Bangunan Tempat Tinggal C1 Jenis Lantai Bangunan C2 Jenis Dinding C3 Fasilitas Jamban C4 Sumber air C5

a. Bangunan Tempat Tinggal C1

Nilai subkriteria yang diberikan pada kriteria ini dengan tempat tinggal dan mengukur luas bangunan tempat tinggal. Melalui persyaratan yang diberikan nilai subkriteria yang terlihat pada tabel 4.3 : Tabel 4.3 Bobot Subkriteria C1 Kriteria Sub Kriteria Bobot Subkriteria Bangunan Tempat Tinggal Gelandangan 6 meter persegi 8 meter persegi 3 2 1

b. Jenis Lantai Bangunan C2

Nilai subkriteria yang diberikan pada kriteria ini dengan memberikan nilai sesuai dengan tingkat kebersihan lantai yang dibuat dengan tiga bahan. Tiga bahan tersebut adalah tanah, kayu dan bambu.Diberikan nilai subkriteria pada tabel 4.4 : Tabel 4.4 Nilai bobot Subkriteria C2 Kriteria Subkriteria Bobot Subkriteria Jenis Lantai Bangunan Tanah Kayu Bambu 3 2 1

c. Jenis Dinding C3

Nilai yang diberikan pada subkriteria ini merupakan nilai yang di ambil dari segi kekokohan dinding. Dari persyaratan yang diberikan, yang mana yang lebih kokoh untuk diberikan jaminan kesehatan. Nilai bobot Subkriteria dapat dilihat pada tabel 4.5 : Tabel 4.5 Nilai bobot Subkriteria C3 Kriteria Subkriteria Bobot Subkriteria Jenis Dinding Tanah Kayu Bambu 3 2 1 Universitas Sumatera Utara

d. Fasilitas Jamban C4

Fasilitas Jamban yang digunakan mempunyai tingkat kebersihan. Nilai subk riteria ini adalah nilai yang diambil dari tingkat kebersihan jamban yang digunakan. Nilai bobot yang diberikan pada subkriteria ini dapat dilihat pada tabel 4.6 : Tabel 4.6 Nilai bobot subkriteria C4 Kriteria Subkriteria Bobot Subkriteria Fasilitas Jamban Ada Dimiliki Bersama Tidak Ada 1 2 3

e. Sumber air C5

Nilai sumber air diambil dari tingkat Ph nya. pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Ia didefinisikan sebagai kologaritma aktivitas ion hidrogen H + yang terlarut. Semakin tinggi tingkat keasaman, semakin baik air untuk di konsumsi. Nilai bobot yang diberikan pada subkriteria ini dapat dilihat pada tabel 4.7 : Tabel 4.7 Nilai bobot subkriteria C5 Kriteria Subkriteria Nilai Sumber Air Sumurmata air Air sungaidanau Air hujan 3 2 1

f. Sumber Penerangan C6

Dokumen yang terkait

Sistem Pendukung Keputusan Perangkingan Penerima BSM dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Weighted Product Model (WPM)

15 131 92

Perbandingan Metode Weighted Product dan Simple Multi-Attribute Rating Tecnique Dalam Menentukan Lahan Terbaik untuk Tanaman Karet

17 139 129

Implementasi Perbandingan Metode Simple Additive Weighting Dengan Weighted Sum Model Dalam Pemilihan Siswa Berprestasi

8 109 134

PERBANDINGAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) DAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA PENENTUAN BARANG KONVEKSI

0 6 6

Sistem Pendukung Keputusan Perangkingan Penerima BSM dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Weighted Product Model (WPM)

0 2 27

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERANKINGAN PENERIMA BSM DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DAN WEIGHTED PRODUCT MODEL (WPM) SKRIPSI FITRIA ANDHIKA 121421093

1 3 12

Perbandingan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Weighted Product Model (WPM) Dalam Pemberian Jaminan Kesehatan Masyarakat

0 2 27

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN - Perbandingan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Weighted Product Model (WPM) Dalam Pemberian Jaminan Kesehatan Masyarakat

0 2 14

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Perbandingan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Weighted Product Model (WPM) Dalam Pemberian Jaminan Kesehatan Masyarakat

0 0 6

PERBANDINGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DAN WEIGHTED PRODUCT METHOD (WPM) DALAM PEMBERIAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAT SKRIPSI CHASIKA RANI PURBA 121421094

0 2 12