Melandi Meha : Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Bidan Dengan Tindakan Bidan Dalam Mengatasi Komplikasi Selama Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Hessa Air Genting Kabupaten Asahan Tahun 2009,
2009.
Jumlah 29
100.0
3. Lama bekerja ≥ 5 tahun
21 72.4
5 tahun 8
27.6
Jumlah 29
100.0
4. Penghasilan per bulan Tinggi
≥ Rp. 600.000,- 25
86.2 Rendah Rp. 600.000,-
4 13.8
Jumlah 29
100.0
5. Pelatihan Pernah mengikuti
16 55.2
Tidak pernah mengikuti 13
44.8
Jumlah 29
100.0
Dari tabel 4.1. diketahui dari 29 bidan di Puskesmas Hessa Air Genting lebih banyak berumur 36 tahun keatas 75,9, sebagian besar berpendidikan D1
kebidanan 75,9, lama bekerja bidan lebih banyak 5 tahun keatas 72,4, penghasilan lebih tinggi diatas Rp. 600.000,- per bulan 86,2 dan bidan yang
pernah mengikuti pelatihan obstetrik lebih banyak yaitu 55,2.
4.2.2 Pengetahuan Tabel 4.2 Pengetahuan Bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Hessa Air Genting
Kabupaten Asahan Tahun 2009 dalam Mengatasi Komplikasi Selama Persalinan
Pengetahuan Bidan f
Baik 23
79.3 Tidak baik
6 20.7
Jumlah 29
100.0
Melandi Meha : Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Bidan Dengan Tindakan Bidan Dalam Mengatasi Komplikasi Selama Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Hessa Air Genting Kabupaten Asahan Tahun 2009,
2009.
Tabel 4.2. menunjukkan 23 bidan 79,3 berpengetahuan baik dalam memahami dan mengenali secara tepat tanda dan gejala serta penanganan komplikasi
selama persalinan, sedangkan 6 bidan 20,7 berpengetahuan tidak baik. Berdasarkan indikator pengetahuan bidan diketahui 86,2 mengetahui
pengertian komplikasi persalinan dan bahkan mampu menjelaskan berbagai jenis komplikasi selama persalinan, 82,8 mengetahui tandagejala ibu yang mengalami
partus lama tetapi 69 bidan tidak tahu cara menggunakan partograf dalam mendeteksi terjadinya partus lama, seluruh bidan 100 mengetahui tandagejala ibu
mengalami preeklampsiaeklampsia, 96,6 bidan mampu menyebutkan pengertian perdarahan post partum namun hanya 48,3 bidan dapat menyebutkan pengertian
perdarahan post partum sekunder. Pada pertanyaan seputar manajemen aktif kala III, 51,7 bidan mampu menyebutkan pengertiannya, 41,4 mengetahui fungsi
pemberian suntikan Oksitoksin 10 IU. Sebagian besar bidan pendidikan D1 kurang mengetahui penatalaksanaan manajemen ini dan sebagian kecil dari mereka yang
baru mengetahui setelah mengikuti pelatihannya.
4.2.3 Sikap
Tabel 4.3 Sikap Bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Hessa Air Genting Kabupaten Asahan dalam Mengatasi Komplikasi Selama Persalinan
Tahun 2009 Sikap Bidan
f
Baik 24
82.8 Tidak baik
5 17.2
Melandi Meha : Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Bidan Dengan Tindakan Bidan Dalam Mengatasi Komplikasi Selama Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Hessa Air Genting Kabupaten Asahan Tahun 2009,
2009.
Jumlah 29
100.0
Tabel 4.3. menunjukkan 24 bidan 82,2 mempunyai sikap baik dalam merespon dan menanggapi hal yang berkaitan dalam mengatasi komplikasi selama
persalinan, sedangkan 5 bidan 17,2 termasuk tidak bersikap baik dalam mengatasi komplikasi selama persalinan.
Berdasarkan indikator sikap bidan diketahui 82,8 menyatakan setuju bila bidan harus mampu menggunakan partograf dan rekam medik lainnya dalam
menangani kasus komplikasi persalinan meskipun bidan itu sendiri belum memahami penggunaan partograf. Sebesar 79,3 bidan setuju merujuk dan memberikan cairan
infus RLNS dan melakukan kompresi bimanual luar pada ibu yang mengalami perdarahan hebat, 82,8 setuju menjaga privasi pasiennya selama menangani kasus
komplikasi persalinan, 86,2 setuju meminta salah satu keluarga mendampingi pasien selama bidan menangani pasien tersebut. Namun peneliti menemukan 55,2
sikap tidak setuju terhadap larangan melakukan pemeriksaan dalam pada pasien yang mengalami KPD.
4.2.4 Tindakan Bidan Dalam Mengatasi Komplikasi selama Persalinan Tabel 4.4 Tindakan Bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Hessa Air Genting
Kabupaten Asahan Tahun 2009 Dalam Mengatasi Komplikasi Selama Persalinan
Tindakan Bidan f
Baik 22
75.9
Melandi Meha : Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Bidan Dengan Tindakan Bidan Dalam Mengatasi Komplikasi Selama Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Hessa Air Genting Kabupaten Asahan Tahun 2009,
2009.
Tidak baik 7
24.1
Jumlah 29
100.0
Tabel 4.4. menunjukkan 22 bidan 75,9 mempunyai kemampuan betindak secara baik dalam mengatasi komplikasi selama persalinan pada pasiennya sedangkan
7 bidan 24,1 bertindak tidak baik. Indikator tindakan bidan dalam menangani kasus komplikasi persalinan
dilihat hanya 31 bidan sebelum memutuskan tindakan apa yang dilakukan pada pasiennya mengkaji data-data pada rekam medikpartograf, 82,8 memberikan infus
RLNS dan melakukan kompresi bimanual dalam pada penanganan kasus atonio uteri. Peneliti menemukan bidan yang melakukan pemeriksaan dalam dan pemberian
infus RLNS pada ibu perdarahan pervaginam lendir bercampur darah 62,1, pemberian 0,2 mg ergometrin pada pasien hipertensi 55,2, tidak memberikan
kebebasan pasien inertia uteri untuk memilih posisi persalinan yang diinginkannya 51,7.
4.3 Analisis Bivariat