudah Krisis Moneter di Kecamatan Onan Ganjang Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2006

0 32 81

Hubungan Antara Status Ibu Bekerja atau Ibu TidakBekerja Dengan Status Gizi Anak Balita di Kecamatan Medan Tembung.

5 42 70

Perbedaan Status Gizi Balita yang Berada di Wilayah Kerja Posyandu Madya dengan Posyandu Purnama di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru

2 54 72

Gambaran Kecenderungan Status Gizi Anak Baru Masuk Sekolah Dasar Di Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2007-2010

2 41 132

Status Gizi Balita Berdasarkan Indikator Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) Di Kelurahan Labuhan Deli Medan Marelan Tahun 2009

2 73 101

HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI KELURAHAN BEKONANG KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 6

HUBUNGAN KESAKITAN ISPA DAN DIARE DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI DESA SELODOKO KECAMATAN AMPEL Hubungan Kesakitan ISPA dan Diare dengan Status Gizi Anak Balita di Desa Selodoko Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN GIZI IBU, TINGKAT KONSUMSI PANGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK DI BAWAH DUA TAHUN DI Hubungan Antara Pengetahuan Gizi Ibu, Tingkat Konsumsi Pangan Dengan Status Gizi Anak Di Bawah Dua Tahun Di Kelurahan Kestalan Kecamatan Banjarsa

0 1 16

HUBUNGAN FREKUENSI BERULANGNYA ISPA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN JEBRES SURAKARTA.

0 0 1

Hubungan Frekuensi Berulangnya ISPA dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Jebres Surakarta IMG 20160222 0001

0 0 1