FUNC score semakin besar pula kemungkinannya pasien akan mencapai kemandirian secara fungsional Rost dkk,2008
FUNC score terdiri dari 5 komponen utama yaitu volume PIS, umur, lokasi PIS, nilai SKG dan gangguan kognitif sebelum terjadinya PIS Rost dkk, 2008.
Dalam penelitian Rost,dkk 2008, dari 629 pasien PIS yang diamati setelah 90 hari, didapati 162 pasien 26 mencapai kemandirian nilai Glasgow
Outcome Score GOS ≥ 4. Proporsi pasien yang mencapai nilai GOS ≥ 4
meningkat sesuai dengan nilai FUNC score. Tidak dijumpai pasien dengan nilai FUNC score
≤ 4 yang mencapai kemandirian fungsional, dimana 80 dengan nilai 11 dapat mencapai kemandirian. Ketepatan prediksi dari FUNC score tetap
tidak berubah ketika diuji terbatas pada pasien PIS yang selamat saja. Disimpulkan bahwa FUNC score merupakan instrumen penilaian valid yang
dapat mengidentifikasi pasien PIS yang dapat mencapai kemandirian fungsional, dan dapat menjadi arahan dalam membuat keputusan klinis serta seleksi pasien
dalam penelitian-penelitian klinis.
1.2. PERUMUSAN MASALAH
Perdasarkan latar belakang penelitian-penelitian terdahulu seperti yang telah diuraikan diatas, dirumuskan masalah sebagai berikut :
Apakah FUNC score dapat digunakan sebagai prediktor outcome fungsional dan bagaimanakah ketepatannya dalam memprediksi outcome
fungsional pada pasien stroke perdarahan intraserebral ?.
Universitas Sumatera Utara
1.3. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan :
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui peranan dan ketepatan FUNC score sebagai prediktor terhadap
outcome fungsional pada pasien stroke perdarahan intraserebral.
1.3.2. Tujuan khusus
1. Untuk mengetahui peranan FUNC score sebagai prediktor terhadap outcome fungsional pada pasien stroke perdarahan intraserebral di
RSUP.H.Adam Malik Medan. 2. Untuk mengetahui ketepatan FUNC score dengan menilai sensitifitas
dan spesifistasnya dalam memprediksi outcome fungsional sekaligus menilai sensitifitas dan spesifisitas ICH score dalam memprediksi
outcome mortalitas pada penderita stroke perdarahan intraserebral di RSUP.H.adam Malik Medan.
3. Untuk mengetahui hubungan umur, volume perdarahan, letak lesi, nilai SKG, gangguan kognitif dengan mortalitas dan pemulihan fungsional
pada pasien perdarahan intraserebral di RSUP.H.Adam Malik Medan.
Universitas Sumatera Utara
1.4. HIPOTESIS
FUNC score dapat menjadi prediktor terhadap outcome fungsional pada pasien perdarahan intraserebral dan ketepatannya dapat dipercaya.
1.5. MANFAAT PENELITIAN
Dengan mengetahui peranan dan ketepatan FUNC score sebagai prediktor terhadap outcome fungsional pada pasien perdarahan intraserebral, maka
dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan untuk membuat rencana pengobatan dan keputusan klinis bagi pasien.
Dimana dengan kemampuan mengidentifikasi outcome pasien dengan lebih cermat jadi bukan sekedar bisa bertahan hidup atau tidak, tetapi dapat
memprediksi kemandirian pasien, maka dapat memberikan perhatian khusus pada keluarga dan tim medis untuk menetapkan arah penanganan
pasien tersebut pelayanan intensif invasif, transportasi, fasilitas pelayanan yang tersedia,dll
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1. STROKE PERDARAHAN INTRASEREBRAL II.1.1 Definisi
Stroke adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal atau global, dengan gejala-gejala yang berlangsung
selama 24 jam atau lebih atau menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vascular.Kelompok Studi Serebrovaskuler Neurogeriatri
Perdossi,1999 Stroke perdarahan intraserebral atau perdarahan intraserebral primer
adalah suatu sindroma yang ditandai adanya perdarahan spontan ke dalam substansi otak Gilroy, 2000.
II.1.2 Epidemiologi
Perdarahan intraserebral dua kali lebih banyak dibanding perdarahan subarakhnoid PSA dan lebih berpotensi menyebabkan kematian atau disabilitas
dibanding infark serebri atau PSA Broderick dkk, 1999 Sekitar 10 kasus stroke disebabkan oleh PIS. Sumber data dari Stroke
Data Bank SDB, Caplan,2000 menyebutkan bahwa setidaknya 1 dari 10 kasus stroke disebabkan oleh perdarahan parenkim otak. Populasi dimana
frekuensi hipertensinya tinggi, seperti Amerika-Afrika dan orang-orang Cina,
Universitas Sumatera Utara