Melandi Meha : Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Bidan Dengan Tindakan Bidan Dalam Mengatasi Komplikasi Selama Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Hessa Air Genting Kabupaten Asahan Tahun 2009,
2009.
untuk melakukan tindakan medis dalam upaya penanganan pasien yang mangalami kasus komplikasi persalinan.
2.8 Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pelayanan Kesehatan
Secara teori perubahan perilaku atau seseorang menerima atau mengadopsi perilaku baru dalam kehidupannya melalui tiga tahap Djaali, 2008:
1. Pengetahuan, merupakan informasi, fakta, kebiasaan yang terakumulasi dalam pribadi sebagai hasil proses interaksi dan pengalaman.
2. Sikap, merupakan suatu kesiapan mental atau emosional dalam beberapa jenis tindakan pada situasi yang tepat.
3. Tindakan, seseorang yang telah mengetahui adanya stimulus kemudian mengadakan penilaian atau pendapat terhadap apa yang di ketahui. Proses
selanjutnya diharapkan ia akan melaksanakan atau mempraktekkan apa yang diketahui atau disikapinya.
Sehubungan dengan keadaan diatas ada kaitannya terhadap teori-teori yang diuraikan sebelumnya, maka perlu diupayakan suatu strategis untuk bertendensi ke
arah peningkatan kemampuan tenaga bidan dalam memenuhi tuntutan ataupun permintaan masyarakat khususnya ibu hamil dalam pelayanan kebidanan dan obstetri
yang berkualitas. Sebagian besar kesakitan dan kematian ibu di Indonesia disebabkan oleh
perdarahan pasca persalinan, penyebab utama oleh atonia uteri dan retensio plasenta yang sebenarnya dapat dicegah melalui manajemen aktif kala III Outlook, 2001.
Melandi Meha : Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Bidan Dengan Tindakan Bidan Dalam Mengatasi Komplikasi Selama Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Hessa Air Genting Kabupaten Asahan Tahun 2009,
2009.
Prijaksono 2002 mengemukakan ada tiga faktor yang perlu diperhatikan dalam karakteristik individu bidan yaitu minat interest, sikap attitudes dan
kebutuhan needs. Minat merupakan sesuatu yang menarik perhatian seseorang untuk berbuat. Biasanya dimulai dari rangsangan eksternal
misalnya;gajipenghargaan yang selanjutnya mempengaruhi perilakunya dalam bertindak. Besar kecilnya minat seseorang untuk melakukan tindakan tertentu dapat
diamati dari perasaan senang melakukan tindakan tersebut. Syahlan 2000 yang mengutip dari hasil penelitian Gajah Mada Universitas
di Purworejo 1997 mengungkapkan fakta di masyarakat lebih mempercayai persalinan yang dibantu bidan berumur lebih tua dengan alasan biasanya bidan
tersebut berpengalaman banyak dalam membantu persalinan. Mereka juga mengungkapkan bidan berumur muda, biasanya kurang sabar dalam menghadapi
pasiennya. Penelitian Ubra 2007 menemukan 83,9 bidan yang bekerja di wilayah
kerja Puskesmas Kabupaten Fak-fak sebagian besar relatif berusia muda yaitu 20-35 tahun dan mampu memberikan pelayanan antenatal kepada pasiennya secara
berkualitas. Hal ini membuktikan bahwa kemampuan bidan muda juga diterima masyarakat.
2.9 Kerangka Konsep