2.4. Kinerja 2.4.1. Pengertian Kinerja
Dalam pencapaian sasaran dan tujuan suatu organisasi dibutuhkan tenaga- tenaga terampil di dalam berbagai bidang. Sumber daya manusia sangat berperan bagi
berjalanya suatu organisasi. Pencapaian dan tujuan suatu organisasi harus memiliki tenaga kerja yang memiliki pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas
sehingga dapat tercapainya kinerja yang diharapkan organisasi. Kinerja yang baik dapat menghasilkan sumbangan bagi kemajuan organisasi.
Rivai 2005: 14 mengemukakan bahwa “ Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang selama priode tertentu didalam melaksanakan tugas
dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standart hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati
bersama”. Selain itu Prawiro dalam Tika 2006:121 menyatakan bahwa, “ Kinerja
adalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu”
Sedangkan Mangkunegara 2006: 9 menyatakan bahwa, “ Kinerja karyawan prestasi kerja adalah hasil kerja yang kualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang
karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”.
Dari uraian di atas penulis menyimpulkan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dicapai seseorang atau sekelompok orang yang berada didalam suatu organisasi
dalam melaksanakan tugasnya.
2.4.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Kinerja karyawan di setiap organisasi sangat berbeda-beda. Para pemimpin organisasi sangat menyadari adanya perbedaan antara satu karyawan dengan
karyawan yang lain, meskipun para karyawan tersebut berada ditempat yang sama produktifitas kerjanya tidaklah sama, maka dari itu kinerja individu setiap karyawan
akan dapat tercapai apabila didukung dengan dengan upaya bekerja dan didukung oleh organisasinya. Oleh karena itu dalam pencapaian kinerja dipengaruhi oleh
beberapa faktor.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Davis dalam Mangkunegara 2006:13 Kinerja dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
1. Faktor Kemampuan Ability Secara psikologis, Kemampuan Ability terdiri dari kemampuan potensi
IQ dan kemampuan reality Knowledge + skill. Yang maksudnya pimpinan dan karyawan harus memiliki IQ diatas rata-rata dengan
pendidikan yang memadai untuk jabatanya dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka akan lebih mudah mencapai
kinerja maksimal.
2. Faktor Motivasi Motivation Motivasi diartikan suatu sikap attitude pimpinan dan karyawan terhadap
situasi kerja situation di lingkungan organisasinya. Situasi kerja yang dimaksud mencakup antara lain hubungan kerja, fasilitas kerja, iklim kerja,
kebijakan pimpinan, pola kepemimpinan kerja dan kondisi kerja.
Sedangkan menurut Timple dalam Mangkunegara 2006: 15 kinerja dipengaruhi oleh faktor-faktor yaitu :
1. Faktor Internal Faktor yang dihubungkan dengan sifat-sifat seseorang seperti
kemampuanya dan upayanya dalam bekerja. 2. Faktor Eksternal
Faktor yang mempengaruhi kinerja sesorang yang berasal dari lingkungan seperti prilaku, sikap dan tindakan-tindakan rekan kerja, bawahan atau
pimpinan, fasilitas kerja, dan iklim prilaku.
Menurut Soeprihanto 2000: 126 Menyatakan bahwa, “ Faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah bakat, pendidikan, pelatihan, lingkungan dan
fasilitas, iklim kerja, motivasi dan kemampuan hubungan industrial, teknologi, manajemen, kesempatan berprestasi dan lain sebagainya”.
Menurut Simamora dalam Mangkunegara 2006: 14 menyatakan bahwa kinirja performance dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu:
a. Faktor Individual yang terdiri dari : 1. Kemampuan dan keahlian
2. Latar belakang 3. Demografi
b. Faktor Psikologis yang terdiri dari : 1. Persepsi
2. Attitude 3. Personality
4. Pembelajaran 5. Motivasi
c. Faktor Organisasi yang terdiri dari : 1. Sumber daya
2. Kepemimpinan 3. Penghargaan
Universitas Sumatera Utara
4. Struktur 5. Job Design
Dari uraian di atas maka disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja disebabkan oleh faktor individual, faktor psikologis dan faktor
yang ada di organisasi.
2.4.3. Aspek-Aspek Standar kinerja