Perhitungan Koefisien Korelasi Perhitungan Standar Deviasi Penentuan Batas Deteksi Penentuan Konsentrasi Kafein Pada Bubuk Teh

Novianty Syahfitri : Pengaruh Berat Dan Waktu Penyeduhan Terhadap Kadar Kafein Dari Bubuk Teh, 2009. USU Repository © 2009 Maka persamaan garis regresi yang diperoleh : Y = 0,0913X + 0,0034

4.1.4. Perhitungan Koefisien Korelasi

Koefisien korelasi r dari persamaan kurva kalibrasi dapat ditunjukkan sebagai berikut : r = r = = 0,9993

4.1.5. Perhitungan Standar Deviasi

Dengan mensubstitusikan nilai konsentrasi larutan standar Xi ke persamaan garis regresi maka diperoleh nilai Y yang baru , seperti yang tercantum pada tabel : No Xi Yi Xi 2 |Yi - | Yi – 2 1 2,0 0,174 0,1860 4 0,0120 0,0001 2 3,0 0,283 0,2773 9 0,0057 0,0000 3 4,0 0,384 0,3686 16 0,0154 0,0002 4 5,0 0,458 0,4599 25 0,0019 0,0000 5 6,0 0,547 0,5512 36 0.0042 0,0000 6 7,0 0,640 0,6425 49 0.0025 0,0000 ∑ 27,0 2,486 2,4855 129 0,0417 0,0003 Dari tabel di atas maka dapat ditentukan standar deviasi untuk intersept sb yaitu : Novianty Syahfitri : Pengaruh Berat Dan Waktu Penyeduhan Terhadap Kadar Kafein Dari Bubuk Teh, 2009. USU Repository © 2009 Sb = Dimana, = = = 0,0086 Sehingga diperoleh : Sb = = 0,0005

4.1.6. Penentuan Batas Deteksi

Batas deteksi dapat dihitung dengan persamaan : 3 Sb = Y – Yb Y = 3 Sb + Yb Dimana : Y = sinyal pada batas kadar deteksi Sb = standar deviasi Yb = intersept kurva kalibrasi Persamaan kurva kalibrasi : Y = 0,0913X + 0,0034 , dimana Yb = 0,0034 dan Sb = 0,0005 Maka dengan mensubstitusi Yb dan Sb pada persamaan Y = 3 Sb + Yb diperoleh nilai batas deteksi : Y = 3 Sb + Yb = 3 0,0005 + 0,0034 = 0,0015 + 0,0034 Novianty Syahfitri : Pengaruh Berat Dan Waktu Penyeduhan Terhadap Kadar Kafein Dari Bubuk Teh, 2009. USU Repository © 2009 = 0,0049 Dengam mensubstitusi nilai Y pada persamaan : Y = 0,0913X + 0,0034 maka : 0,0049 = 0,0913X + 0,0034 X = = 0,0164 mgL Jadi batas deteksi pengukuran kafein untuk penelitian ini adalah 0,0164 mgL

4.1.6. Penentuan Konsentrasi Kafein Pada Bubuk Teh

Konsentrasi kafein dalam bubuk teh dapat ditentukan dengan menggunakan metode kurva kalibrasi dengan mensubstitusi nilai Y absorbansi yang diperoleh dari pengukuran tabel 4.3 terhadap persamaan garis regresi dari kurva kalibrasi. Untuk bubuk teh Bendera dengan berat 1 gram dan waktu penyeduhan 2 menit Y = 0,5344 Dengan mensubstitusi Y terhadap persamaan garis regresi beri Y = 0,0913X + 0,0034, maka diperoleh : X = = 5,8160 Konsentrasi kafein bb = = = Novianty Syahfitri : Pengaruh Berat Dan Waktu Penyeduhan Terhadap Kadar Kafein Dari Bubuk Teh, 2009. USU Repository © 2009 Persentase kafein dalam 1 g bubuk teh bendera = x 100 = 0,582 Dengan cara yang sama dapat dihitung persentase kafein di dalam bubuk teh Bendera dan Sariwangi untuk variasi berat 1; 2; 3 gram dan waktu penyeduhan 2; 4; 6 menit, dimana berat bubuk teh 1 gram dilakukan dengan pengenceran 10 kali dan berat bubuk teh 2 dan 3 gram dilakukan dengan pengenceran 50 kali. Data hasil pengukuran absorbansi larutan sampel bubuk teh dapat dilihat pada tabel 4.3 dan data hasil perhitungan kadar kafein dari bubuk teh dengan variasi berat dan waktu penyeduhan dapat dilihat pada tabel 4.4. Tabel 4.3. Absorbansi Larutan Sampel Bubuk Teh No. Merek Bubuk Teh Berat g Waktu Penyeduhan menit Ulangan Rata- rata I II III 1. Bendera 1 2 0,5344 0,5376 0,5312 0,5344 4 0,5490 0,5460 0,5417 0,5456 6 0,5673 0,5647 0,5683 0,5667 2 2 0,3402 0,3431 0,3422 0,3418 4 0,3576 0,3525 0,3577 0,3559 6 0,3760 0,3739 0,3720 0,3740 3 2 0,4718 0,4747 0,4796 0,4720 4 0,4821 0,4864 0,4851 0,4845 6 0,5036 0,5045 0,5038 0,5040 2. Sariwangi 1 2 0,5189 0,5162 0,5174 0,5175 4 0,5407 0,5426 0,5396 0,5408 6 0,5591 0,5578 0,5545 0,5571 2 2 0,3209 0,3229 0,3197 0,3211 4 0,3391 0,3318 0,3349 0,3353 6 0,3544 0,3574 0,3535 0,3551 2 0,4679 0,4665 0,4647 0,4664 Novianty Syahfitri : Pengaruh Berat Dan Waktu Penyeduhan Terhadap Kadar Kafein Dari Bubuk Teh, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 4.4. Kadar Kafein Dari Bubuk Teh Dengan Variasi Berat Dan Waktu Penyeduhan No. Merek Bubuk Teh Berat g Waktu Penyeduhan menit Kadar Kafein Dalam Bubuk Teh mg bb 1. Bendera 1 2 5,8160 0,5816 4 5,9386 0,5939 6 6,1698 0,6170 2 2 18,5325 0,9266 4 19,3045 0,9652 6 20,2955 1,0147 3 2 25,6625 0,8554 4 26,3470 0,8782 6 27,4150 0,9138 2. Sariwangi 1 2 5,6309 0,5631 4 5,8861 0,5886 6 6,0646 0,6065 2 2 17,3985 0,8699 4 18,1765 0,9088 6 19,2935 0,9647 3 4 0,4810 0,4832 0,4869 0,4837 6 0,4995 0,4954 0,4986 0,4978 Novianty Syahfitri : Pengaruh Berat Dan Waktu Penyeduhan Terhadap Kadar Kafein Dari Bubuk Teh, 2009. USU Repository © 2009 3 2 25,3560 0,8452 4 26,3035 0,8768 6 27,0755 0,9025

4.2. Pembahasan