7. Tarif PBB
Tarif PBB Sektor Perdesaan dan Perkotaan ditetapkan menurut Peraturan Daerah No.6 Tahun 2012 atas Perda No.3 Tahun 2011 yaitu :
NJOP TARIF
NJOP Sampai Dengan Rp.499.999.999 0,115
NJOP Rp.500.000.000 s.d Rp.999.999.999 0,125
NJOP Rp.1.000.000.000 s.d Rp.1.999.999.999 0,215
NJOP Rp.2.000.000.000 s.d Rp.3.999.999.999 0,225
NJOP diatas Rp. 4 Milyar 0,275
1.4 Ruang Lingkup PKLM
Dalam hal ini mahasiswa melakukan Praktik Kerja Lapangan di Dinas Pendapatan Kota Medan, untuk memperoleh data dan informasi tentang:
1. Faktor – faktor Yang Menyebabkan Masih Banyak Wajib Pajak Tidak
Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan di Dinas Pendapatan Kota Medan.
2. Upaya – upaya Yang Ditempuh Oleh Pihak Dinas Pendapatan Kota Medan
Untuk Meninggkatkan Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan di Dinas Pendapatan Kota Medan.
3. Kendala-kendala Yang Terdapat Dalam Upaya Peningkatan Pajak Bumi dan
Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan di Dinas Pendapatan Kota Medan.
1.5 Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data serta memperoleh informasi
sesuai dengan metode yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini menulis melakukan berbagai persiapan dimulai dari pemilihan objek dan lokasi Praktik Kerja Lapangan Mandiri, Pengajuan Judul ke
Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan, Pengajuan Judul Proposal Praktik Kerja Lapangan Mandiri, Seminar Proposal, Perbaikan
Proposal Praktik Kerja Lapangan Mandiri, Penunjukan Dosen Pembimbing, Persetujuan Proposal oleh Dosen Pembimbing, Pembuatan Surat Pengantar
Pelaksanaan PKLM, serta hal-hal yang mendukung untuk kegiatan Praktik Kerja Lapangan Mandiri.
2. Studi literatur
Di dalam tahapan ini penulis mencari berbagai bacaan buku-buku tentang pajak bumi dan bangunan, Undang-undang peraturan tentang Pajak Bumi dan
Bangunan, bahan-bahan kuliah, Internet, majalah berita pajak bumi dan bangunan, kliping Pajak termasuk kliping yang ada kaitannya dengan Pajak
Bumi dan Bangunan , dan lain-lain maupun literatur yang ada kaitannya dengan objek Praktik Kerja Lapangan Mandiri.
3. Observasi Lapangan
Di dalam tahapan ini, sebelum penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Mandiri, Penulis terlebih dahulu melakukan observasi lapangan, baik tempat
ataupun sasaran praktik. 4.
Pengumpulan Data a.
Data primer : Data yang bersumber dari pihak yang memahami tentang Pajak, khususnya Pajak Bumi dan Bangunan,
dalam hal ini pegawai Kantor Dinas Pendapatan Kota Medan.
b. Data sekunder : Data yang bersumber dari buku-buku ilmiah tentang
pajak bumi dan bangunan, bahan-bahan kuliah, internet, Undang-undang tentang pajak bumi dan bangunan,
majalah berita pajak bumi dan bangunan, kliping pajak bumi dan bangunan , dan lain-lain yang berkaitan dengan
pajak bumi dan bangunan. 5.
Analisis dan Evaluasi Setelah data yang diperlukan telah terkumpul secara lengkap, maka penulis
sudah dapat memulai menganalisis dan mengevaluasi data tersebut serta menarik kesimpulan berdasarkan pemikiran, pengetahuan, dan teori yang telah
diterima dan menjelaskannya dengan kata-kata yang sistematis dan secara objektif.
1.6 Metode Pengumpulan Data