Pengujian Hipotesis Pengujian Determinan R

4.3.2. Pengujian Hipotesis

Untuk mengetahui tingkat signifikasi pengaruh jabatan fungsional pustakawan terhadap kinerja pustakawan di perpustakaan umum BAPERASDA Propinsi Sumatera utara, dapat dilihat pada tabel - 4.8. dapat diketahui nilai Jika t hitung sebesar 11.693 pada tingkat signifikan 0,000. Sedangkan t tabel pad tingkat k epercayaan 95 α = 0,05 sebesar 1,691. Karena nilai t hitung t tabel maka H ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa jabatan fungsional pustakawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pustakawan di perpustakaan umum BAPERASDA Propinsi Sumatera Utara. Hal ini menunjukkan bahwa jabatan fungsional pustakawan dapat membuat kinerja pustakawan menjadi lebih baik dan termotivasi melakukan pekerjaan atau tugas sesuai dengan kegiatan jabatan fungsional pustakawan.

4.3.3. Pengujian Determinan R

² Pengujian determinan dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel X terhadap Variabel Y. Dengan kata lain nilai koefisien determinan digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel jabatan fungsional pustakawan terhadap kinerja pustakawan di perpustakaan umum BAPERASDA Propinsi Sumatera Utara. Untuk itu dapat dilihat pada tabel – 4.9. berikut ini: Tabel – 4.9. : Hasil Uji Statistik Determinan R ² Model Summary .900 a .810 .804 1.95668 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: Constant, Jab. Fungsional Pustakawan a. Berdasarkan tabel – 4.9 dapat diketahui nilai R square yaitu 0,810 yang artinya pengaruh antara variabel X dengan variabel Y kuat. Hal ini menunjukkan bahwa jabatan fungsional pustakawan berpengaruh 81 terhadap kinerja pustakawan pada perpustakaan umum BAPERASDA Propinsi Sumtera Utara. Sedangakan sisanya sebesar 19 diakibatkan oleh faktor lain diluar variabel yang digunakan. Untuk mengukur kekuatan pengaruh jabatan fungsional pustakawan terhadap kinerja pustakawan di perpustakaan umum BAPERASDA Propinsi Sumatera Utara dapat digunakan kategori sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel – 4.10. Interval Koefisien Nilai Hubungan Statistika Dua Variabel Keterangan 0.000 – 0,1999 Tidak ada hubungan antara variabel 0.222 – 0.399 Hubungan antara variabel lemah 0.444 – 0.699 Hubungan antara variabel sedang 0.700 – 0.899 Hubungan antara variabel kuat 0.900 – 1.000 Hubungan antara variabel sangat kuat Jika nilai koefisien determinan R ² semakin besar atau mendekati 1 maka dikatakan bahwa pengaruh variabel jabatan fungsional pustakawan adalah besar terhadap kinerja pustakawan di perpustakaan umum BAPERASDA Propinsi Sumatera Utara. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh dari masing-masing variabel. Sebaiknya jika nilai koefisien determinan R ² semakin kecil atau mendekati 0 maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel jabatan fungsional pustakawan adalah kecil terhadap variabel kinerja pustakawan pada perpustakaan umum BAPERASDA Propinsi Sumatera Utara. Hal ini Berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh dari masing-masing variabel. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan analisis data serta pembahasan yang dilakukan dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan atas jabatan fungsional pustakawan terhadap kinerja pustakawan pada perpustakaan umum BAPERASDA Propinsi Sumatera Utara. 2. Dapat diketahui nilai R square adalah sebesar 0,810 . Hal ini menunjukkan bahwa jabatan fungsional pustakawan berpengaruh sebesar 81 terhadap kinerja pustakawan pada perpustakaan umum BAPERASDA Propinsi Sumatera Utara. Sedangkan sisanya sebesar 19 diakibatkan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disarankan hal-hal sebagai berikut: 1. Diharapkan pimpinan perpustakaan umum BAPERASDA Propinsi Sumatera Utara mengikutsertakan pustakawan dalam kegiatan – kegiatan seperti mengikuti seminar, lokakarya guna menambah wawasan pustakawan dibidang perpustakaan. 2. Diharapkan pimpinan perpustakaan umum BAPERASDA Propinsi Sumatera Utara dapat mengusulkan kepada Pemerintah Propinsi Sumatera Utara agar mau memberikan atau menyediakan beasiswa untuk pendidikan bidang kepustakawanan kepada pustakawan untuk melanjutkan pendidikan formal di dalam negeri atau luar negeri. 3. Diharapkan pimpinan perpustakaan umum BAPERASDA Propinsi Sumatera Utara mengadakan pelatihan dan kegiatan bagi pustakawan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing terutama bahasa inggris. 4. Diharapkan pimpinan perpustakaan umum BAPERASDA Propinsi Sumatera Utara perlu memperhatikan tingkat jabatan fungsional pustakawan terhadap tugas yang diberikan kepada pustakawan dengan melaksanakanmelakukan fit and proper test atau test psikologi terhadap pustakawan. Universitas Sumatera Utara