Permasalahan Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Lokasi Penelitian

Novianty Syahfitri : Pengaruh Berat Dan Waktu Penyeduhan Terhadap Kadar Kafein Dari Bubuk Teh, 2009. USU Repository © 2009

1.2. Permasalahan

Dari uraian yang telah dijelaskan di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah : 1. Bagaimana pengaruh massa dan waktu penyeduhan teh terhadap perolehan kadar kafein dari bubuk teh dengan cara ekstraksi pelarut. 2. Berapa massa optimum dan waktu penyeduhan optimum terhadap perolehan kadar kafein dari bubuk teh.

1.3. Pembatasan Masalah

Penelitian ini hanya terbatas pada masalah-masalah yang berhubungan dengan penelitian ini saja, yaitu : 1. Penentuan kadar kafein dari bubuk teh dengan memvariasikan massa dari bubuk teh yaitu 1, 2, dan 3 gram serta waktu penyeduhan yaitu 2, 4, dan 6 menit. 2. Banyaknya air yang digunakan untuk menyeduh bubuk teh yaitu 150 mL setara dengan satu cangkir teh. 3. Bubuk teh yang digunakan adalah bubuk teh hitam yang biasa digunakan sehari- hari oleh masyarakat dengan membandingkan dua merk dagang yaitu teh sariwangi dan teh bendera. 4. Pengukuran kadar kafein dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Visibel.

1.4. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan : 1. Untuk mengetahui pengaruh massa dan waktu penyeduhan terhadap perolehan kadar kafein dari bubuk teh. 2. Untuk mengetahui massa optimum dan waktu penyeduhan optimum terhadap perolehan kadar kafein dari bubuk teh. Novianty Syahfitri : Pengaruh Berat Dan Waktu Penyeduhan Terhadap Kadar Kafein Dari Bubuk Teh, 2009. USU Repository © 2009

1.5. Manfaat Penelitian

Untuk dapat memperoleh dan memberikan informasi ilmiah tentang kadar kafein yang terdapat dalam secangkir teh dari cara menyeduh teh yang biasa dilakukan masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengetahui takaran dalam menyeduh teh dan efek rangsangan yang dirasakan.

1.6. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Dasar LIDA, Laboratorium Kimia Polimer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA dan Laboratorium Kimia Farmasi Kuantitatif Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara USU Medan.

1.7. Metodologi Penelitian