merugikan perusahaan yang akhirnya dapat menghancurkan perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu, pengendalian terhadap kas perusahaan harus
dilakukan dengan teliti dan logis.
B. Pengertian Anggaran Kas
Menurut Rudianto 2009:160 pengertian anggaran kas yaitu : “Anggaran kas adalah prediksi aliran keluar-masuknya uang yang direncanakan
perusahaan didalam suatu periode tertentu, beserta penjelasan tentang sumber-sumber penerimaan dan pengeluaran kas tersebut”. Sedangkan
Menurut Munandar 2001;311 anggaran kas yaitu: “Anggaran kascash budget adalah budget yang merencanakan secara lebih terperinci tentang
jumlah kas beserta perubahan-perubahannya dari waktu kewaktu selama periode yang akan datang , baik perubahan yang berupa penerimaan kas,
maupun perubahan yang berupa pengeluaran kas”. Dari defenisi tersebut, dapat kita lihat bahwa tujuan disusunnya anggaran
kas dalam perusahaan adalah untuk memberikan informasi mengenai : 1.
Sumber penerimaan kas selama periode tersebut. 2.
Penggunaan uang kas yang digunakan dalam periode tersebut. 3.
Jumlah perubahan di dalam saldo kas selama periode tersebut. Secara umum, semua anggaran, termasuk anggaran kas mempunyai tiga
kegunaan pokok yaitu : sebagai pedoman kerja, sebagai alat perkoordinasian kerja, serta sebagai alat pengawas kerja , yang membantu management dalam
memimpin jalannya perusahaan. Sedangkan secara khusus, anggaran kas
berguna sebagai dasar untuk penyusunan Master Balance Sheet Budget budget induk Neraca.
Adapun manfaat anggaran kas adalah : 1.
Kemungkinan posisi kas sebagai hasil rencana operasi perusahaan. 2.
Kemungkinan adanya surplus atau defisit karena rencana operasi perusahaan.
3. Besarnya dana beserta saat-saat kapan dana itu dibutuhkan untuk
menutup defisit kas. 4.
Kapan saat kredit itu dibayar kembali.
C. Fungsi Anggaran Kas Sebagai Alat Perencanaan dan Pengawasan
Setiap perusahaan ingin terus bertahan dan tumbuh berkembang dalam dunia usahanya. Bekerjanya perusahaan secara lancar dan maksimal
memerlukan adanya perencanaan yang baik. Dengan kata lain , perencanaan merupakan fungsi yang paling penting dalam manajemen, disamping
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan. Maka daripada itu, adanya perencanaan dalam bentuk anggaran kas sangat penting bagi aktivitas
perusahaan. Anggaran kas merupakan bagian penting dari proses perencanaan, karena
anggaran kas menuntun pada arah keputusan mengenai pengalokasian sumber daya menuju pencapaian tujuan perusahaan. anggaran yang direncanakan
dengan baik menyelaraskan strategi dan struktur organisasi, manajemen dan personilnya serta tugas-tugas yang perlu diselesaikan.
Menurut Harahap 2001: 12 mengartikan, “ perencanaan sebagai fungsi
menetapkan kegiatan apa yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.”
Demikian halnya dengan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan menjalankan kegiatan operasionalnya, terlebih dahulu
menetapkan atau menyusun suatu anggaran kas demi kelancaran kegiatan perusahaan dimasa yang akan datang.
Ada empat langkah yang dilakukan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan dalam penyusunan perencanaan, yaitu sebagai
berikut : 1.
Menetapkan Tujuan Perencanaan berawal dengan keputusan mengenai apa yang dinginkan atau
yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Tanpa rumusan yang jelas, maka perusahaan akan menggunakan sumber dayanya secara tidak efektif.
2. Menentukan situasi sekarang
Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak dicapai sangat penting agar rencana dapat dirumuskan sesuai dengan
kondisi perusahaan. 3.
Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan Segala kemudahan dan hambatan dalam mencapai tujuan harus
didentifikasi dengan memperhatikan faktor intern dan ekstern perusahaan walaupun sulit hal tersebut merupakan bagian penting dari perusahaan.
4. Mengembangkan serangkaian tindakan untuk mencapai tujuan