INSTRUMEN 1. FUNC SCORE TINJAUAN PUSTAKA

Pada kategori ini pasien dapat mandiri dan dapat kembali bekerja pada pekerjaan atau aktifitas mereka sebelum sakit tanpa adanya keterbatasan mayor. Pasien dapat menderita defisit neurologi atau kognitif ringan yang menetap, namun tidak mengganggu keseluruhan fungsi. Pasien dalam kategori ini kompeten dalam bersosialisasi dan mampu membawa diri dengan baik tanpa perubahan kepribadian yang berarti. Tingkatan ini dapat dikelompokkan menjadi outcome buruk GOS 0-2 dan outcome baik GOS 3-4 Leon-Carrion,2006. II.3. INSTRUMEN II.3.1. FUNC SCORE FUNC score adalah instrumen penilaian klinis saat pasien stroke perdarahan intraserebral tiba di rumah sakit, yang dapat memprediksi pencapaian kemandirian fungsional setelah 90 hari kemudian Rost dkk,2008 . Skor pada FUNC score dimulai 0 -11, skor ini tidak dikategorikan dalam beberapa kelompok misal ringan, sedang atau berat , tetapi dari hasil studi sebelumnya menunjukkan bahwa nilai 11 mengindikasikan kemungkinan yang sangat kuat bahwa outcome pasien dengan skor ini 11 secara fungsional tidak akan bergantung kepada orang lain independence. Kenyataan lain menunjukkan bahwa tidak ada pasien dengan nilai FUNC Score ≤ 4 yang mampu mencapai kemandirian secara fungsional. Jadi semakin besar nilai Universitas Sumatera Utara FUNC score semakin besar pula kemungkinannya pasien akan mencapai kemandirian secara fungsional Rost dkk,2008 FUNC score terdiri dari 5 komponen utama yaitu volume PIS, umur, lokasi PIS, nilai SKG dan gangguan kognitif sebelum terjadinya PIS Rost dkk, 2008. 1. Volume lesi perdarahan PIS Volume lesi perdarahan diukur berdasarkan metode A x B x C 2 Kothari RU dkk, 1996; Hemphill JC dkk, 2001, dimana : A = diameter terpanjang pada slice perdarahan yang terbesar B = diameter tegak lurus dari A C = tebal potongan dimana lesi perdarahan masih terlihat. Volume perdarahan dalam FUNC score dikategorikan dalam 3 kelornpok, yang dianggap paling bermakna secara klinis, yaitu : 30 cm 3 nilai 4, 30-60 cm 3 nilai 2 dan 60 cm 3 nilai 0. 2. Usia Usia dikategorikan dalam 3 kelompok, yaitu : 70 tahun nilai 2, 70-79 tahun nilai 1 dan 80 tahun nilai 0 3. Lokasi lesi perdarahan PIS Lokasi perdarahan dibedakan datam 3 ketompok, yaitu lobar niiai 2, deep nilai 1 dan infratentorial nilai 0. Pembagian lokasi ini memiliki Universitas Sumatera Utara nilai poin berdasarkan tingkat kekuatan yang berhubungan dengan outcome. Perdarahan di kategorikan lobar jika sumber perdarahan terlihat pada daerah permukaan hemisfer serebral ke bagian dalam struktur gray matter dari lobus frontal, parietal, temporal ataupun oksipital. Lokasi deep berarti perdarahan bersumber dari daerah thalamus atau basal ganglia. Lokasi infratentorial berarti perdarahan terjadi pada daerah pons atau serebellar Rosand dkk,2004; Godoy dkk,2006 4. Nilai Skala Koma Glasgow SKG Niiai SKG dalam FUNC score dikategorikan dalam 2 kelompok yaitu SKG 8 nilai 2 dan SKG 8 nilai 0. 5. Gangguan kognitif sebelum terjadinya PIS Gangguan kognitif sebelum terjadinya PIS adalah adanya riwayat gangguan kognitif yang didapat dari hasil wawancara dengan keluarga ataupun dari rekam medis yang tersedia. Penilaiannya dengan memakai kuesioner IQCODE Informant Questionnaire on Cognitive Decline in the Elderly yang dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menggambarkan secara relatif perubahan kognitif pasien dalam 10 tahun terakhir. Dalam penelitian ini IQ CODE yang dipakai adalah yang short IQCODE yang terdiri dari 16 pertanyaan dimana masing-masing pertanyaan memilkii 5 pilihan jawaban mulai dari nilai 1 yang berarti meningkat dengan perkiraan peningkatannya cukup besar sampai nilai Universitas Sumatera Utara 5 yang berarti memburuk dengan perkiraan perburukannya cukup berat Jorm, 2004. Glasgow Coma Scale GCS atau Skala Koma Glasgow SKG adalah suatu skala yang digunakan secara luas sebagai pengukuran klinis semikuantitatif dari tingkat kesadaran berdasarkan keadaan buka mata, respon verbal dan motorik penderita Mayer dan Rowland,2000. Universitas Sumatera Utara ICH Intracerebral Haemorrhage Score : adalah instrumen penilaian klinis saat pasien stroke perdarahan intraserebral tiba di rumah sakit, yang dapat memprediksi outcome mortalitas dalam 30 hari kemudian, yang terdiri dari 5 komponen utama yaitu volume PIS, umur, perdarahan infratentorial, nilai SKG dan perdarahan intraventrikular. Nilai antara 0-6 dimana nilai 6 berarti resiko kematiannya dalam 30 hari sangat tinggi Hemphill,2001 Universitas Sumatera Utara ICH Score . Komponen Nilai Nilai SKG • 3-4 • 5-12 • 13-15 Volume PIS, cm 3 • ≥ 30 • 30 Perdarahan intraventrikular • Ada • Tidak ada Perdarahan infratentorial • Ada • Tidak ada Umur, tahun • ≥ 80 • 80 2 1 1 1 1 1 Universitas Sumatera Utara Dikutip dari : Hemphill, J.C., Bonovich,D.C.,Besmertis L.,Manley,G.T.,Johnston,C.and Tuhrim,S.2001.The ICH Score : A Simple,Reliable Grading Scale for Intracerebral Hemorrhage.Stroke.32:891-897 Universitas Sumatera Utara

I.4. KERANGKA KONSEPSIONAL