Simbol Pangkat Jenis Simbol dalam Upacara Kematian Masyarakat Suku Hokkian di KotaMedan

orang yang meninggal memakai pakaian berkabung dari awal upacara sampai upacara berakhir. Tetapi sekarang pada umumnya masyarakat Tionghoa hanya mengenakan baju berwarna putih dan celana berwarna hitam saja. Gambar 5.1 Sumber foto: Dameria Elisabet H Pakaian yang di Pakai oleh Keluarga Orang yang Meninggal

5.1.2 Simbol Pangkat

纱 Pangkat yang disebut juga Shābù dalam bahasa Mandarin adalah salah satu jenis simbol kekerabatan yang dipakai saat upacara kematian berlangsung hingga upacara selesai dan terus dipakai sesuai ketentuan waktu yang berlaku. Masyarakat suku Hokkian mempercayai dengan memakai pangkat bermakna meringankan beban kesalahan yang dipikul orang yang meninggal agar perjalanan kesurga lebih diringankan. Dahulu kala masyarakat Tionghoa selalu menganggap serius tradisi kematian. Begitu seriusnya, sampai seorang anak yang kehilanggan orang tuanya harus mengenakan baju berkabung selama tiga tahun. 2500 tahun yang lalu, tepatnnya di zaman Dinasti Zhou, baju Universitas Sumatera Utara berkabung itu adalah pakaian yang terbuat dari kain goni. Namun seiring berjalannya waktu, kain yang terbuat dari goni berganti hanya dengan semacam pangkat yang disematkan di lenggan anggota keluarga yang berduka. Sekarang ini tradisi pangkat yang sering ditemukan di Indonesia lebih sederhana, yaitu anggota keluarga yang berkabung memakai pangkat di lengan. Jadi pangkat itu sendiri hanyalah simbol yang digunakan pada saat upacara kematian. Pangkat terdiri dari dua jenis, yaitu pangkat yang terbuat dari kain moa dan pangkat yang terbuat dari kain katun atau tetron. Pangkat dibedakan dari warna sesuai dengan orang yang memakai pangkat. Warna pangkat sendiri terdiri dari: biru tua, biru muda, kuning, merah muda, hitam, putih. Pangkat berbentuk segi empat dengan panjang 3 cm dan lebar 4 cm. Tiap keturunan dari orang yang meninggal memakai pangkat yang sama, tetapi dengan warna yang berbeda. Pangkat di pakai di lengan sebelah kiri atau kanan tergantung dengan orang yang meninggal laki-laki atau perempuan. Apabila yang meninggal laki-laki, maka pangkat di pakai di lengan sebelah kiri. Sedangkan, apabila yang meniggal perempuan maka pangkat di pakai di lengan sebelah kanan. Pangkat digunakan sebelum upacara kematian di mulai hingga upacara penguburan selesai. Setelah upacara penguburan selesai pihak anak laki-laki dan anak perempuan baik yang sudah menikah ataupun belum menikah, tetap memakai pangkat hanya saja warna pangkatnya di ganti menjadi hitam dan putih. Pangkat hitam dan putih di pakai sejak pulang dari upacara penguburan sampai 49 hari setelah upacara penguburan. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.2 Sumber foto: Dameria Elisabet H Pangkat moa terbuat dari kain moa, dengan ukuran panjang 3cm dan lebar 3cm. Gambar 5.3 Sumber foto: Dameria Elisabet H Pangkat moa yang terbuat dari kain moa Gambar 5.4 Sumber foto: Dameria Elisabet H Pangkat yang terbuat dari kain katun atau tetron, dengan ukuran panjang 3cm lebar 3cm. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.5 Sumber foto: Dameria Elisabet H Pangkat hitam dan putih yang terbuat dari kain katun atau tetron di pakai selama 49 hari

5.1.3 Simbol Topi