Macam dan Sumber Data

bersifat langsung yaitu mendatangi pedagang kaki lima yang ada diwilayah Sandratex yang mana terdapat informan sebagai observerpartisipan.

2. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondenya sedikitkecil. Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi. Menurut Sutrisno Hadi yang dikutip oleh Prof. Dr. Sugiyono mengemukakan bahwa anggapan yang perlu dipegang oleh peneliti dalam menggunakan metode wawancara adalah sebagai berikut. 1. Bahwa subyek responden adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri. 2. Bahwa apa yang dinyatakan oleh subyek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya. 3. Bahwa interpetasi subyek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti. Wawancara dapat di lakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat di lakukan melalui tatap muka face to face maupun dengan menggunakan telepon. 17 Penelitian ini menggunakan wawancara terbuka tak berstruktur dengan cara mengajukan pertanyaan yang tidak terikat dan lebih bebas berdasarkan pedoman pertanyaan yang di miliki oleh penulis untuk memperluas informasi yang di butuhkan. Untuk mendukung analisa tersebut, penulis melakukan wawancara secara langsung kepada 5 pedagang kaki lima serta informan lainya seperti tokoh masyarakat, staff kelurahan, pembeli, pengelola PKL dan pengguna jalan.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara. Dengan metode dokumentasi yang diamati bukan benda hidup tetapi benda mati. Dalam menggunakan metode dokumentasi ini penulis memegang check-list untuk mencari variabel yang sudah di tentukan. Dalam studi dokumentasi foto lebih banyak di gunakan sebagai alat penelitian kualitatif karena dapat di pakai dalam berbagai keperluan. Foto menghasilkan data yang deskriptif yang cukup berharga dan sering di gunakan untuk 17 Menurut Sutrisno Hadi 1986 yang dikutip oleh Prof. Dr. Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Alfabeta, Bandung, 2009, h. 137.