Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
V.1. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi. Menggunakan catatan pengendalian produksi sebagai sumber data. Teknik pengumpulan data ini termasuk
teknik observasi non partisipatif pengamat tidak ikut terlibat. Berkas catatan produksi per hari, memuat data pencetakan temperatur, komposisi bahan, tekanan,
dan waktu pencetakan.
V.2. Pengumpulan Data
Pengamatan dilakukan untuk melihat mutu produk saklar 808A yang dinilai dari jumlah produk cacat yang dihasilkan. Langkah yang dilakukan yaitu
mengidentifikasi produk cacat yang dihasilkan dari kombinasi faktor-faktor yang berpengaruh.
Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu saklar 808A yaitu perbandingan komposisi bahan, waktu pencetakan, temperatur dan tekanan mesin. Masing-
masing faktor mempunyai 2 taraf faktor yaitu level rendah dan level tinggi seperti terlihat pada Tabel 5.1.
Dengan menggunakan 2 level yaitu level rendah dan level tinggi untuk setiap faktor, maka jumlah kombinasi perlakuan yang diamati adalah sebanyak 2
k
, dimana k = jumlah faktor. Jumlah kombinasi perlakuan adalah sebanyak 2
4
= 16 perlakuan.
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
Tabel 5.1. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Kualitas Saklar 808A No.
Faktor Satuan
Taraf faktor Rendah
Tinggi
1 Perbandingan komposisi bahan A
gr 950 : 15
1000 : 15 2
Waktu pencetakan B detik
40 45
3 Temperatur C
C 200
210 4
Tekanan D Bar
9 10
V.2.1. Jumlah Produk pada Proses Produksi
Data yang diolah pada pengamatan ini adalah data produksi 1 shift yaitu pada 08.00 sd 15.30. Setiap 1 shift waktu efektif digunakan untuk memproduksi saklar
808A yaitu 7 jam. Pada waktu pencetakan terdapat 2 taraf faktor yaitu waktu pencetakan dengan 40 detik setiap kali inject setiap inject menghasilkan 8 buah
saklar 808A dan dengan menggunakan waktu pencetakan 45 detik untuk setiap kali inject. Pencetakan dengan menggunakan waktu pencetakan 40 detik menghasilkan
jumlah produk sebanyak 5040 buah 630 inject. Sedangkan apabila pencetakan dilakukan dengan menggunakan waktu pencetakan 45 detik menghasilkan jumlah
produk sebanyak 4480 buah 580 inject.
V.2.2. Kriteria cacat pada produk 808A antara lain :
Kriteria cacat produk yang dihitung dalam pengamatan yaitu : -
Secara umum tidak sesuai dengan ukuran standart yang diterapkan di perusahaan yaitu dengan panjang 5.7 cm, lebar 3.8 cm dan tebal 1.4 cm.
Tempat tombol 808C dengan ukuran panjang 3.0 cm, lebar 1.1 cm serta tempat baut dengan diameter 0.4 cm.
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
- Apabila produk yang dihasilkan terdapat sompel yang disebabkan pencampuran bahan yang kurang sesuai.
- Produk yang dihasilkan bergaris-garis atau bendol permukaan tidak mulus
- Produk yang lengket di mal, biasanya di hitung produk cacat karena bentuk dan ukuran tidak sempurna.
V.2.3. Identifikasi Kecacatan yang Dihasilkan Setiap Kombinasi Perlakuan serta Jumlah Produk Cacat yang Dihasilkan
Adapun bentuk cacat yang terjadi diakibatkan perlakuan keempat faktor pada setiap kombinasi yaitu :
Kombinasi 1 : Perlakuan dengan perbandingan komposisi bahan level rendah 950gr : 15gr, temperatur level rendah 200
C, tekanan level rendah 9 Bar dan waktu pencetakan level rendah 40 detik
bentuk cacat yang dihasilkan yaitu bergaris-garis. Jumlah produk cacat yang dihasilkan yaitu 216 buah.
Kombinasi 2 : Perlakuan dengan perbandingan komposisi bahan level tinggi 1000gr : 15gr, temperatur level rendah 200
C, tekanan level rendah 9 Bar dan waktu pencetakan level rendah 40 detik
bentuk cacat yang dihasilkan yaitu lengket di mal. Jumlah produk cacat yang dihasilkan yaitu 144 buah.
Kombinasi 3 : Perlakuan dengan perbandingan komposisi bahan level rendah 950gr : 15gr, temperatur level tinggi 210
C, tekanan level
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
rendah 9 Bar dan waktu pencetakan level rendah 40 detik bentuk cacat yang dihasilkan yaitu gembung atau bendol. Jumlah
produk cacat yang dihasilkan yaitu 160 buah. Kombinasi 4 : Perlakuan dengan perbandingan komposisi bahan level tinggi
1000gr : 15gr, temperatur level tinggi 210 C, tekanan level
rendah 9 Bar dan waktu pencetakan level rendah 40 detik bentuk cacat yang dihasilkan yaitu susut atau kisut. Jumlah produk
cacat yang dihasilkan yaitu 144 buah. Kombinasi 5 : Perlakuan dengan perbandingan komposisi bahan level rendah
950gr : 15gr, temperatur level rendah 200 C, tekanan level
tinggi 10 Bar dan waktu pencetakan level rendah 40 detik bentuk cacat yang dihasilkan yaitu tidak penuh di mal. Jumlah
produk cacat yang dihasilkan yaitu 168 buah. Kombinasi 6 : Perlakuan dengan perbandingan komposisi bahan level tinggi
1000gr : 15gr, temperatur level rendah 200 C, tekanan level
tinggi 10 Bar dan waktu pencetakan level rendah 40 detik bentuk cacat yang dihasilkan yaitu bergaris-garis. Jumlah produk
cacat yang dihasilkan yaitu 152 buah. Kombinasi 7 : Perlakuan dengan perbandingan komposisi bahan level rendah
950gr : 15gr, temperatur level tinggi 210 C, tekanan level tinggi
10 Bar dan waktu pencetakan level rendah 40 detik bentuk cacat yang dihasilkan yaitu kisut. Jumlah produk cacat yang
dihasilkan yaitu 176 buah.
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
Kombinasi 8 : Perlakuan dengan perbandingan komposisi bahan level tinggi 1000gr : 15gr, temperatur level tinggi 210
C, tekanan level tinggi 10 Bar dan waktu pencetakan level rendah 40 detik
bentuk cacat yang dihasilkan yaitu lengket di mal. Jumlah produk cacat yang dihasilkan yaitu 152 buah.
Kombinasi 9 : Perlakuan dengan perbandingan komposisi bahan level rendah 950gr : 15gr, temperatur level rendah 200
C, tekanan level rendah 9 Bar dan waktu pencetakan level tinggi 45 detik bentuk
cacat yang dihasilkan yaitu lengket di mal. Jumlah produk cacat yang dihasilkan yaitu 192 buah.
Kombinasi 10 : Perlakuan dengan perbandingan komposisi bahan level tinggi 1000gr : 15gr, temperatur level rendah 200
C, tekanan level rendah 9 Bar dan waktu pencetakan level tinggi 45 detik bentuk
cacat yang dihasilkan yaitu lengket di mal. Jumlah produk cacat yang dihasilkan yaitu 136 buah.
Kombinasi 11 : Perlakuan dengan perbandingan komposisi bahan level rendah 950gr : 15gr, temperatur level tinggi 210
C, tekanan level rendah 9 Bar dan waktu pencetakan level tinggi 45 detik bentuk
cacat yang dihasilkan yaitu bergaris- garis. Jumlah produk cacat yang dihasilkan yaitu 152 buah.
Kombinasi 12 : Perlakuan dengan perbandingan komposisi bahan level tinggi 1000gr : 15gr, temperatur level tinggi 210
C, tekanan level rendah 9 Bar dan waktu pencetakan level tinggi 45 detik bentuk
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
cacat yang dihasilkan yaitu bersayap. Jumlah produk cacat yang dihasilkan yaitu 112 buah.
Kombinasi 13 : Perlakuan dengan perbandingan komposisi bahan level rendah 950gr : 15gr, temperatur level rendah 200
C, tekanan level tinggi 10 Bar dan waktu pencetakan level tinggi 45 detik bentuk
cacat yang dihasilkan yaitu lengket di mal. Jumlah produk cacat yang dihasilkan yaitu 176 buah.
Kombinasi 14 : Perlakuan dengan perbandingan komposisi bahan level tinggi 1000gr : 15gr, temperatur level rendah 200
C, tekanan level tinggi 10 Bar dan waktu pencetakan level tinggi 45 detik bentuk
cacat yang dihasilkan yaitu lengket di mal. Jumlah produk cacat yang dihasilkan yaitu 144 buah.
Kombinasi 15 : Perlakuan dengan perbandingan komposisi bahan level rendah 950gr : 15gr, temperatur level tinggi 210
C, tekanan level tinggi 10 Bar dan waktu pencetakan level tinggi 45 detik bentuk cacat
yang dihasilkan yaitu lengket di mal. Jumlah produk cacat yang dihasilkan yaitu 160 buah.
Kombinasi 16 : Perlakuan dengan perbandingan komposisi bahan level tinggi 1000gr : 15gr, temperatur level tinggi 210
C, tekanan level tinggi 10 Bar dan waktu pencetakan level tinggi 45 detik bentuk
cacat yang dihasilkan yaitu bersayap. Jumlah produk cacat yang dihasilkan yaitu 112 buah.
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
Data jumlah produk cacat untuk setiap kombinasi perlakuan diperoleh dari catatan produksi. Data Pengaruh Perbandingan Komposisi Bahan, Waktu
Pencetakan, Temperatur Bahan dan Tekanan Terhadap Jumlah Produk Cacat dari Komponen 808A dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Tabel 5.2 Data Pengaruh Perbandingan Komposisi Bahan, Waktu Pencetakan, Temperatur Bahan dan Tekanan Terhadap Jumlah Produk Cacat
dari Komponen 808A Perbandingan
Komposisi Bahan
gr
A
Waktu Pencetakan
Detik
B
Temperatur Pencetakan
C
200
o
C 210
o
C Tekanan
D
9 Bar 10 Bar
9 Bar 10 Bar
1000 : 15 40
Jumlah Produk Cacat buah per hari
144 152
144 152
45 136
144 112
112
950 : 15 40
216 168
160 176
45 192
176 152
160
V.3. Pengolahan Data
Sebelum dilakukan perhitungan analisa variansi, dilakukan beberapa tahapan pengujian kualitas data sebagai berikut:
l. Uji keragaman data
Uji keragaman data dilakukan untuk menguraikan keragaman nilai total atas nilai komponen-komponen sebagai sumber keragaman.
Data pengaruh perbandingan komposisi bahan, waktu pencetakan, temperatur dan tekanan dengan menggunakan 3 replikasi r = 3 terhadap produk
cacat produk dapat dilihat pada Tabel 5.3.
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
Tabel 5.3. Data Pengaruh Faktor A, B, C dan D dengan Menggunakan Tiga 3 Replikasi Terhadap Produk Cacat
Perbandingan
Komposisi Bahan
gr
A
Waktu Pencetakan
Detik
B
Temperatur Pencetakan
C
200
o
C 210
o
C Tekanan
D
9 Bar 10 Bar
9 Bar 10 Bar
1000 : 15 40
Jumlah Produk Cacat buah per hari
144 152
144 152
144 152
144 152
152 160
136 160
∑ 440
464 424
464 45
136 144
112 112
128 152
140 140
128 152
128 112
∑ 392
448 360
344
950 : 15 40
216 168
160 176
216 168
168 184
216 160
160 184
∑ 648
496 488
544 45
192 176
152 160
192 168
152 160
200 168
160 168
∑ 584
512 464
488
Tingkat produk cacat untuk 16 kombinasi perlakuan disajikan pada Tabel 5.4.
Untuk menganalisa keragaman data produk cacat diambil langkah-langkah perhitungan sebagai berikut:
1. Perhitungan Penentuan Faktor Koreksi FK
FK =
2 1
1
pn Yij
n f
p i
∑ ∑
= =
FK = 1190700
48 57153600
3 16
7560
2
= =
x
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
Tabel 5.4. Data Pengamatan Jumlah Produk Cacat Perlakuan
Ulangan Total
1 2
3
1 144
144 152
440 2
152 152
160 464
3 144
144 136
424 4
152 152
160 464
5 136
128 128
392 6
144 152
152 448
7 112
140 128
360 8
112 140
112 344
9 216
216 216
648 10
168 168
160 496
11 160
168 160
488 12
176 184
184 544
13 192
192 200
584 14
176 168
168 512
15 152
152 160
464 16
160 160
168 488
Total 7560
2. Perhitungan Penentuan Jumlah Kuadrat
JK
total
= FK
ij y
n f
p i
−
∑ ∑
= =
2 1
1
JK
total
= Y
2
11+Y
2
12+Y
2
13+……..+Y
2
ln – FK JK
total
= {144
2
+ 152
2
+ 144
2
+……….+168
2
} – 1190700 JK
total
= 1221696 - 1190700 = 30966
JK
Perl
=
FK n
Yij
P j
P i
−
Σ Σ
= =
2 1
1
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
JK
Perl
=
n Yij
P i
2 1
Σ
=
+
n Yij
P i
2 1
Σ
=
+
n Yij
P i
2 1
Σ
=
+………+
n Yij
P i
2 1
Σ
=
– FK
JK
Perl
= −
+ +
+ 3
488 ......
3 464
3 440
2 2
2
1190700
= 1240971 – 1190700 = 30270.67
JKG.
Perc
= JK
Total
- JK
Perlakuan
= 30966 – 30270.67 = 695.33
3. Perhitungan Penentuan Nilai Kuadrat Tengah KT Setiap Sumber Keragaman
KT
perl
= JK
perl
db
perl
= 30270.67 16-1 = 4018.045
KTG
perc
= JKG
perc
dbG.
perc
= 695.33 16 3-1 = 21.73
4. Pengujian Pengaruh Perlakuan Uji F
F hitung = KT
perl
KT
Gperc
= 4018.045 21.73 = 92.87
Dari hasil perhitungan dapat disusun ragam data pada Tabel 5.5.
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
Tabel 5.5. Analisis Ragam Data Tingkat Produk Cacat Saklar Komponen 808A
Sumber Variasi
Derajat Bebas
Jumlah Kuadrat
Kuadrat Tengah
F hitung Perlakuan
15 30270.67
4018.045 92.87
Kekeliruan
32 695.33
21.73
Total 47
37183
Keterangan : JK
P
= Jumlah kuadrat perlakuan JK
G
= Jumlah kuadrat galat JK
T
= Jumlah kuadrat total Dari tabel nilai kritik sebaran F peluang 5 atau = 0,05, untuk V
1
= 15 dan V
2
= 32, dapat diperoleh dengan cara menginterpolasi nilai F
tabel
15,30 = 2,01 dan F
tabel
15,40 = 1,92. Maka F
tabel
15,32 = 1,992 dapat dilihat pada tabel nilai kritik sebaran F pada Tabel Lampiran 2
Pada = 0,05, harga F
tabel
15,32 = 1,992. Karena hasil perhitungan F
hitung
lebih besar dari pada F
tabel
F
hitung
F
tabel
maka H ditolak dan H
1
diterima berarti terdapat pengaruh yang nyata pada setiap perlakuan.
5. Koefisien Keragaman KK
Koefisien keragaman merupakan suatu koefisian yang menunjukkan derajat kejituan dan keandalan kesimpulan yang diperoleh dari suatu percobaan. Umumnya
KK dinyatakan dalam bentuk . KK =
100 x
rataumum rata
KTGalat −
= 100
48 7560
73 .
21 x
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
= 100
5 .
157 73
. 21
×
= 2.96 ≈ 3
Menurut Kemas Ali Hanafiah 1995, jika KK kecil maksimal 5 pada kondisi homogen atau maksimal 10 pada kondisi heterogen, uji lanjutan yang
sebaiknya dipakai adalah uji BNJ karena uji ini tergolong kurang teliti. Dari perhitungan diatas diperoleh koefisien keragaman sebesar 3 sehingga
pengujian yang dilakukan adalah pengujian dengan BNJ Beda Nyata Jujur. 2. Uji Normalitas
Untuk memeriksa apakah populasi bedistribusi normal atau tidak, maka dilakukan uji normalitas dengan uji chi square
2
. Langkah pertama pengurutan data dapat dilihat pada Tabel 5.6.
Tabel 5.6. Data Pengamatan Jumlah Produk Cacat yang Diurutkan No.
Data Pengamatan
No. Data
Pengamatan No.
Data Pengamatan
1. 112
17. 152
33. 168
2. 112
18. 152
34. 168
3. 112
19. 152
35. 168
4. 140
40. 152
36. 168
5. 140
21. 152
37. 168
6. 128
22. 152
38. 168
7. 128
23. 152
39. 176
8. 128
24. 152
40. 176
9. 136
25. 160
41. 184
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
Tabel 5.6. Data Pengamatan…lanjutan
No. Data
Pengamatan No.
Data Pengamatan
No. Data
Pengamatan
10. 136
26. 160
42. 184
11. 144
27. 160
43. 192
12. 144
28. 160
44. 192
13. 144
29. 160
45. 200
14. 144
30. 160
44. 216
15. 144
31. 160
47. 216
16. 152
32. 160
48. 216
Dari data di atas maka dapat di lakukan langkah-langkah distribusi frekuensi sebagai berikut :
1. Mengurutkan data dari terkecil sampai terbesar Jumlah unit eksperimen : 48
Data terbesar Ymaks : 216
Data terkecil Ymin : 112
2. Menentukan jumlahbanyaknya interval, yang diperlukan atau dapat juga dengan menggunakan rumus Sturges : k = 1 + 3.3 log n
Banyak interval = 1 + 3,3 log n = 1+ 3,3 log 48
= 6.548 ≈7
3. Menentukan rentanganwilayah data R dengan rumus :
Rentang R = Data tertinggi - Data terendah
= 216 - 112 = 104
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
4. Membagi wilayah tersebut dengan banyaknya kelas untuk menduga lebar selanginterval dengan rumus :
C = k
s Jumlahkela
R Wilayah
=
15 86
. 14
7 104
≈ =
5. Menentukan data pada interval kelas. Langkah pertama adalah meletakkan data terendah dari data yang telah diurutkan di atas tadi, selanjutnya dengan
menggunakan rumus C, yaitu dengan cara menjumlahkan data terendah tadi dengan lebar kelas C dan hasilnya dikurangi 1, demikian seterusnya untuk
menentukan data pada interval kelas yang lain Data terendah =112 ; C = 15
Dari rumus : 112 + 15 = 127 ; dikurangi 1 = 126 Jadi nilai interval pertama yaitu : 112 – 126
6. Mentukan batas kelas : X
1
– 0.5 – X
2
+ 0.5 Data X
1
= 112 – 0.5 = 111.5 Data X
2
= 126 + 0.5 = 126.5 7. Menentukan titik tengah kelas :
2
2 1
X X
+
Titik tengah kelas =
2 5
. 126
5 .
111 +
Dari hasil perhitungan tersebut, maka dibuat tabel distribusi frekuensi seperti terlihat pada Tabel 5.7.
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
Tabel 5.7. Distribusi Frekwensi Tingkat Produk Cacat Komponen 808A
Kelas Interval
Kelas Batas Kelas
x
1
,x
2
Fi Xi
FiXi Xi-
X
2
FiXi-
X
2
1 112 – 126
111.5 – 126.5 5
119 595
1501.563 7507.813
2 127 – 141
126.5 – 141.5 5
134 670
564.0625 2840.313
3 142 – 156
141.5 – 156.5 14
149 4086
76.5625 1071.875
4 157 – 171
156.5 – 171.5 14
164 2296
39.0625 546.875
5 172 – 186
171.5 – 186.5 4
179 716
451.5625 1806.25
6 187 – 401
186.5 – 401.5 3
194 582
1314.063 3942.188
7 402 - 216
401.5 – 216.5 3
409 627
2626.563 7879.688
Total 48
1148 7572
6573.438 25575
Sehingga diperoleh rata-rata
−
X adalah:
−
X =
Fi FiXi
∑ ∑
, dimana Xi = titik tengah kelas
−
X =
48 7572
= 157.75 Besarnya standar deviasi s ditentukan dengan persamaan:
S =
1
2
−
− ∑
−
n X
Xi Fi
S =
47 25575
= 23.33 Maka diperoleh luas kurva normal pada kelas a, b, sebagai berikut:
Z
1
= s
X x
_ 2
−
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
=
33 .
23 75
. 157
5 .
126 −
= - 1.34
Z
2
= s
X x
_ 1
−
=
33 .
23 75
. 157
5 .
111 −
= - 1.98 Dari tabel diatas dapat dihitung luas wilayah kurva normal sebagai berikut:
Luas kurva normal = P- 1.98 Z - 1.34
= PZ -1.34 - PZ - 1.98 = 0.0901 – 0.0239
= 0.0662 Ei
= Luas wilayah x n Dengan perhitungan yang sama maka akan diperoleh luas daerah seperti pada
Tabel 5.8.
Tabel 5.8. Data Luas Daerah Untuk Tingkat Produk Cacat
Interval Oi
X
1
X
2
X
S Z
2
Z
1
Luas Z
2
Luas Z
1
Luas kurva
Ei
112 – 126 5
111.5 126.5
157.75 23.33
- 1.98 - 1.34 0.0239
0.0901 0.0662
3.18 127 – 141
5 126.5
141.5 157.75
23.33 -1.34
- 0.69 0.0901
0.2451 0.155
7.44 142 – 156
14 141.5
156.5 157.75
23.33 - 0.69 - 0.05
0.2451 0.4801
0.235 11.28
157 – 171 14
156.5 171.5
157.75 23.33
- 0.05 0.59
0.4801 0.7224
0.2423 11.63
172 – 186 4
171.5 186.5
157.75 23.33
0.59 1.23
0.7224 0.8907
0.1683 8.08
187 – 401 3
186.5 401.5
157.75 23.33
1.23 1.88
0.8907 0.9699
0.0792 3.80
402 - 216 3
401.5 216.5
157.75 23.33
1.88 2.52
0.9699 0.9941
0.0242 1.16
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
Dari hasil perhitungan luas kurva pada tabel di atas, terdapat nilai Ei yang lebih kecil dari 5, yaitu pada kelas 1, 6, dan 7. Maka kelas 1 digabung dengan kelas
2, kemudian kelas 6 dan 7 digabung dengan kelas 5 sehingga diperoleh hasil revisi setelah penggabungan seperti pada Tabel 5.9.
Tabel 5.9. Data Revisi Luas Daerah Untuk Tingkat Produk Cacat Batas Kelas
Luas Kurva Ei
Oi Oi-Ei
2
Oi-Ei
2
Ei
111.5 – 141.5 0.2212
10.62 10
0.3844 0.036
141.5 – 156.5 0.2350
11.28 14
7.3984 0.655
156.5 – 171.5 0.2423
11.63 14
5.6169 0.482
171.5 – 216.5 0.2717
13.04 10
9.2416 0.708
Jumlah 48
22.6413 1.884
2
hitung =
Ei Ei
Oi
k i
2 1
− Σ
=
= 1.884 Dari tabel distribusi Chi Square
2
untuk = 5; dengan dk = k-3 ; k = frekuensi banyaknya kelas = 5
sehingga, dk = 5 - 3 = 2, maka diperoleh
2
0,05;2 dari tabel nilai kritik Chi square dapat dilihat pada lampiran 4 = 5.991
Karena
2
hitung
2
tabel 1.884 5.991, maka H diterima dan H
1
ditolak, hal ini berarti berdistribusi normal.
3. Analisa Varians
Analisa terhadap data hasil pengamatan dapat dilakukan dengan metode Yates, untuk
α = 0.05.
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
1. Analisa pengaruh faktor Perhitungan analisis untuk pengaruh faktor adalah sebagai berikut:
1. A = Perbandingan Komposisi Bahan Taraf faktor rendah = 950 gr : 15 gr
Taraf faktor tinggi = 1000 gr : 15 gr 2. B = Waktu Pencetakan
Taraf faktor rendah = 40 detik Taraf faktor tinggi = 45 detik
3. C = Temperatur Pencetakan Taraf faktor rendah = 200
C Taraf faktor tinggi = 210
C 4. D = Tekanan
Taraf faktor rendah = 9 Bar Taraf faktor tinggi = 10 Bar
Lalu diperoleh respon-respon pada kombinasi perlakuan yaitu 16 perlakuan, sebagai berikut:
1 = A
B C
D = 144 + 144 + 152 = 440
a = A
1
B C
D = 648
b = A
B
1
C D
= 392 ab
= A
1
B
1
C D
= 584 ac
= A
1
B C
1
D = 488
c = A
B C
1
D = 424
bc = A
B
1
C
1
D = 360
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
abc = A
1
B
1
C
1
D = 464
d = A
B C
D
1
= 464 ad
= A
1
B C
D
1
= 496 bd
= A B
1
C D
1
= 448 abd = A
1
B
1
C D
1
= 512 cd = A
B C
1
D
1
= 464 acd = A
1
B C
1
D
1
= 544 bcd = A
B
1
C
1
D
1
= 344 abcd = A
1
B
1
C
1
D
1
= 488 Jumlah kuadrat tiap-tiap efek atau kombinasi perlakuan dihitung dengan
JK efek =
4 2
2 .
r kontras
Jumlah kuadrat JK untuk perlakuan 1 JK =
4 2
2 .
3 7560
=
48 57153600
= 1190700 Cara yang sama juga, dilakukan untuk memperoleh jumlah kuadrat efek atau
kombinasi lain. Untuk lebih jelasnya, hasil perhitungan dari kolom 1, kolom 2 dan kontras, dapat
dilihat pada Tabel 5.10.
Tabel 5.10. Metode Yates Untuk Menentukan Kontras Perlakuan Respon Kolom-1 Kolom -2 Kolom-3 Kontras
JK=
k
r kontras
2 .
2
1 440
1088 4064
3950 7560
1190700 a
648 976
1736 3760
888 16428
b 392
912 1940
568 -376
2945.333
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
Tabel 5.10. Metode Yates...lanjutan
Perlakuan Respon Kolom-1 Kolom -2 Kolom-3 Kontras JK=
k
r kontras
2 .
2
ab 584
824 1840
340 140
300 c
424 960
200 -200
-408 3468
ac 488
960 168
-176 -104
225.3333 bc
360 1008
96 24
-152 481.3333
abc 464
832 224
96 88
161.3333 d
464 408
-112 -328
-40 33.33333
ad 496
192 -88
-80 -248
1281.333 bd
448 64
-232 24
12 abd
512 104
-176 128
72 108
cd 464
32 -16
24 248
1281.333 acd
544 64
40 -176
360 2700
bcd 344
80 32
56 -200
833.3333 abcd
488 144
64 32
-24 12
Jumlah 1240971
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 5.10. maka dilakukan analisa varians untuk melihat faktor manakah yang paling berpengaruh terhadap penentuan
mutu produk saklar 808A. Untuk mendapatkan anava maka dicari terlebih dahulu harga-harga berikut:
2
Y Σ = 144
2
+ 144
2
+ 152
2
+ ... + 168
2
= 1221696 Ry = JK Perlakuan 1 = 1190700
Ey kekeliruan =
2
Y Σ - Ry - Ay - By - ABy - Cy - ACy - BCy - ABCy - Dy - ADy -
BDy - ABDy - CDy - ACDy - BCDy - ABCDy
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
= 1221696 -1190700 - 16428 - 2945.33 - 300 - 3468 - 225.33 - 12 - 108 - 1281.33 - 12 - 108 - 1281.33 - 2700 - 833.33 - 12
= 725 Kemudian hasil perhitungan diatas dimasukkan dalam daftar ANAVA seperti pada
Tabel 5.11.
Tabel 5.11. Daftar Analisa Varians Sumber
Variasi dk
JK KT
F
hitung
F
tabel
0,05 Rata-rata
1 1190700
1190700
4.152
Perlakuan A
1 16428
16428 756.006
B 1
2945.333 2945.333
135.542
AB 1
300 300
13.806
C
1 3468
3468 159.595
AC
1 225.3333
225.3333 10.370
BC 1
481.3333 481.3333
22.151
ABC 1
161.3333 161.3333
7.424
D 1
33.33333 33.33333
1.534
AD 1
1281.333 1281.333
58.966
BD 1
12 12
0.552
ABD 1
108 108
4.970
CD 1
1281.333 1281.333
58.966
BCD 1
833.3333 833.3333
38.349
ABCD 1
12 12
0.552
Kekeliruan 32
Jumlah 48
Keterangan: Bila F
hitung
F
tabel
maka pengaruh tidak nyata Bila F
hitung
F
tabel
maka pengaruh nyata
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
Dari tabel distribusi F pada Tabel Lampiran, dengan V
1
= 1 dan V
2
= 32 dan taraf keberartian signifikan = 5 diperoleh F
0,05
1,32 = 4.152 Dari hasil analisa varians pada tabel 5.10. diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Untuk faktor A Perbandingan komposisi bahan tinggi, waktu pencetakan
level rendah, temperatur pencetakan level rendah dan tekanan level rendah F
hitung
= 756.006. F
hitung
F
tabel
, maka H
o
ditolak dan H
1
diterima, berarti bahwa faktor perbandingan komposisi bahan level tinggi, waktu pencetakan
level rendah, temperatur pencetakan level rendah dan tekanan level rendah
berpengaruh nyata terhadap tingkat produk cacat.
2. Untuk Faktor B Perbandingan komposisi bahan level rendah, waktu
pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level rendah dan tekanan rendah F
hitung
= 135.542. F
hitung
F
tabel
, maka H
o
ditolak dan H
1
diterima, berarti bahwa faktor perbandingan komposisi bahan level rendah, waktu
pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level rendah dan tekanan
level rendah berpengaruh nyata terhadap tingkat produk cacat.
3. Untuk interaksi faktor AB Perbandingan komposisi bahan level tinggi,
waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level rendah dan tekanan level rendah F
hitung
= 13.806. F
hitung
F
tabel
maka H
o
ditolak dan H
1
diterima, berarti bahwa interaksi faktor perbandingan komposisi bahan level tinggi, waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level rendah
dan tekanan level rendah berpengaruh nyata terhadap tingkat produk cacat.
4. Untuk faktor C Perbandingan komposisi bahan level rendah, waktu
pencetakan level rendah, temperatur pencetakan level tinggi dan tekanan
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
level rendah F
hitung
=159.595. F
hitung
F
tabel
, maka H
o
ditolak dan H
1
diterima, berarti bahwa faktor perbandingan komposisi bahanl rendah, waktu pencetakan level rendah, temperatur pencetakan level tinggi dan tekanan
level rendah berpengaruh nyata terhadap tingkat produk cacat.
5. Untuk interaksi faktor AC Perbandingan komposisi bahan level tinggi,
waktu pencetakan level rendah temperatur pencetakan level tinggi dan tekanan level rendah F
hitung
= 10.370. F
hitung
Ft
abel
, maka H
o
ditolak dan H
1
diterima, berarti bahwa interaksi antara perbandingan komposisi bahan level tinggi, waktu pencetakan level rendah temperatur pencetakan level tinggi dan
tekanan level rendah berpengaruh nyata terhadap tingkat produk cacat.
6. Untuk interaksi faktor BC Perbandingan komposisi bahan level rendah,
waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level tinggi dan tekanan level rendah F
hitung
= 22.151. F
hitung
F
tabel
, maka H
o
ditolak dan H
1
diterima, berarti bahwa interaksi faktor perbandingan komposisi bahan level rendah, waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level tinggi
dan tekanan level rendah berpengaruh nyata terhadap tingkat produk cacat.
7. Untuk interaksi faktor ABC Perbandingan komposisi bahan level tinggi,
waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level tinggi dan tekanan level rendah F
hitung
= 7.424. F
hitung
F
tabel
, maka H
o
ditolak dan H
1
diterima, berarti bahwa interaksi faktor perbandingan komposisi bahan level tinggi, waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level tinggi dan
tekanan level rendah berpengaruh nyata terhadap tingkat produk cacat.
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
8. Untuk faktor D Perbandingan komposisi bahan level rendah, waktu
pencetakan level rendah, temperatur pencetakan level rendah dan tekanan level tinggi F
hitung
= 1.534. F
hitung
F
tabel
maka H
o
diterima dan H
1
ditolak, berarti bahwa faktor perbandingan komposisi bahan level rendah, waktu
pencetakan level rendah, temperatur pencetakan level rendah dan tekanan
level tinggi berpengaruh tidak nyata terhadap tingkat produk cacat.
9. Untuk interaksi faktor AD Perbandingan komposisi bahan level tinggi,
waktu pencetakan level rendah, temperatur pencetakan level rendah dan tekanan level tinggi F
hitung
= 58.966. F
hitung
F
tabel
, maka H
o
ditolak dan H
1
diterima, berarti bahwa interaksi faktor perbandingan komposisi bahan level tinggi, waktu pencetakan level rendah, temperatur pencetakan level rendah
dan tekanan level tinggi berpengaruh nyata terhadap tingkat produk cacat.
10. Untuk interaksi faktor BD Perbandingan komposisi bahan level rendah,
waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level rendah dan tekanan level tinggi F
hitung
= 0.552. F
hitung
F
tabel
, maka H
o
diterima dan H
1
ditolak, berarti bahwa interaksi faktor perbandingan komposisi bahan level rendah, waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level rendah
dan tekanan level tinggi berpengaruh tidak nyata terhadap tingkat produk
cacat. 11.
Untuk interaksi faktor ABD Perbandingan komposisi bahan level tinggi, waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level rendah dan
tekanan level tinggi F
hitung
= 4.970. F
hitung
F
tabel
, maka H ditolak dan H
1
diterima, berarti bahwa interaksi faktor perbandingan komposisi bahan level
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
tinggi, waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level rendah
dan tekanan level tinggi berpengaruh nyata terhadap tingkat produk cacat.
12. Untuk interaksi faktor CD Perbandingan komposisi bahan level rendah,
waktu pencetakan level rendah, temperatur pencetakan level tinggi dan tekanan level tinggi F
hitung
= 58.966. F
hitung
F
tabel
, maka H
o
ditolak dan H
1
diterima, berarti bahwa interaksi faktor perbandingan komposisi bahan level rendah, waktu pencetakan level rendah, temperatur pencetakan level tinggi
dan tekanan level tinggi berpengaruh nyata terhadap tingkat produk cacat.
13. Untuk interaksi faktor ACD Perbandingan komposisi bahan level tinggi,
Waktu pencetakan level rendah, Temperatur pencetakan level tinggi dan tekanan mesin level tinggi F
hitung
= 6.870. F
hitung
F
tabel
, maka H
o
diterima dan H
1
ditolak, berarti bahwa interaksi faktor Perbandingan komposisi bahan level tinggi, waktu pencetakan level rendah, temperatur pencetakan level
tinggi dan tekanan mesin level tinggi berpengaruh nyata terhadap tingkat
produk cacat. 14.
Untuk interaksi faktor BCD Perbandingan komposisi bahan level rendah, waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level tinggi dan
tekanan level tinggi F
hitung
= 38.349. F
hitung
F
tabel
, maka H
o
ditolak dan H
1
diterima, berarti bahwa interaksi faktor perbandingan komposisi bahan level rendah, waktu pencetakanlevel tinggi, temperatur pencetakan level tinggi dan
tekanan level tinggi berpengaruh nyata terhadap tingkat produk cacat.
15. Untuk interaksi faktor ABCD Perbandingan komposisi bahan level tinggi,
waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level tinggi dan
Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008.
USU Repository © 2009
tekanan level tinggi F
hitung
= 0.552, F
hitung
F
tabel
, maka H
o
diterima dan H
1
ditolak, berarti bahwa interaksi faktor perbandingan komposisi bahan level tinggi, waktu pencetakan level tinggi, temperatur pencetakan level tinggi dan
tekanan level tinggi berpengaruh tidak nyata terhadap tingkat produk
cacat. Dari hasil pengujian, pengaruh perlakuan : Uji F, Dimana : H
hitung
T
tabel
, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang berarti antara satu variabel terhadap
variabel lainnya.
V.4. Uji Beda Nyata Jujur BNJ