Anggaran Pengertian Anggaran dan Kas

5. Setelah disetujui, anggaran hanya diubah jika ada keadaan khusus. Anggaran boleh diubah jika situasi internal dan eksternal organisasi memaksa untuk mengubah anggaran tersebut karena jika dipertahankan akan membuat anggaran tidak relevan lagi dengan situasi yang ada. 6. Harus dianalisis sebabnya, jika terjadi penyimpangan didalam pelaksanaannya. Tujuan analisis penyimpangan tersebut adalah untuk mencari penyebab penyimpangan, agar tidak terulang lagi dimasa mendatang dan agar penyusunan anggaran dikemudian hari menjadi relevan dengan situasi yang ada. Anggaran sebagai alat manajemen untuk keperluan perencanaan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu .perkembangan ini di ukur dari segi manfaat yang ingin diperoleh perusahaan dari penggunaan sistem anggaran tersebut di dalam pelaksanaannya. Bahkan di dalam perkembangannya, ternyata anggaran tidak hanya menguntungkan untuk dipergunakan dalam perusahaan dengan skala besar, melainkan juga perusahaan menengah dan kecil. Dalam hal ini bentuk anggaran disesuaikan dengan besarnya perusahaan yang mempergunakannya. Oleh karena itu, dengan adanya anggaran yang telah disusun dan direncanakan dengan baik , suatu perusahaan dapat mengambil manfaat, antara lain sebagai berikut: a. Segala kegiatan dapt terarah pada pencapaian tujuan bersama. b. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai c. Dapat memotivasi pegawai . d. Menimbulkan rasa tanggung jawab pada pegawai. e. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang tidak perlu. f. Sumber daya, seperti tenaga kerja , peralatan , dan dana dapat dimanfaatkan seefesien mungkin. g. Alat pendidikan bagi para manajer. Tujuan Menyusun Anggaran adalah : 1. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana. 2. Memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan. 3. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana sehingga dapat memudahkan pengawasan. 4. Merasionalkan sumber dan dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal. 5. Menyempurnakan rencana yang telah disusun karena dengan anggaran , lebih jelas dan nyata terlihat. 6. Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan. Sedangkan manfaat dalam Menyusun Anggaran adalah : 1. Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama. 2. Dapat digunakan sebagai alat penilaian kelebihan dan kekurangan pegawai. 3. Dapat memotivasi karyawan karena karena ada tujuansasaran yang akan dicapai. 4. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu. 5. Sumber daya yang dapat dimanfaatkan seefesien mungkin.

2. Kas

Kas merupakan harta yang dimiliki perusahaan baik yang disimpan dalam perusahaan maupun di bank sebagai alat pembayaran untuk melakukan investasi dan menjalankan operasi perusahaan pada saat yang dibutuhkan. Bagi perusahaan, memiliki alat pembayaran dalam jumlah dan waktu yang sangat tepat sangat bermanfaat positif bagi perusahaan. Kekurangan uang akan menyebabkan perusahaan tidak dapat membayar berbagai aktivitas operasi. Sebaliknya Kelebihan uang pada suatu saat, melebihi kebutuhan perusahaan , menyebabkan terlalu banyaknya uang menganggur, padahal seharusnya uang tersebut dapat dikelola secara lebih optimal lagi untuk kepentingan perusahaan. Kas mempunyai kedudukan sentral dalam usaha menjaga kelancaran operasi perusahaan. Jumlah kas yang memadai sangat penting bagi kelancaran usaha sehari-hari maupun bagi keperluan menunjang pelaksanaan keputusan-keputusan strategis berjangka panjang, seperti usaha penelitian dan pengembangan, usaha perluasan kapasitas dan sebagainya. Suatu perusahaan mempunyai anggaran kas untuk menjaga likuiditas dan untuk mengetahui keadaan surplus dan defisit kas. Tujuan perusahaan membutuhkanmenyimpan kas : 1. Kebutuhan kas untuk transaksi diperlukan dalam pelaksanaan operasi usaha perusahaan. 2. Kebutuhan kas untuk berjaga-jaga untuk mengantisipasi aliran kas masukkeluar yang tidak sulit untuk diperkirakan. 3. Kebutuhan kas untuk berspekulasi. 4. Kebutuhan kas untuk memperoleh laba yang lebih besar diluar usaha pokok dengan membeli efek. 5. Saldo kompensasi berupa dana minimum yang diputuskan untuk tetap berada di Bank dalam rekening gironya , dan untuk itu perusahaan tidak perlu membayar jasa pelayanan tertentu kepada Bank. Faktor-faktor yang memenuhi besar-kecilnya persediaan kas: 1. Pertimbangan antara aliran kas masuk dank kas keluar. 2. Penyimpangan terhadap aliran kas yang telah diperkirakan. 3. Adanya hubungan yang baik dengan pihak Bank. Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa keberadaan kas sangat penting dalam perusahaan. Apabila keadaan kas dalam perusahaan tidak dikendalikan dan diawasi dengan baik, maka akan membuka peluang kepada setiap orang untuk memanipulasi kas. Hal ini tentu akan berdampak negatif dalam kondisi keuangan perusahaan yang mengakibatkan tujuan perusahaan tidak dapat tercapai dan bahkan merugikan perusahaan yang akhirnya dapat menghancurkan perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu, pengendalian terhadap kas perusahaan harus dilakukan dengan teliti dan logis.

B. Pengertian Anggaran Kas