Net profit margin PT. Syuhbhrasta pada tahun 2004 sebesar 34 , tahun 2005 sebesar 81 dan pada tahun 2006 sebesar 31 . Penurunan ini disebabkan
oleh penurunan penjualan yang sejalan dengan penurunan pendapatan setelah pajak. Kondisi ini kurang baik karena semakin kecil rasio ini semakin kecil laba
bersih yang dihasilkan.
b. Gross Profit Margin
Gross profit margin PT. Syuhbhrasta pada tahun 2004 sebesar 77 , pada tahun 2005 sebesar 70 dan pada tahun 2006 sebesar 69 . Semakin besar rasio
ini semakin baik karena dianggap perusahaan mampu menghasilkan laba yang cukup tinggi. Namun pada PT. Syuhbhrasta rasio ini mengalami penurunan
sehingga laba yang dihasilkan semakin menurun.
c. Rate of Return on Total Assets
Rasio ini menunjukkan kemampuan aktiva yang diturunkan untuk memperoleh laba. Pada tahun 2004 rate of return on total assets PT. Syuhbhrasta
sebesar 30 , pada tahun 2005 sebesar 63 dan pada tahun 2006 sebesar 24 . Penurunan ini terjadi karena adanya penurunan laba sebelum pajak dari total
aktiva. Hal ini berarti aktiva yang ditanamkan dalam modal belum digunakan seefisien mungkin.
d. Rate of Return on Investmen
Pariani : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Syuhbhrasta Medan, 2008 USU Repository © 2009
Rate of return on investmen PT. Syuhbhrasta pada tahun 2004 sebesar 24 , pada tahun 2005 sebesar 54 dan pada tahun 2006 sebesar 19 . Penurunan
ini disebabkan oleh penggunaan aktiva lancar ataupun aktiva tetap pada perusahaan masih relatif tinggi sehingga penurunannya sangat besar.
e. Rate of Return on Net Worth.
Rasio ini menggambarkan kemampuan PT. Syuhbhrasta untuk mengukur tingkat penghasilan bersih yang diperoleh pemilik perusahaan atas modal yang
telah di investasikan. Pada rasio ini turun pada tahun 2004 sebesar 166 , pada tahun 2005 sebesar 389 dan pada tahun 2006 sebesar 144 . Penurunan yang
terjadi disebabkan kemampuan PT. Syuhbrasta untuk menggunakan modal sendiri kurang baik sehingga mengalami pengurangan laba yang dihasilkan pada tahun
2006.
Pariani : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Syuhbhrasta Medan, 2008 USU Repository © 2009
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah mempelajari dan menganalisis data dari PT. Syuhbhrasta selama tiga periode dengan menggunakan rasio-rasio keuangan maka penulis dapat
mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1.
Rasio likiuditas PT. Syuhbhrasta mengalami kenaikan. Kenaikan ini tentu menjadi jaminan yang semakin baik terhadap pemberian kredit dari
kreditur ataupun investor. Itu terbukti pada tahun 2006 rasio likuiditas yang dihasilkan sebesar
∞, karena perusahaan tidak mempunyai hutang lancar.
2. Rasio Leverage PT. Syuhbhrasta sangat baik karena pada tahun 2006
perusahaan tersebut tidak mempunyai utang, sehingga rasio yang dihasilkan sebesar 0 .
3. Rasio Aktivitas PT. Syuhbhrasta mengalami penurunan, hal ini berarti
kurang efektifnya atau kurang baik perusahaan dalam menggunakan dana.
Pariani : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Syuhbhrasta Medan, 2008 USU Repository © 2009