= 19 atauRp. 0,19 Artinya modal yang di investasikan dalam keseluruhan aktiva menghasilkan
keuntungan Netto Rp. 0,19
e. Rate of Return on Net Worth
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham. Menurut Munawir
2002:105 dengan rumus : 100
Re x
Sendiri Modal
EAT Ratio
Worth Net
on turn
of Rate
=
100 000
. 800
. 048
. 1
853 .
927 .
743 .
1 2004
x Tahun
=
= 166 atauRp. 1,66 Artinya setiap Rp.1 modal sendiri menghasilkan keuntungan Netto Rp. 1,66 yang
tersedia bagi pemegang saham. 100
000 .
800 .
048 .
1 500
. 388
. 079
. 4
2005 x
Tahun =
= 389 atauRp. 3,89 Artinya setiap Rp.1 modal sendiri menghasilkan keuntungan Netto Rp. 3,89 yang
tersedia bagi pemegang saham. 100
000 .
800 .
048 .
1 935
. 513
. 507
. 1
2006 x
Tahun =
= 144 atauRp. 1,44 Artinya setiap Rp.1 modal sendiri menghasilkan keuntungan Netto Rp.1,44 yang
tersedia bagi pemegang saham.
Pariani : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Syuhbhrasta Medan, 2008 USU Repository © 2009
Tabel 3 Hasil Perhitungan Rasio Keuangan
PT. Syuhbhrasta Medan 2004, 2005, dan 2006
TAHUN RASIO
2004 2005 2006 I. Rasio Likuiditas
- Current Rasio 2125
34.880 ∞
- Cash Rasio 42
1.054 ∞
- Quick Rasio 384
5.654 ∞
II. Rasio Leverage -Total Debt To Equity
17 1
- Total Debt To Capital Asset 2
0.1 III. Rasio Aktivitas
- Total Asset Turn Over 0,69 kali
0,69 kali 0,62 kali
- Receivable Turn Over 8 kali
10 kali 10 kali
- Average Collection Period 43 kali
36 kali 37 kali
- Net Working Capital Turn Over 4,8 kali
4,8 kali 4,7 kali
IV. Rasio Profitabilitas - Net Profit Margin
34 81
31 - Gross Profit Margin
77 70
69 - Rate Of Return On Total Asset
30 63
24
Pariani : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Syuhbhrasta Medan, 2008 USU Repository © 2009
G. KELEMAHAN RASIO KEUANGAN
- Rate Of Return On Net Worth 166
389 144
- Rate Of Return On Investmen 24
54 19
Keterbatasankelemahan rasio
keuangan menurut Syahyunan 2004:82 yaitu:
1. Kesulitan dalam mengidentifikasi kategori industri dan perusahaan yang
dianalisis apabila perusahaan tersebut bergerak dibidang usaha 2.
Perbedaan metode akuntansi akan menghasilkan perhitungan yang berbeda, misalnya perbedaan metode penyusutan atau metode penilaian
persediaan 3.
Rasio keuangan disusun dari data akuntansi dan data tersebut dipengaruhi oleh cara penafsiran yang berbeda dan bahkan bisa merupakan hasil
manipulasi. 4.
Informasi rata-rata industri adalah data umum dan hanya merupakan perkiraan
Pariani : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Syuhbhrasta Medan, 2008 USU Repository © 2009