Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Mariani Pelly : Analisis Kausalitas Dan Kointegrasi Pertumbuhan Ekonomi Dengan Ekspor Indonesia, 2010. sebagai motor penggerak utama tersebut disebabkan masih ada berbagai masalah dasar di sektor riil, masih tinggi resiko dan ketidakpastian dalam perekonomian, serta pembiayaan investasi akibat belum pulihnya intermediasi perbankan, meningkatnya persaingan di Asia dalam menarik minat investasi asing dan mulai menurunnya daya saing Indonesia berakibat memperburuk kinerja ekspor. Kemudian pada tahun 2003 sampai tahun 2008, perekonomian Indonesia tumbuh rata-rata sebesar 5,5.

4.1.3 Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Pertumbuhan ekonomi di indonesia juga mengalami banyak perubahan selama dekade 1970an dan 1980an, proses pembangunan di Indonesia mengalami banyak hambatan yang terutama disebabkan oleh faktor-faktor eksternal seperti merosotnya harga minyak mentah internasional menjelang pertengahan tahun 1980an dan adanya resesi ekonomi dunia. Pada pertengahan dekade 1980an pemerintah mulai menghilangkan hambatan terhadap aktivitas ekonomi. Kebijakan ini ditujukan terutama pada sektor eksternal dan finansial, dan dirancang untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan di bidang ekspor non migas. Mariani Pelly : Analisis Kausalitas Dan Kointegrasi Pertumbuhan Ekonomi Dengan Ekspor Indonesia, 2010. Gambar 4.1: Perkembangan PDB Indonesia, Tahun 1970 – 2008. Pertumbuhan ekonomi di ukur dengan perubahan Produk Domestik Bruto setiap tahunnya. Sejak tahun 1986 hingga tahun 1989, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang di ukur melalui PDB terus menerus mengalami peningkatan, yaitu dari 5,9 di tahun 1986 menjadi 7,5 di tahun 1989. Pada tahun 1990 dan tahun 1991, rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 7. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dari tahun 1992-1997 mendekati angka 7 juga. Pada tahun 1998, terjadi krisis ekonomi, pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi -13,1. Namun, sejak tahun 1999 perekonomian Indonesia mengalami peningkatan tiap tahunnya. Pada tahun 1999 pertumbuhan ekonomi bertambah 0,8, tahun 2000 sekitar 4,9, tahun 2001 sekitar 3,5, dan tahun 2002 bertambah menjadi 4,2. Peningkatan pertumbuhan ini memberikan harapan kepada bangsa Indonesia agar bisa keluar dari krisis ekonomi, walaupun pertumbuhan masih berada di bawah target yang diinginkan. Hal ini memperlihatkan pemulihan perekonomian Indonesia sudah berjalan menuju apa yang di harapkan. Untuk lebih jelas pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini : Mariani Pelly : Analisis Kausalitas Dan Kointegrasi Pertumbuhan Ekonomi Dengan Ekspor Indonesia, 2010. Tabel 4.3 PDB Indonesia Berdasarkan Harga Berlaku Tahun PDB Berdasarkan Harga Berlaku Rp Milyar Laju Pertumbuhan Ekonomi 1970 3339.7 - 1971 3793.9 6,9 1972 4548.0 7,8 1973 6605.0 8,1 1974 10708.0 7,6 1975 12642.5 5,0 1976 15466.7 6,9 1977 19010.7 8,8 1978 21967.4 6,8 1979 32025.4 7,3 1980 45445.7 9,9 1981 54027.0 7,9 1982 59632.6 2,2 1983 73697.6 4,2 1984 85914.4 7,0 1985 96066.4 2,5 1986 102545.9 5,9 1987 124538.9 4,9 1988 142104.8 5,8 1989 167494.7 7,5 1990 197721.0 7,2 1991 227162.8 7,0 1992 260786.3 6,5 1993 382219.7 6,5 1994 379209.4 7,5 1995 454514.1 8,2 1996 532630.8 7,8 1997 672695.5 4,7 1998 955753.5 -13,13 Mariani Pelly : Analisis Kausalitas Dan Kointegrasi Pertumbuhan Ekonomi Dengan Ekspor Indonesia, 2010. 1999 1109980.0 0,8 2000 1264919.0 4,9 2001 1467655.0 3,5 2002 1610565.0 4,2 2003 1786691.0 4,6 2004 2273142.0 4,9 2005 2774281.0 5,6 2006 3339480.0 5,5 2007 3957404.0 6,3 2008 4954000.0 6,4 Sumber : Indonesia Dalam Angka 2008. Pada tabel 4.3 diatas dapat dilihat PDB Indonesia berdasarkan harga berlaku mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Pada tahun 1970, PDB Indonesia tercatat sebesar Rp. 3,33 triliun dan menjadi Rp. 45,44 triliun di tahun 1980. Pada tahun 1997, PDB Indonesia sebesar Rp. 627,69 triliun. Setahun kemudian menjadi sebesar Rp. 955,75 triliun. Produk Domestik Bruto Indonesia berdasarkan harga berlaku pada tahun 2002 menjadi Rp. 1.610,56 triliun. Hal ini menunjukkan secara perlahan-lahan Indonesia berusaha memperbaiki kondisi perekonomiannya. Dengan meningkatnya PDB, maka diharapkan akan meningkatnya pertumbuhan ekonomi sehingga Indonesia dapat memiliki pembangunan ekonomi yang sehat. Selanjutnya pada tahun 2005 nilai PDB Indonesia sebesar Rp. 2.774,28 triliun, dengan pertumbuhan mencapai 22,04 dibanding tahun 2004. Perekonomian Indonesia menunjukkan perkembangan terbaik selama periode 2007 hingga semester I-2008 sejak krisis 1997-1998. Pertumbuhan ekonomi mencapai 6,3 pada tahun 2007 dan meningkat menjadi 6,4 selama semester I-2008.

4.1.4 Perkembangan Ekspor di Indonesia