BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
IV.1. HASIL PENELITIAN IV.1.1. Karakteristik Penelitian
Pengambilan sampel dilakukan sejak bulan Mei 2009 sampai bulan Agustus 2009, kemudian masing-masing sampel diamati sampai 90 hari,
sehingga data dari sampel terakhir didapati pada akhir November 2009. Dari seluruh penderita stroke perdarahan intraserebral yang dirawat di RSUP.H.Adam
Malik, RS Tembakau Deli, dan RS Bukit Barisan I Medan dari bulan Mei sampai Agustus 2009, terdapat 32 orang penderita stroke perdarahan intraserebral yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi untuk dijadikan sebagai sampel penelitian
IV.1.2. Karakteristik demografi sampel penelitian
Pada penelitian ini didapati sejumlah 32 orang penderita stroke perdarahan intraserebral yang dianalisa, terdiri dari 12 orang 37,5 laki-laki
dan 20 orang 62,5 perempuan Tabel 1. Kelompok usia terbanyak adalah kelompok usia dibawah 70 tahun sebanyak 28 orang 87,5 dan yang paling
sedikit adalah kelompok usia diatas 80 tahun sebanyak 1 orang 3,1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1
. Karakteristik demografi sampel penelitian
Karakteristik sampel n
Jenis kelamin
• Laki-laki • Perempuan
12 20
37,5 62,5
Umur
• 70 tahun • 70-79
• 80 tahun 28
3 1
87,5 9,4
3,1
Status perkawinan
• Menikah • Belum menikah
32 100
Suku
• Jawa • Karo
• Batak • Aceh
8 11
10 3
25,0 34,4
31,3 9,4
Pendidikan
• Pendidikan Dasar • Pendidikan Lanjutan
• Pendidikan Tinggi 20
6 6
62,6 18,7
18,7
Pekerjaan
• IRT 11
34,4
Universitas Sumatera Utara
• Guru • Petani
• Supir • PNS
• Wiraswasta • Pensiunan
• Karyawan 1
3 2
4 2
4 5
3,1 9,4
6,3 12,5
6,3 12,5
15,6
Dari demografi sampel penelitian didapati suku bangsa yang terbanyak adalah suku Karo, yaitu sebanyak 11 orang 34,4 dan tingkat pendidikan
sampel yang terbanyak adalah pada kelompok pendidikan dasar sebanyak 20 orang 62,6. Ibu rumah tangga merupakan jenis pekerjaan yang terbanyak
dari sampel penelitian ini yaitu sebanyak 11 orang 34,4. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1.
IV.1.3. Distribusi sampel berdasarkan nilai Skala Koma Glasgow SKG
Dari 32 sampel yang diamati, ditemukan sampel yang terbanyak berada pada kelompok SKG
≥ 9 sebanyak 19 orang 59,4, sedangkan kelompok SKG ≤ 8 sebanyak 13 orang 40,6. Tabel 2
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Distribusi sampel berdasarkan nilai Skala Koma Glasgow SKG
Skala Koma Glasgow n
≥ 9
≤ 8
Total
19
13
32 59,4
40,6
100,0
IV.1.4. Distribusi sampel berdasarkan lokasi perdarahan intraserebral PIS
Berdasarkan gambaran Head CT-scan, didapati distribusi sampel berdasarkan lokasi perdarahan intraserebral, dimana sampel yang terbanyak
adalah pada kelompok yang lokasi perdarahannya terletak pada daerah lobar, sebanyak 16 orang 50, diikuti dengan kelompok yang lokasi perdarahannya
pada daerah deep, sebanyak 14 orang 43,8, dan yang paling sedikit adalah kelompok yang lokasi perdarahannya di daerah infratentorial sebanyak 2 orang
6,3. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.
Distribusi sampel berdasarkan lokasi perdarahan intraserebral PIS
Lokasi PIS n
Lobar
Deep
Infratentorial
Total
16
14
2
32 50,0
43,8
6,3
100,0
IV.1.5.Distribusi sampel berdasarkan volume perdarahan intraserebral PIS
Berdasarkan volume perdarahan intraserebral, didapati distribusi sampel yang sama antara kelompok yang volume perdarahannya dibawah 30 cm
3
dengan kelompok yang volume perdarahannya antara 30-60 cm
3
,yaitu sebanyak 14 orang 43,8. Sedangkan kelompok yang volume perdarahannya diatas 60
cm
3
hanya sebanyak 4 orang 12,5. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.
Distribusi sampel berdasarkan volume perdarahan intraserebral PIS
Volume PIS n
30
30-60
60
Total
14
14
4
32 43,8
43,8
12,5
100,0
IV.1.6. Distribusi sampel berdasarkan ada tidaknya perdarahan intraventrikuler