BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4. 1 Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Cross Sectional Study untuk melihat gambaran pemberian cairan intravena untuk tindakan resusitasi cairan
pada kasus trauma akibat kecelakaan lalu lintas.
4. 2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan pada tanggal 1 Oktober – 31 Oktober 2014. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data rekam medis di IGD RSUP H. Adam
Malik.
4. 3 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah seluruh pasien trauma akibat kecelakaan lalu lintas yang masuk ke IGD RSUP H. Adam Malik yang menerima tindakan resusitasi cairan.
Sampel penelitian ini diambil berdasarkan total sampling. Adapun kriteria pasien tersebut:
Kriteria Inklusi: 1.
Dewasa diatas 18 tahun yang mengalami trauma akibat kecelakaan lalu lintas
2. Mendapat tindakan resusitasi pertama di IGD RSUP H. Adam Malik
Kriteria Eksklusi: 1.
Pasien yang meninggal sebelum tindakan resusitasi cairan selesai dilakukan
4. 4 Teknik Pengumpulan Data
Data yang akan digunakan adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh peneliti dari subjek penelitiannya. Data
sekunder yang digunakan peneliti yaitu data rekam medis yang ada pada pihak
Universitas Sumatera Utara
rumah sakit. Data yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi akan diambil untuk dilihat gambaran pemberian cairan intravena untuk tindakan resusitasi cairan.
4. 5 Pengolahan dan Analisis Data
Data yang telah diambil akan didokumentasikan dalam komputer untuk selanjutnya diolah dengan software pengolah data.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5. 1 Hasil Penelitian
5. 1. 1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik. Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik terletak di
Jalan Bunga Lau No 17 Km. 12 Kecamatan Medan Tuntungan, Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara dan merupakan rumah sakit kelas A sesuai
dengan SK Menkes No 335MenkesSKVII1990 dan SK Menkes No 502MenkesSKIX1991.
Instalasi Gawat Darurat merupakan salah satu layanan Rumah Sakit untuk keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan segera dan cepat.
Penanganan pasien yang datang ke Instalasi Gawat darurat didasarkan pada keadaan pasien yang dilakukan dengan triase, dan bukan berdasarkan antrian.
Pasien akibat trauma kecelakaan, hampir seluruhnya membutuhkan tindakan dan penanganan dengan segera dan cepat.
5. 1. 2 Deskripsi Data Penelitian