Kegiatan Usaha Pedagang Kaki Lima.
modern. Peranan usaha kecil tersebut menjadi bagian yang diutamakan dalam setiap perencanaan tahapan pembangunan yang dikelola oleh 2
departemen, yaitu Departemen Perindustrian dan Perdagangan, serta Departemen Koperasi dan UKM. Namun demikian, usaha pengembangan
yang telah dilaksanakan masih belum memuaskan hasilnya, karena pada kenyataanya kemajuan UKM sangat kecil dibandingkan dengan kemajuan
yang sudah dicapai usaha besar. Pelaksanaan kebijaksanaan UKM oleh pemerintah selama orde baru, sedikit saja yang dilaksanakan, lebih banyak
hanya merupakan semboyan saja, sehingga hasilnya sangat tidak memuaskan. Pemerintah lebih berpihak pada pengusaha besar hampir
semua sektor, antara lain perdagangan, pebankan, kehutanan, pertanian, dan industri.
Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, karena semakin terbukanya pasar didalam negeri, merupakan ancaman bagi UKM dengan
semakin banyaknya barang dan jasa yang masuk dari luar akibat dampak globalisasi. Oleh karena itu, pembinaan dan pengembangan UKM saat ini
dirasakan semakin mendesak dan sangat strategis untuk mengangkat perekonomian rakyat, maka kemandirian UKM di harapkan dapat tercapai
dimasa mendatang. Dengan berkembangnya perekonomian rakyat diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, membuka
kesempatan kerja, dan memakmurkan masyarakat secara keseluruhan.
53
53
Dr. Sartika Tiktik Partomo M.S, Ekonomi Skala KecilMenengah Koperasi, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002, h. 20.
Selanjutnya terdapat definisi Usaha kecil small firms didefinisikan sebagai kegiatan usaha dengan jumlah tenaga kerja antara 10-50 Orang,
dan usaha yang sangat kecil mikro jumlah tenaga kerjanya antara 5-10 orang.
54
Terdapat beberapa definisi sektor usaha kecil yang juga memiliki ciri- ciri khusus. Mitzerg dikutip oleh Sutojo mendefinisikan sektor usaha kecil
sebagai Entreprenual organization yang memiliki antara lain: struktur organisasi mereka sederhana, mempunyai karakter yang khas. Aktivitas
mereka sedikit di formalkan, dan sangat sedikit menggunakan proses perencanaan dan jarang sekali mengadakan pelatihan karyawan dan
manajer. Ciri lainya adalah sektor usaha kecil sulit membedakan antara asset pribadi dan asset perusahaan. Mereka juga kurang baik sistem
akuntansi dan seringkali tidak memilikinya. Pengusaha kecil dan menengah mempunyai sifat dalam menghadapi investasi hampir sama
dengan perorangan. Definisi usaha kecil di jelaskan Corman dikutip oleh Zaky Ahmad dan
Firdaus Ismet adalah perusahaan yang memiliki dan dijalankan secara independen dan terlalu kecil untuk mendominasi dilingkunganya
perusahaan lain yang lebih besar. Beberapa institusi yang ada di Indonesia, juga mempunyai institusi definisi-definisi usaha kecil yang
berbeda-beda.
55
54
Zaky Ahmad dan Firdaus Ismet, Pengalaman Al-Qur’an Tentang Pemberdayaan Dhu’afa, Jakarta: Dakwah Press Universitas Syarif Hidayytullah, 2008 Cet 1, h. 229.
55
Ibid.