Pengujian Perbandingan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Weighted Product Model (WPM) Dalam Pemberian Jaminan Kesehatan Masyarakat

Proses selanjutnya akses button proses, setelah mengakses button tersebut maka akan muncul proses perhitungan oleh sistem dengan menggunakan Weighted Product Method.

4.2 Pengujian

4.2.1 Analisis Proses Perhitungan Penerima Jaminan Kesehatan Masyarat Jamkesmas dengan Metode Simple Additive Weighting SAW Urutan pemecahan masalah untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima jaminan kesehehatan menggunakan algoritma Simple Additive Weighting SAW adalah sebagai berikut : Dinas Kesehatan memberikan Kartu Jaminan Kesehatan yaitu Jamkesmas untuk warga yang kurang mampu di sebuah daerah. Kartu jaminan kesehatan ini diberikan apabila warga tersebut melengkapi kriteria yang telah ditetapkan pemerintah setempat. Dalam Penelitian ini Kriteria-kriteria yang digunakan adalah Warga kurang mampu di Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kec. Perbaungan Kab. Serdang Bedagai ingin mendapatkan Jamkesmas sesuai dengan ketetapan yang diberikan pemerintah. Dalam penyeleksian data warga kelurahan simpang tiga pekan berhak menerima Jamkesmas apabila : 1. Keluarga yang memiliki bangunan tempat tinggal kurang dari 8 meter persegi untuk masing-masing anggota keluarga. 2. Jenis lantai bangunan tempat tinggal terbuat dari tanah, bambu, dan kayu berkualitas rendah 3. Jenis dinding bangunan tempat tinggal terbuat dari tanah, bambu, dan kayu berkualitas rendah 4. Fasilitas jamban tidak ada, atau ada tetapi dimiliki secara bersama-sama dengan keluarga lain 5. Sumber air untuk minummemasak berasal dari sumurmata air tak terlindungi, air sungai, danau, atau air hujan. 6. Sumber penerangan di rumah bukan listrik Universitas Sumatera Utara 7. Bahan bakar yang digunakan memasak berasal dari kayu bakar, arang, atau minyak tanah. 8. Dalam seminggu tidak pernah mengonsumsi daging, susu, atau hanya sekali dalam seminggu. 9. Dalam setahun hanya mampu membeli satu stel pakaian. 10. Makan dalam sehari hanya satu kali atau dua kali. 11. Tidak mampu membayar anggota keluarga berobat ke puskesmas atau poliklinik 12. Pekerjaan utama kepala rumah tangga adalah petani dengan luas lahan setengah hektare, buruh tani, kuli bangunan, tukang batu, tukang becak, pemulung atau pekerja informal lainnya dengan pendapatan maksimal Rp.600 ribu perbulan 13. Pendidikan tertinggi yang ditamatkan kepala keluarga bersangkutan tidak lebih dari SD 14. Tidak memiliki harta senilai Rp500.000 seperti tabungan, perhiasan, TV, ternak, sepada motor kreditnon-kredit, kapal motor, tanah, atau barang modal lainnya. Tabel bobot yang diberikan pengambil keputusan dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut : Universitas Sumatera Utara Berikut tabel Bobot Preferensi Setiap Kriteria yang diberi oleh pengambil keputusan. Tabel 4.1 Bobot Preferensi Setiap Kriteria No Kriteria Bobot 1 Bangunan Tempat Tinggal 5 2 Jenis Lantai Bangunan 3 3 Jenis Dinding 3 4 Fasilitas Jamban 5 5 Sumber Air 4 6 Sumber Penerangan 3 7 Bahan Bakar Memasak 5 8 Jenis Makanan 5 9 Pakaian 3 10 Makan 4 11 Tidak mampu membayar berobat 5 12 Pekerjaan Kepala Keluarga 5 13 Pendidikan Kepala Keluarga 4 14 Hartabenda 3 Dilihat dari tabel 4.1 diatas diberi nilai dari kepentingan setiap kriteria yang dijelaskan tabel 4.2 : Tabel 4.2 Nilai rating setiap Kriteria Nilai Bobot Sangat Penting 5 Penting 4 Cukup Penting 3 Kurang Penting 2 Tidak Penting 1 Universitas Sumatera Utara

a. Bangunan Tempat Tinggal C1

Dokumen yang terkait

Sistem Pendukung Keputusan Perangkingan Penerima BSM dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Weighted Product Model (WPM)

15 131 92

Perbandingan Metode Weighted Product dan Simple Multi-Attribute Rating Tecnique Dalam Menentukan Lahan Terbaik untuk Tanaman Karet

17 139 129

Implementasi Perbandingan Metode Simple Additive Weighting Dengan Weighted Sum Model Dalam Pemilihan Siswa Berprestasi

8 109 134

PERBANDINGAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) DAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA PENENTUAN BARANG KONVEKSI

0 6 6

Sistem Pendukung Keputusan Perangkingan Penerima BSM dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Weighted Product Model (WPM)

0 2 27

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERANKINGAN PENERIMA BSM DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DAN WEIGHTED PRODUCT MODEL (WPM) SKRIPSI FITRIA ANDHIKA 121421093

1 3 12

Perbandingan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Weighted Product Model (WPM) Dalam Pemberian Jaminan Kesehatan Masyarakat

0 2 27

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN - Perbandingan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Weighted Product Model (WPM) Dalam Pemberian Jaminan Kesehatan Masyarakat

0 2 14

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Perbandingan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Weighted Product Model (WPM) Dalam Pemberian Jaminan Kesehatan Masyarakat

0 0 6

PERBANDINGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DAN WEIGHTED PRODUCT METHOD (WPM) DALAM PEMBERIAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAT SKRIPSI CHASIKA RANI PURBA 121421094

0 2 12