Bahan yang Digunakan Proses Produksi

Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008. USU Repository © 2009 antara satu produk dengan produk lainnya. Namun dalam pembahasan bab ini, hanya dibahas mengenai proses produksi saklar timbul yang memiliki kutub tunggal yang diberi kode tipe 808 oleh perusahaan. Alasan dibahas hanya produk tipe 808 adalah karena saklar ini sangat diminati di pasaran, yang paling banyak dibutuhkan oleh konsumen, sehingga dianggap perlu dilakukan pembahasan yang lebih mendalam untuk menemukan perbaikan yang berarti agar produktivitas dapat meningkat.

II.6.1. Bahan yang Digunakan

Bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi pada PT. Voltama Vista Megah Electric Industry dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu:

II.6.1.1. Bahan Baku Bahan baku merupakan bahan utama yang digunakan dalam kegiatan

produksi. Dalam membuat produk saklar jenis 808 ini terdiri dari bahan baku untuk pembuatan atau pencetakan plastik dan bahan baku untuk pembuatan komponen- komponen di bagian dalam saklar. Bahan baku untuk pencetakan plastik terdiri dari dua jenis yaitu bahan baku untuk pencetakan plastik dengan bahan termoplastis dan bahan baku untuk pencetakan plastik berbahan termosetting. Bahan baku untuk pencetakan plastik dengan bahan termoplastis adalah tepung ABS Acrylonitrile Butadiene Styrene, sedangkan bahan baku untuk pencetakan plastik dengan bahan termosetting adalah tepung urea. Bahan baku untuk pembuatan komponen-komponen di bagian dalam saklar terdiri dari plat besi koil dengan lebar 12 inchi atau 304.8 mm dan ketebalan 0.6 mm digunakan sebagai bahan untuk membuat part 8080, 8081, 8010-A, dan 8013. Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008. USU Repository © 2009 Aluminium koil dengan lebar 12 inchi atau 304.8 mm dan ketebalan 0.3 mm digunakan sebagai bahan untuk membuat part 4401 yang berupa kelingan. Kawat waja berdiameter 0.6 mm digunakan sebagai bahan untuk membuat per atau yang dinamakan dengan part 8034. Kawat lichin berdiameter 1.8 mm digunakan sebagai bahan membuat komponen 8019. Tembaga digunakan sebagai komponen yang mengatur resistansi yaitu artikel 8030-A. Baut tipe 3301 dan 3303 untuk mengikat part–part dalam saklar dan baut tipe 3329 untuk mengikat selungkup.

II.6.1.2. Bahan Tambahan

Bahan tambahan adalah semua bahan yang digunakan pada proses produksi untuk memberikan nilai tambah suatu produk. Bahan tambahan yang digunakan dalam membuat produk saklar timbul tipe 808 ini adalah sebagai berikut: a. Tepung tiona atau titanium dioxide pigment digunakan untuk memberikan warna krem pada hasil cetakan plastik termoplastik. Alasan dibuatnya warna krem karena saklar berwarna krem sangat diminati oleh konsumen dibandingkan selungkup berwarna putih, ataupun warna lainnya. b. Karduskotak berfungsi untuk pengepakan produk akhir yang telah siap untuk dipasarkan. Kardus yang digunakan terdiri dari 2 jenis, yaitu kardus kecil digunakan untuk mengemas saklar dan kardus besar digunakan untuk mengemas saklar yang telah dikemas di dalam kotak kecil.

II.6.1.3. Bahan Penolong

Bahan penolong adalah bahan-bahan yang diperlukan dalam memperlancar penyelesaian suatu produk dimana keberadaan bahan penolong ini tidak mengurangi Elida Flora Sitepu : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mutu Saklar 808 Di PT. Voltama Vista Megah Electric Industry, 2008. USU Repository © 2009 nilai tambah produk yang dihasilkan tersebut, dan bahan penolong ini tidak terdapat pada produk akhir. Bahan penolong yang digunakan dalam kegiatan memproduksi saklar yaitu : a. minyak glumus yang berfungsi untuk mencegah gesekan antar sesama bahan logam b. air untuk mencuci besi pada proses penyepuhan c. larutan unizinc 784 yang berfungsi memberikan warna kuningan pada bahan yang telah disepuh d. bahan–bahan kimia untuk membantu proses penyepuhan, seperti Udiprave, HCl, HNO2, K 2 SO 4 , ZnCl 2 , untuk penyepuhan seperti zinc atau galvanis. K 2 SO 4 , ZnCl 2 , merupakan zat kimia yang digunakan sebagai larutan elektrolit pada proses penyepuhan zinc. MAP 2000 make up dan MAP 2000 maintenance merupakan bahan yang dicampurkan dengan larutan elektrolit untuk mengilaktkan dan memutihkan bahan logam. Bahan penolong yang digunakan untuk melakukan penyepuhan nikel adalah Udiprave, HBrO 3 , NiSO 4 , NiCl 2 . Zat kimia HBrO 3 , NiSO 4 , NiCl 2 digunakan sebagai larutan elektrolit pada proses penyepuhan nikel. Larutan Udiprave digunakan untuk membantu menghilangkan minyak yang terdapat pada permukaan bahan logam dan membantu melepaskan lapisan kulit luar yang ada pada permukaan bahan logam tersebut

II.6.2. Uraian Proses