MAKSUD DAN TUJUAN METODOLOGI PEMBAHASAN

Rustam Miswandi : Kajian Metoda Perencanaan Tebal Lapis Tambah Perkerasan Lentur, 2009. USU Repository © 2009 dilakukan dengan seksama. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil yang diharapkan adalah pemilihan metoda perencanaan yang digunakan. Beberapa metoda perencanaan tebal perkerasan yang paling banyak digunakan meliputi analisa komponen, analisa defleksi dan tahun-tahun terakhir ini analisa mekanistik. Akan tetapi tidak semua metoda yang ada ekonomis digunakan untuk setiap kondisi, karena itu perlu dilakukan kajian yang seksama mengenai kelebihan dan kekurangan atau akurasi dari masing-masing metoda tersebut sesuai dengan kondisi Indonesia. Permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini tidak meliputi semua metoda yang umum digunakan dalam perencanaan tebal lapis tambah, tetapi hanya membahas perencanaan tebal lapis tambah dengan analisa defleksi. Hal ini karena metoda analisa komponen merupakan standar perencanaan perkerasan Indonesia dan sudah umum digunakan oleh para perencana perkerasan, sedangkan metoda analisa mekanistik sampai saat ini belum ada satupun yang telah diterima secara resmi sebagai metoda spesifik untuk Indonesia.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Penulisan tugas akhir ini dilakukan dengan maksud untuk menganalisa dan membandingkan beberapa prosedur desain dalam menentukan tebal lapis tambah pada suatu perkerasan lentur dengan menggunakan metoda analisa defleksi yang meliputi RDS, Asphalt Institute MS-17 dan Pd T-05-2005-B. Sedangkan tujuannya adalah mendapatkan gambaran hasil perencanaan tebal lapis tambah, sehingga dapat melakukan suatu evaluasi tebal lapis tambah yang sesuai kebutuhan. Hasil akhir yang diperoleh diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi aplikasi ke-3 prosedur desain Rustam Miswandi : Kajian Metoda Perencanaan Tebal Lapis Tambah Perkerasan Lentur, 2009. USU Repository © 2009 tersebut untuk digunakan sesuai dengan kondisi lapangan. Untuk dapat membandingkannya, maka dilakukan simulasi perhitungan pada : - Cummulative Equivalent Standard Axle CESA, - Faktor Keseragaman FK - Tebal lapis tambah

1.4. METODOLOGI PEMBAHASAN

Dalam penulisan tugas akhir ini, metodologi yang digunakan adalah studi literatur, dengan mencari bahan-bahan referensi dari buku ajar Text Book, standar perencanaan yang relevan, jurnal maupun buku-buku petunjuk teknis yang sesuai dengan pembahasan, yaitu “Kajian metoda perencanaan tebal lapis tambah perkerasan lentur”. Kemudian menganalisa, membandingkan dan menulis kembali dalam bentuk yang lebih terperinci dan praktis. Adapun permasalahan yang dianalisa dan dibandingkan meliputi :  Menganalisa Jumlah Kumulatif Beban Standar CESA pada masa yang akan datang dari ketiga alternatif metoda yang digunakan. Untuk dapat melihat perbedaannya, maka digunakan data LHR, tingkat pertumbuhan i dan umur rencana n yang sama. Selain itu juga dilakukan perhitungan dengan melakukan simulasi terhadap umur rencana n, supaya perbedaan hasil perhitungan dapat dibandingkan.  Menganalisa pengaruh tingkat keseragaman data lendutan terhadap tebal lapis tambah yang dibutuhkan. Tingkat keseragaman data lendutan dihitung dengan Metoda Pd T-05-2005-B yang dinyatakan dalam Faktor Keseragaman FK. Rustam Miswandi : Kajian Metoda Perencanaan Tebal Lapis Tambah Perkerasan Lentur, 2009. USU Repository © 2009  Menganalisa hubungan antara beban lalu lintas CESA dan tebal lapis tambah yang dibutuhkan dari ketiga alternatif metoda di atas. Untuk itu beban lalu lintas yang digunakan disimulasi drai 500.000 – 5.000.000 EAL sehingga trendline- nya terlihat. Tahapan-tahapan pengkajiannya adalah sebagai berikut : 1. Penentuan data kondisi perkerasan 2. Penentuan data volume lalu-lintas LHR 3. Penentuan data lendutan 4. Perhitungan jumah kumulatif beban lalu-lintas rencana CESA 5. Perhitungan tebal lapis tambah dengan tinjauan Faktor Keseragaman FK 6. Perhitungan tebal lapis tambah dengan simulasi beban lalu lintas 7. Menganalisa hasil perhitungan Design Overlay dengan Variasi FK pada Metoda Pd T-05-2005-B Data Sembarang Analisa Lalu – Lintas - Program RDS - Metoda Asphalt Institute - Metoda Pd T-05-2005-B Design Overlay dengan Simulasi CESA - Program RDS - Metoda Asphalt Institute - Metoda Pd T-05-2005-B Gambar 1.2 Flowchart Penelitian Tidak Ya Kondisi Perkerasan Volume Lalu - Lintas Lendutan Analisa dan Perbandingan Analisa dan Perbandingan Analisa dan Perbandingan

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN