79
4.2.2 Pengolahan Data Penelitian Berdasarkan Metode Analisis Data
dengan Uji Analisis Linier Berganda
1 Data Perkiraan Biaya Tahap Konseptual a Hasil Rekap Data Sampel Penelitian
Hasil rekap data sampel penelitian dibawah ini diambil dari data perkiraan biaya tahap konseptual yang dirangkum kedalam tabel. Sampel data proyek
A,B,C,D, dan E di sebut dengan N1,N2,N3,N4, dan N5. Sedangkan setiap tipe pekerjaan dikelompokkan menjadi variabel X1,X2,X3,dst. Tabel 1 menunjukkan
data hasil rekap pada perkiraan biaya tahap konseptual yang sudah dikelompokkan kedalam masing masing variabel.
b Perhitungan Pengaruh Time Value Tabel Indeks data dikonversi ke m² kemudian dikalikan inflasi terbaru
tahun 2015 . Tabel 2 di bawah menunjukkan hasil data yang telah dikonversi.
80
Tabel 4.8 Rekap Data Sampel Penelitian Perkiraan Biaya Tahap Konseptual
SAMPEL N1
N2 N3
N4 N5
TAHUN 2011
2012 2014
2014 2015
LUASAN 7189,7
3246,5 4605,15
1093,5 7636,75
VARIABEL TERIKAT
Y Rp 6.220.422.500,00 Rp 3.959.625.750,00 Rp 6.923.599.560,00 Rp 1.670.752.500,00 Rp 10.486.689.000,00
VARIABEL BEBAS
X1 Rp 3.360.000.000,00 Rp 2.160.000.000,00 Rp 3.000.000.000,00 Rp 1.050.000.000,00 Rp 6.300.000.000,00
X2 Rp 84.000.000,00 Rp 48.000.000,00 Rp 70.000.000,00 Rp 21.700.000,00 Rp 108.000.000,00
X3 Rp 1.977.167.500,00 Rp 1.298.600.000,00 Rp 3.223.605.000,00 Rp 410.062.500,00 Rp 3.054.700.000,00
X4 Rp 84.000.000,00 Rp 48.000.000,00 Rp 60.000.000,00 Rp 21.000.000,00 Rp 108.000.000,00
X5 Rp 15.400.000,00 Rp 7.200.000,00 Rp 10.000.000,00 Rp 3.150.000,00 Rp 14.400.000,00
X6 Rp 98.000.000,00 Rp 56.000.000,00 Rp 70.000.000,00 Rp 24.500.000,00 Rp 126.000.000,00
X7 Rp 98.000.000,00 Rp 56.000.000,00 Rp 70.000.000,00 Rp 24.500.000,00 Rp 126.000.000,00
X8 Rp 15.660.000,00 Rp 16.576.000,00 Rp 26.850.000,00 Rp 7.350.000,00 Rp 42.780.000,00
X9 Rp 158.940.000,00 Rp 74.579.750,00 Rp 138.054.000,00 Rp 51.450.000,00 Rp 177.712.500,00
X10 Rp 194.260.000,00 Rp 147.682.500,00 Rp 179.200.000,00 Rp 57.040.000,00 Rp 306.480.000,00
X11 Rp 134.995.000,00 Rp 46.987.500,00 Rp 75.890.560,00 Rp - Rp 122.616.500,00
81
Tabel 4.9 Konversi Indeks Data
SAMPEL N1
N2 N3
N4 N5
TAHUN 2011
2012 2014
2014 2015
LUASAN 7189,7
3246,5 4605,15
1093,5 7636,75
VARIABEL TERIKAT
Y Rp 5.978.430,18
Rp 8.427.849,66 Rp 10.388.819,68
Rp 10.557.750,14 Rp 9.488.725,05
VARIABEL BEBAS
X1 Rp 3.229.286,34
Rp 4.597.443,40 Rp 4.501.482,04
Rp 6.635.116,60 Rp 5.700.461,58
X2 Rp 80.732,16
Rp 102.165,41 Rp 105.034,58
Rp 137.125,74 Rp 97.722,20
X3 Rp 1.900.250,00
Rp 2.764.000,00 Rp 4.837.000,00
Rp 2.591.250,00 Rp 2.764.000,00
X4 Rp 80.732,16
Rp 102.165,41 Rp 90.029,64
Rp 132.702,33 Rp 97.722,20
X5 Rp 14.800,90
Rp 15.324,81 Rp 15.004,94
Rp 19.905,35 Rp 13.029,63
X6 Rp 94.187,52
Rp 119.192,98 Rp 105.034,58
Rp 154.819,39 Rp 114.009,23
X7 Rp 94.187,52
Rp 119.192,98 Rp 105.034,58
Rp 154.819,39 Rp 114.009,23
X8 Rp 15.050,78
Rp 35.281,12 Rp 40.288,26
Rp 46.445,82 Rp 38.708,85
X9 Rp 152.756,78
Rp 158.738,97 Rp 207.149,20
Rp 325.120,71 Rp 160.800,52
X10 Rp 186.702,73
Rp 314.334,23 Rp 268.888,53
Rp 360.444,81 Rp 277.313,88
X11 Rp 129.743,31
Rp 100.010,36 Rp 113.873,33
Rp - Rp 110.947,72
Data Inflasi 2015 : 6,91 Sumber : Bank Indonesia
82
c Menentukan Cost-Significant Items Dalam menentukan cost-significant items dihitung dengan mencari mean
setiap jenis pekerjaan dari seluruh proyek. Proporsi komponen biaya dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut ini.
Tabel 4.10 Proporsi Komponen Biaya
Dari hasil Deskripsi Hasil Penelitian Proporsi Komponen Biaya, dapat ditentukan cost-significant items sebagai berikut :
1. Biaya Pekerjaan Fisik X1 : Prosentasenya
= 55,00 2. Harga Beli Tanah X3
: Prosentasenya = 33,13
Jumlah Total = 88,13
No. URAIAN
SIMBOL MEAN
Rp.
1. JUMLAH TOTAL BIAYA KELUAR
Y Rp 8.968.314,94
100 2.
BIAYA PEKERJAAN FISIK X1
Rp 4.932.757,99 55,00
3. BIAYA IMB
X2 Rp 104.556,02
1,17 4.
HARGA BELI TANAH X3
Rp 2.971.300,00 33,13
5. BIAYA PEMECAHAN SURAT
X4 Rp 100.670,35
1,12 6.
BIAYA KEAMANAN X5
Rp 15.613,12 0,17
7. BIAYA PEMASANGAN LISTRIK
X6 Rp 117.448,74
1,31 8.
BIAYA PEMASANGAN AIR X7
Rp 117.448,74 1,31
9. BIAYA PEMBUATAN DRAINASE
X8 Rp 35.154,97
0,39 10.
BIAYA PEKERJAAN AKSES JALAN X9
Rp 200.913,24 2,24
11. BIAYA PEMAGARAN
X10 Rp 281.536,84
3,14 12.
BIAYA PEMBUATAN FASILITAS X11
Rp 90.914,94 1,01
83
d Analisis Data Uji analisis regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut :
Tabel 4.11 Pengaruh Variabel Terhadap Biaya
NO .
URAIAN SIMBOL
PEARSON CORELASI
PROBABILITAS Sig
1. PEKERJAAN FISIK
X1 0,801
0,103 2.
HARGA BELI TANAH X3
0,636 0,249
Dari hasil tabel, komponen Pekerjaan Fisik X1 sebesar 0,801. Hal tersebut menyatakan bahwa hubungan antara biaya Y dengan Pekerjaan Fisik
X1 sangat kuat dan berkorelasif positif, yang artinya kenaikan dan penurunan nilai Pekerjaan Fisik X1 akan diikuti oleh kenaikan dan penurunan biaya Y.
Nilai signifikasi p = 0,103 menunjukkan bahwa Pekerjaan Fisik X1 paling signifikan mempengaruhi biaya Y pada taraf kepercayaan 10,3 .
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .801
a
.642 .523
1294309.44402 Sumber : SPSS
Dari tabel, ringkasan model didapatkan angka koefisien determinasi R2 = 0,642 menunjukkan bahwa 64,2 biaya Y dipengaruhi oleh Pekerjaan Fisik
X1. Sedangkan sisanya 100 - 64,2 = 35,8 dipengaruhi oleh sebab-sebab lain.
84
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 3239365.692 2535778.698
1.277 .291
Biaya Pekerjaan Fisik 1.161
.500 .801
2.321 .103
Sumber : SPSS
Dari tabel coefficients, nilai B constant = 3.239.365,69 menyatakan bahwa jika Pekerjaan Fisik X1 diabaikan, maka biaya pembuatanpembangunan
perumahan per m² adalah Rp. 3.239.365,69. Nilai B X1 = 1.161 menyatakan bahwa setiap penambahan biaya perluasan perumahan Rp.1, biaya pembangunan
gedung per m² akan meningkat Rp. 1.161. Berdasarkan nilai B constant dan B X1 pada tabel, maka dapat dibuatkan
persamaan regresi model : Y = 3.239.365,69 + 1,161 X1
Keterangan : Y
= Perkiraan biaya pembangunan perumahan tahap konseptual Rp.m. X1
= Biaya Pekerjaan Fisik Rp.m2.
2 Data Perkiraan Biaya Tahap Perencanaan a Hasil Rekap Data Sampel Penelitian
Hasil rekap data sampel penelitian dibawah ini diambil dari data perkiraan biaya tahap perencanaan yang dirangkum kedalam tabel. Sampel data proyek
A,B,C,D, dan E di sebut dengan N1,N2,N3,N4, dan N5. Sedangkan setiap tipe pekerjaan dikelompokkan menjadi variabel X1,X2,X3,dst. Tabel 1 menunjukkan
85
data hasil rekap pada perkiraan biaya tahap perencanaan yang sudah dikelompokkan kedalam masing masing variabel.
b Perhitungan Pengaruh Time Value Tabel Indeks data dikonversi ke m² kemudian dikalikan inflasi terbaru
tahun 2015. Tabel 2 di bawah menunjukkan hasil data yang telah dikonversi.
86
Tabel 4.12 Rekap Data Sampel Penelitian Perkiraan Biaya Tahap Perencanaan
SAMPEL N1
N2 N3
N4 N5
TAHUN 2011
2012 2014
2014 2015
LUASAN 7189,7
3246,5 4605,15
1093,5 7636,75
VARIABEL TERIKAT
Y
Rp 7.966.181.500,00 Rp 4.778.100.750,00 Rp 8.356.562.560,00 Rp 2.094.864.500,00 Rp 13.200.156.100,00
VARIABEL BEBAS
X1
Rp 5.105.759.000,00 Rp 2.978.475.000,00 Rp 4.432.963.000,00 Rp 1.474.112.000,00 Rp 9.013.467.100,00
X2
Rp 84.000.000,00 Rp 48.000.000,00 Rp 70.000.000,00 Rp 21.700.000,00 Rp 108.000.000,00
X3
Rp 1.977.167.500,00 Rp 1.298.600.000,00 Rp 3.223.605.000,00 Rp 410.062.500,00 Rp 3.054.700.000,00
X4
Rp 84.000.000,00 Rp 48.000.000,00 Rp 60.000.000,00 Rp 21.000.000,00 Rp 108.000.000,00
X5
Rp 15.400.000,00 Rp 7.200.000,00 Rp 10.000.000,00 Rp 3.150.000,00 Rp 14.400.000,00
X6
Rp 98.000.000,00 Rp 56.000.000,00 Rp 70.000.000,00 Rp 24.500.000,00 Rp 126.000.000,00
X7
Rp 98.000.000,00 Rp 56.000.000,00 Rp 70.000.000,00 Rp 24.500.000,00 Rp 126.000.000,00
X8
Rp 15.660.000,00 Rp 16.576.000,00 Rp 26.850.000,00 Rp 7.350.000,00 Rp 42.780.000,00
X9
Rp 158.940.000,00 Rp 74.579.750,00 Rp 138.054.000,00 Rp 51.450.000,00 Rp 177.712.500,00
X10
Rp 194.260.000,00 Rp 147.682.500,00 Rp 179.200.000,00 Rp 57.040.000,00 Rp 306.480.000,00
X11
Rp 134.995.000,00 Rp 46.987.500,00 Rp 75.890.560,00 Rp - Rp 122.616.500,00
87
Tabel 4.13 Konversi Indeks Data
SAMPEL N1
N2 N3
N4 N5
TAHUN 2011
2012 2014
2014 2015
LUASAN 7189,7
3246,5 4605,15
1093,5 7636,75
VARIABEL TERIKAT
Y
Rp 7.656.274,14 Rp10.169.929,52
Rp 12.538.972,08 Rp 13.237.781,16
Rp 11.943.965,52
VARIABEL BEBAS
X1
Rp 4.907.130,30 Rp 6.339.523,26
Rp 6.651.634,44 Rp 9.315.147,62
Rp 8.155.702,05
X2
Rp 80.732,16 Rp 102.165,41
Rp 105.034,58 Rp 137.125,74
Rp 97.722,20
X3
Rp 1.900.250,00 Rp 2.764.000,00
Rp 4.837.000,00 Rp 2.591.250,00
Rp 2.764.000,00
X4
Rp 80.732,16 Rp 102.165,41
Rp 90.029,64 Rp 132.702,33
Rp 97.722,20
X5
Rp 14.800,90 Rp 15.324,81
Rp 15.004,94 Rp 19.905,35
Rp 13.029,63
X6
Rp 94.187,52 Rp 119.192,98
Rp 105.034,58 Rp 154.819,39
Rp 114.009,23
X7
Rp 94.187,52 Rp 119.192,98
Rp 105.034,58 Rp 154.819,39
Rp 114.009,23
X8
Rp 15.050,78 Rp 35.281,12
Rp 40.288,26 Rp 46.445,82
Rp 38.708,85
X9
Rp 152.756,78 Rp 158.738,97
Rp 207.149,20 Rp 325.120,71
Rp 160.800,52
X10
Rp 186.702,73 Rp 314.334,23
Rp 268.888,53 Rp 360.444,81
Rp 277.313,88
X11
Rp 129.743,31 Rp 100.010,36
Rp 113.873,33 Rp -
Rp 110.947,72
Data Inflasi 2015 : 6,91 Sumber : Bank Indonesia
88
c Menentukan Cost-Significant Items Dalam menentukan cost-significant items dihitung dengan mencari mean
setiap jenis pekerjaan dari seluruh proyek. Proporsi komponen biaya dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut ini.
Tabel 4.14 Proporsi Komponen Biaya
No. URAIAN
SIMBOL MEAN
Rp.
1. JUMLAH TOTAL BIAYA KELUAR
Y Rp 11.109.384,48
100 2.
BIAYA PEKERJAAN FISIK X1
Rp 7.073.827,53 63,67 3.
BIAYA IMB X2
Rp 104.556,02 0,94
4. HARGA BELI TANAH
X3 Rp 2.971.300,00 26,75
5. BIAYA PEMECAHAN SURAT
X4 Rp 100.670,35
0,91 6.
BIAYA KEAMANAN X5
Rp 15.613,12 0,14
7. BIAYA PEMASANGAN LISTRIK
X6 Rp 117.448,74
1,06 8.
BIAYA PEMASANGAN AIR X7
Rp 117.448,74 1,06
9. BIAYA PEMBUATAN DRAINASE
X8 Rp 35.154,97
0,32 10.
BIAYA PEKERJAAN AKSES JALAN
X9 Rp 200.913,24
1,81 11.
BIAYA PEMAGARAN X10
Rp 281.536,84 2,53
12. BIAYA PEMBUATAN FASILITAS
X11 Rp 90.914,94
0,82
Dari hasil Deskripsi Hasil Penelitian Proporsi Komponen Biaya, dapat ditentukan cost-significant items sebagai berikut :
1. Biaya Pekerjaan Fisik X1
: Prosentasenya = 63,67
2. Harga Beli Tanah X3
: Prosentasenya = 26,75
Jumlah Total = 90,42
89
d Analisis Data Uji analisis regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut :
Tabel 4.15 Pengaruh Variabel Terhadap Biaya
NO. URAIAN
SIMBOL PEARSON
CORELASI PROBABILITAS
Sig
1. PEKERJAAN FISIK
X1 0,867
0,057 2.
HARGA BELI TANAH
X3 0,565
0,321
Dari hasil tabel, komponen Pekerjaan Fisik X1 sebesar 0,867. Hal tersebut menyatakan bahwa hubungan antara biaya Y dengan Pekerjaan Fisik
X1 sangat kuat dan berkorelasif positif, yang artinya kenaikan dan penurunan nilai Pekerjaan Fisik X1 akan diikuti oleh kenaikan dan penurunan biaya Y.
Nilai signifikasi p = 0,057 menunjukkan bahwa Pekerjaan Fisik X1 paling signifikan mempengaruhi biaya Y pada taraf kepercayaan 5,7
.
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .867
a
.752 .670
1287048.42101 Sumber : SPSS
Dari tabel, ringkasan model didapatkan angka koefisien determinasi R2 = 0,752 menunjukkan bahwa 75,2 biaya Y dipengaruhi oleh Pekerjaan Fisik
X1. Sedangkan sisanya 100 - 75,2 = 24,8 dipengaruhi oleh sebab-sebab lain.
90
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 3038745.527 2733722.909
1.112 .347
Biaya Pekerjaan Fisik
1.141 .378
.867 3.020
.057 Sumber : SPSS
Dari tabel coefficients, nilai B constant = 3038745,52 menyatakan bahwa jika Pekerjaan Fisik X1 diabaikan, maka biaya pembuatanpembangunan
perumahan per m² adalah Rp. 3.038.745,52. Nilai B X1 = 1.141 menyatakan bahwa setiap penambahan biaya perluasan perumahan Rp.1, biaya pembangunan
gedung per m² akan meningkat Rp. 1.141. Berdasarkan nilai B constant dan B X1 pada tabel, maka dapat dibuatkan
persamaan regresi model : Y = 3.038.745,52+ 1,141 X1
Keterangan : Y
= Perkiraan biaya pembangunan perumahan tahap perencanaan Rp.m². X1
= Biaya Pekerjaan Fisik Rp.m².
3 Data Perkiraan Biaya Tahap Pelaksanaan a Hasil Rekap Data Sampel Penelitian
Hasil rekap data sampel penelitian dibawah ini diambil dari data perkiraan biaya tahap pelaksanaan yang dirangkum kedalam tabel. Sampel data proyek
A,B,C,D, dan E di sebut dengan N1,N2,N3,N4, dan N5. Sedangkan setiap tipe
91
pekerjaan dikelompokkan menjadi variabel X1,X2,X3,dst. Tabel 1 menunjukkan data hasil rekap pada perkiraan biaya tahap pelaksanaan yang sudah
dikelompokkan kedalam masing masing variabel. b Perhitungan Pengaruh Time Value
Tabel Indeks data dikonversi ke m² kemudian dikalikan inflasi terbaru tahun 2015. Tabel 2 di bawah menunjukkan hasil data yang telah dikonversi.
92
Tabel 4.16 Rekap Data Sampel Penelitian Perkiraan Biaya Tahap Pelaksanaan
SAMPEL N1
N2 N3
N4 N5
TAHUN 2011
2012 2014
2014 2015
LUASAN 7189,7
3246,5 4605,15
1093,5 7636,75
VARIABEL TERIKAT
Y
Rp 7.819.258.500,00 Rp 4.463.521.750,00 Rp 8.012.466.560,00 Rp 1.769.582.500,00 Rp 13.045.439.000,00
VARIABEL BEBAS
X1
Rp 4.958.836.000,00 Rp 2.663.896.000,00 Rp 4.088.867.000,00 Rp 1.148.830.000,00 Rp 8.858.750.000,00
X2
Rp 84.000.000,00 Rp 48.000.000,00 Rp 70.000.000,00 Rp 21.700.000,00 Rp 108.000.000,00
X3
Rp 1.977.167.500,00 Rp 1.298.600.000,00 Rp 3.223.605.000,00 Rp 410.062.500,00 Rp 3.054.700.000,00
X4
Rp 84.000.000,00 Rp 48.000.000,00 Rp 60.000.000,00 Rp 21.000.000,00 Rp 108.000.000,00
X5
Rp 15.400.000,00 Rp 7.200.000,00 Rp 10.000.000,00 Rp 3.150.000,00 Rp 14.400.000,00
X6
Rp 98.000.000,00 Rp 56.000.000,00 Rp 70.000.000,00 Rp 24.500.000,00 Rp 126.000.000,00
X7
Rp 98.000.000,00 Rp 56.000.000,00 Rp 70.000.000,00 Rp 24.500.000,00 Rp 126.000.000,00
X8
Rp 15.660.000,00 Rp 16.576.000,00 Rp 26.850.000,00 Rp 7.350.000,00 Rp 42.780.000,00
X9
Rp 158.940.000,00 Rp 74.579.750,00 Rp 138.054.000,00 Rp 51.450.000,00 Rp 177.712.500,00
X10
Rp 194.260.000,00 Rp 147.682.500,00 Rp 179.200.000,00 Rp 57.040.000,00 Rp 306.480.000,00
X11
Rp 134.995.000,00 Rp 46.987.500,00 Rp 75.890.560,00 Rp - Rp 122.616.500,00
93
Tabel 4.17 Konversi Indeks Data
SAMPEL N1
N2 N3
N4 N5
TAHUN 2011
2012 2014
2014 2015
LUASAN 7189,7
3246,5 4605,15
1093,5 7636,75
VARIABEL TERIKAT
Y
Rp 7.515.066,86 Rp 9.500.365,10 Rp 12.022.658,10 Rp 11.182.272,59
Rp 11.803.972,04
VARIABEL BEBAS
X1
Rp 4.765.923,02 Rp 5.669.958,84 Rp 6.135.320,45 Rp 7.259.639,05
Rp 8.015.708,58
X2
Rp 80.732,16 Rp 102.165,41 Rp 105.034,58 Rp 137.125,74
Rp 97.722,20
X3
Rp 1.900.250,00 Rp 2.764.000,00 Rp 4.837.000,00 Rp 2.591.250,00
Rp 2.764.000,00
X4
Rp 80.732,16 Rp 102.165,41 Rp 90.029,64 Rp 132.702,33
Rp 97.722,20
X5
Rp 14.800,90 Rp 15.324,81 Rp 15.004,94 Rp 19.905,35
Rp 13.029,63
X6
Rp 94.187,52 Rp 119.192,98 Rp 105.034,58 Rp 154.819,39
Rp 114.009,23
X7
Rp 94.187,52 Rp 119.192,98 Rp 105.034,58 Rp 154.819,39
Rp 114.009,23
X8
Rp 15.050,78 Rp 35.281,12 Rp 40.288,26 Rp 46.445,82
Rp 38.708,85
X9
Rp 152.756,78 Rp 158.738,97 Rp 207.149,20 Rp 325.120,71
Rp 160.800,52
X10
Rp 186.702,73 Rp 314.334,23 Rp 268.888,53 Rp 360.444,81
Rp 277.313,88
X11
Rp 129.743,31 Rp 100.010,36 Rp 113.873,33 Rp -
Rp 110.947,72
Data Inflasi 2015 : 6,91 Sumber : Bank Indonesia
94
d Menentukan Cost-Significant Items Dalam menentukan cost-significant items dihitung dengan mencari mean
setiap jenis pekerjaan dari seluruh proyek. Proporsi komponen biaya dapat dilihat pada tabel 4.16 berikut ini.
Tabel 4.18 Proporsi Komponen Biaya
No. URAIAN
SIMBOL MEAN
Rp.
1. JUMLAH TOTAL BIAYA KELUAR
Y Rp 10.404.866,94
100 2.
BIAYA PEKERJAAN FISIK X1
Rp 6.369.309,99 61,21
3. BIAYA IMB
X2 Rp 104.556,02
1,00 4.
HARGA BELI TANAH X3
Rp 2.971.300,00 28,56
5. BIAYA PEMECAHAN SURAT
X4 Rp 100.670,35
0,97 6.
BIAYA KEAMANAN X5
Rp 15.613,12 0,15
7. BIAYA PEMASANGAN LISTRIK
X6 Rp 117.448,74
1,13 8.
BIAYA PEMASANGAN AIR X7
Rp 117.448,74 1,13
9. BIAYA PEMBUATAN DRAINASE
X8 Rp 35.154,97
0,34 10.
BIAYA PEKERJAAN AKSES JALAN X9
Rp 200.913,24 1,93
11. BIAYA PEMAGARAN
X10 Rp 281.536,84
2,71 12.
BIAYA PEMBUATAN FASILITAS X11
Rp 90.914,94 0,87
Dari hasil Deskripsi Hasil Penelitian Proporsi Komponen Biaya, dapat ditentukan cost-significant items sebagai berikut :
3. Biaya Pekerjaan Fisik X1
: Prosentasenya = 61,21
4. Harga Beli Tanah X3
: Prosentasenya = 28,56
Jumlah Total = 89,77
95
e Analisis Data Uji analisis regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel 4.17 berikut :
Tabel 4.19 Pengaruh Variabel Terhadap Biaya
NO. URAIAN
SIMBOL PEARSON
CORELASI PROBABILITAS
Sig
1. PEKERJAAN FISIK
X1 0,809
0,097 2.
HARGA BELI TANAH
X3 0,685
0,202
Dari hasil tabel, komponen Pekerjaan Fisik X1 sebesar 0,809. Hal tersebut menyatakan bahwa hubungan antara biaya Y dengan Pekerjaan Fisik
X1 sangat kuat dan berkorelasif positif, yang artinya kenaikan dan penurunan nilai Pekerjaan Fisik X1 akan diikuti oleh kenaikan dan penurunan biaya Y.
Nilai signifikasi p = 0,097 menunjukkan bahwa Pekerjaan Fisik X1 paling signifikan mempengaruhi biaya Y pada taraf kepercayaan 9,7
.
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .809
a
.654 .539
1285574.08465 Sumber : SPSS
Dari tabel, ringkasan model didapatkan angka koefisien determinasi R2 = 0,654 menunjukkan bahwa 65,4 biaya Y dipengaruhi oleh Pekerjaan Fisik
X1. Sedangkan sisanya 100 - 65,4 = 34,6 dipengaruhi oleh sebab-sebab lain.
96
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 2817987.913 3234428.432
.871 .448
Biaya Pekerjaan Fisik 1.191
.500 .809
2.384 .097
Sumber : SPSS
Dari tabel coefficients, nilai constant = 2817987,91 menyatakan bahwa jika Pekerjaan Fisik X1 diabaikan, maka biaya pembuatanpembangunan
perumahan per m² adalah Rp. 2.817.987,91. Nilai B X1 = 1.191 menyatakan bahwa setiap penambahan biaya perluasan perumahan Rp.1, biaya pembangunan
gedung per m² akan meningkat Rp. 1.191. Berdasarkan nilai B constant dan B X1 pada tabel, maka dapat dibuatkan
persamaan regresi model : Y = 2.817.987,91+ 1,191 X1
Keterangan : Y
= Perkiraan biaya pembangunan perumahan tahap pelaksanaan Rp.m². X1
= Biaya Pekerjaan Fisik Rp.m².
4 Pengujian Model Regresi Linier Pengujian persamaan linier dapat dilakukan dengan memasukkan nilai
variabel X1 terhadap setiap permodelan persamaan linier pada perkiraan biaya tahap koseptual, perencanaan, dan pelaksanaan. Nilai X1 yakni harga pekerjaan
fisik dapat dimisalkan sebesar Rp. 4.000.000,00. Hasil estimasi dengan persamaan linier dapat dilihat pada tabel 4.18 berikut.
97
Tabel 4.20 Rangkuman Hasil Perhitungan
No. Jenis Estimasi
Persamaan Regresi Hargam²
1. Konseptual
Y = 3.239.365,69 + 1,161 X1 Rp 7.883.365,69
2. Perencanaan
Y = 3.038.745,52 + 1,141 X1 Rp 7.602.745,52
3. Pelaksanaan
Y = 2.817.987,91 + 1,191 X1 Rp 7.581.987,91
Dari tabel diatas diperoleh jumlah harga estimasi pembangunan perumahan tipe 70 per-m². Perkiraan biaya tahap konseptual menunjukkan jumlah
harga yang paling tinggi sebesar Rp. 7.883.365,69m² dari perkiraan biaya tahap perencanaan sebesar Rp. 7.602.745,52m² dan tahap pelaksanaan sebesar Rp
7.581.987,91m².
4.3 Data Hasil Penelitian