Analisis Regresi Linier Sederhana Bangunan Perumahan di Indonesia

55 Data hasil penelitian atau data yang akan diproses dimasukkan lewat menu data editor yang secara otomatis muncul di layar komputer. 1. Data yang telah diinput kemudian diproses, juga lewat menu data editor 2. Memilih menu yang akan digunakan pada SPSS 15.0 for windows grafik, statistik dan lain-lain. 3. Hasil pengolahan data muncul di layar windows yang lain dari SPSS yaitu viewer, output SPSS bisa berupa teks, tulisan, tabel atau grafik. Pada viewer, informasi atau output statistik dapat ditampilkan secara: a. Teks atau Tulisan, pengerjaan perubahan bentuk huruf, penambahan, pengurangan dan lainnya yang berhubungan dengan output berbentuk tabel bisa dilakukan lewat menu text output editor. b. Tabel, pengerjaan pivoting tabel, penambahan, pengurangan, dan lainnya yang berhubungan dengan output data yang berbentuk tabel dilakukan lewat menu pivot table editor. c. Chart atau grafik, pengerjaan perubahan tipe grafik dan lainnya yang berhubungan dengan output data yang berbentuk grafis dapat dilakukan lewat menu chart editor.

2.11 Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis ini digunakan untuk memprediksi hubungan antara variabel terikat Y yaitu kinerja sumber daya manusia pekerjaan struktur rangka atap, dengan variabel bebas X yaitu umur, pengalaman kerja, tingkat pendidikan, kesesuaian upah, jumlah tanggungan keluarga, komposisi kelompok kerja dan kebiasaan merokok. Dengan analisis ini kita bisa memprediksi perilaku dari 56 variabel dependen dengan menggunakan data variabel independen. Bentuk umum persamaan regresi linier adalah sebagai berikut: Y = a + b X Dimana : Y : nilai dari variabel dependent a : konstanta , yaitu nilai Y jika X=0 b. : koefisien regresi X : nilai dari variabel independent Purbayu Budi Santosa dan Ashari, 2005 :126

2.12 Bangunan Perumahan di Indonesia

Pertumbuhan penduduk di Indonesia berada dalam angka positif. Hal itu berarti jumlah penduduk secara umum selalu bertambah dari waktu ke waktu. Demikian juga halnya dengan Provinsi Sumatera Utara dengan Medan sebagai ibukota yang pertumbuhan penduduknya tergolong pesat. Peningkatan jumlah penduduk itu menyebabkan kebutuhan akan rumah tinggal meningkat, karena rumah adalah kebutuhan dasar basic need disamping kebutuhan akan sandang dan pangan. Bidang properti khususnya sektor perumahan cenderung menunjukkan perkembangan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya karena permintaan masyarakat akan rumah tinggal meningkat cukup pesat. Proyek pembangunan perumahan oleh pengembang juga semakin banyak bermunculan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Proyek konstruksi termasuk perumahan memiliki karakteristik unik karena merupakan suatu rangkaian kegiatan yang berlangsung dalam waktu terbatas dengan alokasi sumber daya tertentu untuk 57 menghasilkan produk dengan kriteria-kriteria yang telah digariskan di dalam dokumen kontrak. Spesifikasi perencanaan harga dan mutu yang direncanakan pada dokumen kontrak, sebenarnya belum tentu sesuai dengan kondisi di lapangan. Karena itu pada saat pelaksanaan proyek konstruksi, maka pengembang akan dibebani oleh berbagai situasi ketidakpastian estimasi proyek. Kegagalan dalam memahami estimasi yang akurat dapat mempengaruhi sasaran proyek konstruksi, yaitu dengan biaya yang seoptimal mungkin namun dengan kualitas yang sesuai dengan konsep serta spesifikasi proyek perumahan yang diinginkan dan dengan pelaksanaan waktu yang tepat. Oleh karena itu perkiraan biaya konseptual dan perkiraan biaya detail suatu proyek perumahan harus di analisis agar sasaran proyek konstruksi dapat tercapai. 58

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendahuluan

Metodologi penelitian adalah suatu kerangka pendekatan pola pikir dalam rangka menyusun dan melaksanakan suatu penelitian. Tujuan dari adanya suatu metodologi penelitian adalah untuk mengarahkan proses berfikir dan proses kerja untuk menjawab permasalahan yang akan diteliti lebih lanjut. Sebuah penelitian dilakukan untuk memperoleh jawaban atas sesuatu yang saat ini terjadi, sehingga dalam melakukan sebuah penelitian, perlu dibuat suatu sistem penelitian yang sistematis dan mudah untuk dilakukan secara efektif agar penelitian tersebut dapat mencapai tujuan yang hendak dicapai dan menjawab permasalahan yang diinginkan. Dalam bab ini, akan dijelaskan bagaimana penulis melakukan metode penelitian yang dapat mencapai tujuan dan sasaran penelitian.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi pada 5 lima proyek pembangunan perumahan, diantaranya ialah: 1 Proyek A yaitu Proyek Pembangunan Perumahan tipe 70 Tembung, Deli Serdang – Sumatera Utara sebanyak 28 unit. 2 Proyek B yaitu Proyek Pembangunan Perumahan tipe 70 Namukur, Binjai – Sumatera Utara sebanyak 16 unit.