Jo Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite

Nirmala Dewi : Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite, 2009. USU Repository © 2009 sejak zaman Tensho 1573-1591. Kunai juga dapat dipakai untuk membantu ninja yang sedang memanjat pohon dan dinding.

4. Shuko

Shuko adalah alat sejenis sarung dengan empat paku berbentuk cengkraman. Alat ini biasanya digunakan untuk memanjat pohon maupun tembok. Selain itu alat ini biasa digunakan dalam menangkis pedang atau senjata lain dari serangan lawan. Dalam perguruan ninja biasanya alat ini hanya diajarkan kepada murid yang telah mencapai level chuunin.

5. Jo

Jo atau tongkat panjang biasanya terbuat dari bambu dengan panjang antara 1–3 meter. Di perguruan ninja teknik penggunaan jo tidak difokuskan pada cara penggunaannya, melainkan diajarkan bagaimana teknik menghindari diri dari serangan jo. Tongkat yang digunakan dalam latihan biasanya terbuat dari karet sehingga jika menghantam tubuh murid tidak terlalu terasa sakit.

2.5. Definisi Komik

Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita wikipedia.orgikikomik. Biasanya, komik dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan teks. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip dalam koran, dimuat dalam majalah, hingga berbentuk buku tersendiri. Menurut Will Eisner wikipedia.orgikikomik, komik adalah tatanan gambar dan balon kata yang berurutan. Scott McCloud punya pendapat lain lagi, Nirmala Dewi : Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite, 2009. USU Repository © 2009 komik didefinisikan sebagai gambar yang menyampaikan informasi atau menghasilkan respon estetik pada yang melihatnya. Ada juga yang menyebut komik sebagai cerita bergambar yaitu gambar yang dinarasikan, kisah ilustrasi, gambaran-fiksi dan lain-lain. Para ahli masih belum sependapat mengenai definisi komik. Sebagian diantaranya berpendapat bahwa bentuk cetaknya perlu ditekankan, yang lain lebih mementingkan kesinambungan gambar image dan teks, dan sebagian lain lebih menekankan sifat kesinambungannya sequential. Pengertian komik sendiri sangat mudah untuk didefinisikan karena itu berkembanglah berbagai istilah baru. Pada masa ini kita lebih banyak mengenal komik yang merupakan hasil karya produk Jepang terutama yang diperuntukan bagi anak-anak dan remaja. Kualitas dari cerita dan formatnya sangat menarik bahkan dapat mengalahkan komik dari Amerika. Dalam bahasa Jepang komik disebut dengan istilah manga dan orang yang menggambar manga disebut mangaka. Perbedaan mendasar antara sebutan manga dan komik adalah pembedaan pengelompokan, dimana manga lebih terfokus kepada komik-komik Jepang, sedangkan komik lebih kepada komik-komik buatan Eropa atau Barat. Beda dengan komik Amerika, manga biasanya dibaca dari kanan ke kiri, sesuai dengan arah tulisan kanji Jepang. Manga memang sangat digemari baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Dewasa ini manga sudah tersebar ke seluruh dunia. Penjualan pertahunnya diperkirakan mencapai ratusan juta dolar. Beberapa yang terkenal dan sudah difilmkan adalah Doraemon, Detektif Conan, Inuyasha, Kungfu Boy, dan Sepatu Kaca. Nirmala Dewi : Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite, 2009. USU Repository © 2009 Rata-rata mangaka di Jepang menggunakan gaya style sederhana dalam menggambar manga. Tetapi, gambar latar belakangnya hampir semua manga digambar serealistis mungkin, biarpun gambar karakternya benar-benar sederhana, khususnya pada bagian muka, dengan ciri khas mata besar, serta mulut dan hidung yang kecil.

2.5.1. Sejarah Munculnya Komik di Jepang

Manga merupakan istilah untuk komik Jepang. Istilah manga diperkenalkan pertama sekali pada tahun 1814 oleh Katsushika Hokusai, seniman ukiyo-e yang terkenal. Ukiyo-e adalah teknologi pencetakan pada kertas menggunakan blok-blok kayu Velisha, 2001: 42 . Kata manga dipakai Hokusai untuk menyebut gambar komikal buatannya yang berbeda dari gambar pemandangan atau manusia yang serius dan indah. Namun jauh sebelum orang mengenal istilah manga, kira-kira pada abad pertengahan di Jepang sudah dikenal seni menulis cerita disertai lukisan untuk menggambarkan jalannya cerita. Itu pun belum berbentuk buku, tetapi masih dalam bentuk gulungan kertas yang disebut emakimono. Karya seni ini bisa disebut nenek moyangnya manga. Manga yang muncul pertama kali berjudul Mankaku Zuihitsu yang diketahui dibuat oleh Suzuki Kankei pada tahun 1771. Berikutnya terbit Shiji no yukikai oleh Santo Kyoden tahun 1798 dan manga Hyakujo karya Aikawa Minwa tahun 1814. Namun ada juga yang menyebut manga pertama kali muncul abad 12. Manga generasi awal ini bertajuk choju jinbutsu giga, yaitu gambar serta kisah lucu hewan dan manusia yang dibuat oleh banyak seniman. Manga yang Nirmala Dewi : Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite, 2009. USU Repository © 2009 dibuat banyak seniman ini memenuhi hampir semua persyaratan manga. Sederhana, memiliki cerita di dalamnya, dan memiliki gambar artistik. Kemudian pada abad ke-18 zaman Edo, mulai dibuat buku cerita bergambar yang mirip dengan manga, zaman sekarang disebut kusa-zoushi dimana gambar lebih dominan dari pada teks. Buku itu dicetak dengan teknologi ukiyo-e dalam beberapa format yaitu akahon buku merah, aohon buku biru, kurohon buku biru dan kibyoushi buku kuning, sesuai dengan warna sampul masing-masing Velisha, 2001: 42. Walaupun manga di Jepang sudah ada sejak zaman Edo, akan tetapi, menurut Kure Tomofusa 1986: 23, manga di Jepang tidak begitu berkembang sebelum usainya perang dunia. Pada akhir abad ke-19 akhirnya Jepang membuka diri terhadap pengaruh dunia Barat, kusa-zoushi pun terpengaruh gaya kartunis Barat dan mulai beralih menjadi comic strip seperti yang dimuat di surat kabar negara-negara Barat. Kemudian pada tahun 1959, mulai diterbitkan dua majalah komik mingguan untuk anak laki-laki, yaitu Shonen Magazine dan Shonen Sunday. Hampir 10 tahun kemudian barulah majalah komik untuk remaja mulai terbit, seperti Manga Action 1967, Young Comic 1967, Play Comic 1968, dan Big Comic 1967. Pembaca komik yang usianya 10 tahun pada 1959, telah berusia kurang lebih 20 tahun sehingga mereka yang sudah remaja ingin membaca komik yang cocok dengan selera mereka. Di Jepang, manga diterbitkan di majalah komik terlebih dahulu, sebanyak 20 sampai 40 halaman dan berseri. Kalau serial-serial tersebut digemari, maka manga itu akan terus berlanjut selama bertahun-tahun dan sampai mencapai Nirmala Dewi : Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite, 2009. USU Repository © 2009 puluhan bahkan ada yang sampai ratusan jilid. Biasanya sekitar 5 sampai 6 bulan terbit di majalah komik, baru diterbitkan komiknya Ishiko, 1980: 5.

2.5.2. Perkembangan Komik di Jepang

Manga adalah sebutan komik dalam bahasa Jepang. Perkembangan manga sungguh sangat menjadi fenomena dalam perkembangan dunia komik di dunia. Manga berkembang di dunia komik sebagai sebuah gaya gambar yang mempunyai kekhasannya sendiri. Perkembangan korelasi antara cerita dan gambar ini makin berkembang dari buku cerita bergambar hingga komik strip dan buku komik. Seiring kemajuan teknik dalam percetakan maka perkembangan teknik atau gaya gambar pun makin beragam. Sejalan dengan perkembangan gaya gambar tadi para mangaka atau komikus mulai mengembangkan gaya gambar dengan maksimal. Gaya gambar manga seperti ini sangat penuh dengan ekspresi gerak maupun karakter. Karakter yang unik dari manga, seperti mata besar dan model rambut tajam sepertinya menjadi ketertarikan sendiri bagi kalangan penggemar komik. Gaya manga ini bukan saja digemari oleh kalangan anak-anak namun sudah masuk ke kalangan dewasa. Kajian lain dari gaya manga ini adalah sudah masuknya manga ke wilayah budaya atau kultur. Sehingga manga mampu mewakili kultur dari mana komik itu berasal. Dengan perkembangan gaya manga di banyak aspek kebudayan maka manga juga mempengaruhi budaya-budaya lainnya. Perkembangan manga sudah memberikan banyak pengaruh kepada kebudayaan masa kini. Ada banyak komik- komik dari negara di luar Jepang yang terpengaruh dengan gaya manga ini. Seiring perjalanan komik itu pun maka perkembangan gaya manga ini pun Nirmala Dewi : Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite, 2009. USU Repository © 2009 bercampur dengan gaya-gaya komik lainnya yang kini menghasilkan gaya-gaya perpaduan komik. Maka tidaklah heran kalau saat ini manga sudah menjadi bagian dari komik dunia. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya bermunculan komik-komik Amerika yang bergaya manga, begitupun dengan komik-komik yang sekarang bermunculan kembali di Indonesia hampir semuanya bergaya manga. Perkembangan ini pun mulai masuk ke dalam budaya masyarakat. Hal ini menjadi relevan ketika hubungkan dengan penjelasan bagaimana sebuah komik, sebagai bacaan anak-anak sangat mempengaruhi pertumbuhan imajinasi dan cara berpikir anak. Pada mulanya, komik Jepang sangat dipengaruhi gaya Amerika. Ini terlihat dari komik-komik buatan Osamu Tezuka yang sangat bergaya Walt Disney. Ia mengadaptasi karakter wajah komik Amerika, seperti mata, mulut, alis, dan hidung. Beberapa komiknya yang sangat terkenal dan sudah difilmkan adalah Kimba the White Lion, Black Jack, dan Astro Boy. Keahlian Osamu Tezuka membuat manga menjadikannya tempat berguru para mangaka. Beberapa diantara muridnya adalah Ishinomori Shotaro, Akatsuka Fujio, and Fujiko Fujio yang terkenal dengan Doraemonnya. Osamu Tezuka merupakan salah seorang yang paling mempengaruhi perkembangan manga. Manga mulai menemukan ciri khasnya setelah perang dunia kedua. Salah satu pelopornya adalah Fujiko Fujio yang sukses dengan Doraemon. Ciri khas itu meliputi karakter wajah serta penceritaan. Tokoh-tokoh manga kini bermata besar, memiliki raut wajah halus dengan pipi bulat, hidung kecil dan bibir tipis. Latar belakang gambarnya pun dibuat sealami mungkin. Para mangaka diketahui sangat Nirmala Dewi : Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite, 2009. USU Repository © 2009 memperhatikan detail. Mereka juga rela memotret sebuah objek berkali-kali dari berbagai sudut pandang untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Manga menjadi salah satu buku paling laris di Jepang. Majalah-majalah manga dijual di atas satu juta kopi perminggu. Bahkan komik Doraemon menembus angka 10 juta kopi per edisinya. Karena terlalu cintanya orang Jepang dengan manga, komik underground saja bisa laku hingga empat ratus ribu kopi per edisinya. Tidak hanya populer di Jepang, pecinta manga datang dari berbagai penjuru dunia. Para pengemar manga ini membentuk klub-klub dan membuat situs sendiri. Mereka juga sering berkumpul untuk membincangkan manga dengan memakai kostum tokoh-tokoh manga pujaan mereka. Di Jepang, mereka menggunakan gaya harajuku untuk berparade kostum manga setiap hari wikipedia.org. Ishiko Junzoo mengatakan, pada awal tahun 1970 terjadi perkembangan yang amat pesat terhadap manga, sehingga di tahun 1974 ada sekitar 75 judul majalah komik manga magazine di Jepang yang di distribusikan sebanyak dua juta ekslempar tiap bulannya.

2.6. Riwayat Hidup Masashi Kishimoto

Masashi Kishimoto adalah seorang mangaka penulis komik yang lahir di Prefektur Okayama, Jepang pada tanggal 8 November 1974. Ia merupakan anak kembar dari dua bersaudara. Adik kembar Masashi Kishimoto, Seishi Kishimoto juga merupakan seorang seniman manga dengan karyanya yang terkenal adalah komik 666 Satan. Nirmala Dewi : Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite, 2009. USU Repository © 2009 Masashi Kishimoto mulai mengembangkan bakat menggambarnya semenjak usia pra-sekolah. Masashi Kishimoto sudah memiliki keinginan untuk menjadi seorang pelukis komik sejak masih di sekolah dasar. Salah satu seri manga yang diminati Kishimoto ialah Doraemon. Kishimoto juga menyukai manga Dragon Ball dan Dragon Ball Z, yang ditulis oleh Akira Toriyama. Pada saat di sekolah lanjutan pertama, selama pelajaran berlangsung ia selalu mengisi semua buku catatannya dengan coretan-coretan gambar. Ia menghabiskan waktunya dengan membuat gambar-gambar seperti yang dibuat oleh idolanya, Akira Toriyama. Ia sangat terobsesi dan sangat mengagumi Akira Toriyama. Saat duduk di tingkat SMA, Masashi Kishimoto mulai fokus terhadap hal- hal yang lain dari pada mengambar. Baseball mulai menjadi bagian yang penting dalam hidupnya. Hal ini membuatnya menjadi sangat sibuk sehingga tidak ada waktu lagi untuk menggambar komik. Kemudian ia menyadari jika ia tidak memulai menggambar sekarang, maka ia akan terlalu tua pada saat memulainya nanti. Suatu hari pada saat di perjalanan pulang dari sekolah, ia melihat gambar poster film, yang paling indah yang pernah dilihatnya. Dia terpana sambil berpikir bagaimana orang dapat menggambar sebagus ini. Ternyata pelukisnya adalah Katsuhiro Ootomo, salah seorang mangaka idolanya. Setelah kejadian ini Masashi Kishimoto mulai menggambar lagi dan berharap suatu saat gambarnya bisa seperti itu. Kemudian dia terus menggambar dengan mencontoh lukisan Katsuhiro Ootomo tetapi ia tetap tidak bisa menggambar seperti itu. Akhirnya ia menyadari Nirmala Dewi : Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite, 2009. USU Repository © 2009 bahwa DNA setiap orang itu berbeda, maka mulai saat itu ia menggambar dengan gayanya sendiri. Dengan semangat yang tinggi akhirnya ia mampu membuat manga sebanyak 31 halaman dan mendapat peringkat ke-11. Setelah banyak menghabiskan waktunya untuk menggambar manga selama di sekolah, akhirnya ia lulus dengan peringkat 38 dari 39 murid. Dengan hasil seperti ini, membuatnya semakin yakin, tidak akan masuk ke universitas manapun. Tidak berhasil di manga, tidak juga di sekolah. Dia berpikir apa yang harus dilakukannya. Kemudian ia memutuskan untuk masuk ke universitas kesenian. Masashi Kishimoto tidak menyerah sedikit pun, ia kembali menggambar manga dan bercita-cita menjadi mangaka yang berhasil. Pada saat ia berada di universitas kesenian, ia memulai kejayaannya sebagai pelukis manga dengan hasil kerjanya yang pertama yaitu Karakuri, yang diantarkan kepada Shueisha pada tahun 1996. Setelah lulus dari universitas ia mulai bekerja keras untuk menghasilkan manga. Masashi Kishimoto menjadi mangaka terkenal semenjak karyanya, Naruto sukses besar baik di Jepang sendiri ataupun di negara-negara lain. Pada tahun 1999 Naruto pertama kali dipublikasikan di Shonen Jump, sebuah majalah manga mingguan yang membuat Kishimoto menerima penghargaan Anugerah Hop Step yang diberikan kepada artis pendatang baru setiap bulan oleh Shonen Jump. Masashi Kishimoto berterimakasih kepada Tuhan atas kebodohannya di sekolah. Sekarang segalanya telah berubah. Cita-citanya untuk menjadi pelukis manga yang terkenal telah menjadi kenyataan. Ceritanya tentang bayangan seorang ninja, yaitu Naruto telah menjadi manga yang paling populer dan paling Nirmala Dewi : Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite, 2009. USU Repository © 2009 laris di dunia. Masashi Kishimoto telah menunjukkan bahwa dia dapat menjadi mangaka yang terbaik dari mereka. Meskipun melalui banyak kesulitan, ia telah sukses. Masashi Kishimoto adalah sebuah inspirasi yang benar, seseorang yang telah memainkan peranan besar dan akan diingat sebagai salah seorang mangaka terbaik.

2.7. Tingkatan Ninja dalam Komik Naruto

Dalam anime dan manga Naruto, tingkatan ninja menandakan tingkatan- tingkatan yang dibagi berdasarkan kemampuan seorang ninja dalam melalui ujian yang diberikan para petinggi desa kage. Penduduk yang tinggal di desa Kohona, desa asal tokoh utama Naruto melewati beberapa ujian sebelum ia bisa disebut ninja, dan mendapatkan tingkatan sesuai dengan kemampuannya. Tidak semua ninja ditingkatan yang sama memiliki kemampuan yang sama, begitu juga seorang ninja dengan tingkatan rendah mungkin memiliki kemampuan yang lebih besar dari pada ninja di tingkatan atasnya. Sebagai tambahan, terdapat beberapa tingkatan jabatan atau gelar khusus yang dapat diterima seorang ninja. Jabatan dan gelar ini berbeda dengan tingkatan normal, seorang ninja mungkin memiliki gelar yang sama dengan seorang yang tingkatan normalnya lebih tinggi atau lebih rendah dari pada ninja tersebut.

2.7.1. Kage

Hokage, Mizukage, Kazekage, dan lainnya adalah ninja tertinggi yang memimpin suatu desa tersembunyi. Biasanya mereka memiliki kemampuan diatas rata-rata dan cukup dihormati. Sejauh ini hanya Hokage dan Kazekage yang sudah Nirmala Dewi : Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite, 2009. USU Repository © 2009 diperlihatkan wajahnya. Gelar kage hanya diberikan kepada pemimpin lima desa tersembunyi negara besar ninja saja.

2.7.2. Jounin

Jounin atau ninja elit adalah yang memiliki pangkat yang lumayan tinggi. Para jounin ini adalah kekuatan utama sebuah desa tersembunyi. Para jounin biasa diberi misi untuk menyerang daerah musuh, pembunuhan, dan sebagainya. Misi yang mereka terima mengharuskan mereka untuk berpikir cepat dan tidak boleh terburu-buru atau nyawa mereka akan melayang. Jounin bisa mengambil misi tingkat A misi paling sulit. Para jounin ini sangatlah kuat dan melawan jounin tanpa persiapan matang adalah tindakan bunuh diri. Para jounin juga ada yang ditugaskan sebagai pembimbing dan sekaligus sebagai guru tim genin.

2.7.3. Chuunin

Setelah para genin lulus ujian chuunin, mereka akan diangkat menjadi chuunin oleh Hokage. Para chuunin ini setingkat kapten tim, dalam satu tim terdapat empat orang. Terkadang chuunin juga dipasangkan dengan genin. Para chuunin bisa mengambil misi tingkat B dan C. Misi yang dilakukan para chuunin tidaklah terlalu sulit, tetapi tetap beresiko dan berbahaya dibandingkan genin. Jumlah para chuunin ini jauh lebih sedikit dibanding genin yang ada di dunia Naruto. Tingkat kekuatan antara genin dan chuunin juga jauh berbeda.

2.7.4. Genin

Setelah lulus dari perguruan ninja, seorang ninja akan diberi tingkatan genin. Para genin masih masuk kedalam bimbingan seorang jounin. Genin adalah Nirmala Dewi : Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite, 2009. USU Repository © 2009 ninja kelas rendah yang hanya menjalankan misi kelas D. Misi-misinya juga terkadang sangat mudah. Seperti menangkap anjing yang kabur atau bersih-bersih rawa. Biasanya para genin ditempatkan di tim empat orang, dengan satu jounin sebagai pembimbing. Tetapi Naruto pernah diberi misi level C untuk mengawal Tazuna seorang pembuat jembatan, yang malah berubah menjadi misi level A karena adanya ninja pelarian yang menyerang. Tim yang diisi genin adalah tim yang sudah ditentukan sebelumnya dan sudah dibagi ketika melakukan ujian kelulusan. Setelah cukup kuat, para genin akan direkomendasikan menjadi chuunin di ujian chuunin. Tidak semua genin anggotanya anak-anak, ada pula yang sudah berusia remaja karena tidak pernah lulus ujian chuunin.

2.7.5. Murid Akademi

Akademi adalah tempat dimana calon-calon ninja memulai latihannya, mereka belum bisa disebut sebagai ninja sebelum mereka lulus akademi. Murid- murid di akademi diberikan materi dan latihan-latihan bela diri ninja tingkat dasar, seperti melempar shuriken dan menggunakan kunai. Beberapa jurus dasar ninja juga diajarkan di akademi, diantaranya adalah Henge no Jutsu, Bunshin no Jutsu, Nawanuke no Jutsu, dan Kawarimi no Jutsu nama-nama jurus ninja dalam komik Naruto Setelah menjalani ujian dan lulus dari akademi, murid-murid akan menerima sebuah ikat kepala dari kain berwarna biru dengan sebuah lapisan metal di tengahnya, dan di atas lapisan metal tersebut tercetak lambang desa tempat Nirmala Dewi : Analisis Peran Tokoh Ninja Dalam Komik Naruto Karya, Masashi Kishimoto Masashi Kishimoto No Sakuhin No “Naruto No Manga” Ni Okeru Ninja No Shujinkou No Yakusha No Bunseki Ni Tsuite, 2009. USU Repository © 2009 tinggal mereka. Ikat kepala ini sering juga disebut dengan pelindung dahi atau hitai-ite. Hitai-ite ini hanya digunakan oleh ninja saja. Sebagai tambahan, ada beberapa desa yang menjalankan ujian khusus untuk murid akademi di desa mereka. Murid-murid dikelompokan menjadi tiga orang dalam setiap kelompok, kemudian kelompok-kelompok tersebut akan diberikan ujian, dan untuk memastikan bahwa hanya murid terbaik yang dapat menjadi genin, kelompok yang lulus dibatasi hanya tiga kelompok, sisanya akan dikembalikan ke akademi untuk mengikuti ujian tahun depan. Syarat-syarat kelulusan berbeda-beda tergantung dari kebijakan pemimpin desa. Di Konohagakure, ujian kelulusan dilakukan dengan cara memberikan tes tertulis dan ujian jurus-jurus dasar. Kirigakure pernah memberikan ujian pertarungan hidup atau mati sebagai tes kelulusannya, tetapi setelah terjadi peristiwa dimana Zabuza Momochi berhasil membunuh semua murid akademi dalam tes ini. Akhirnya, ujian semacam ini dihentikan dan diganti dengan ujian baru yang lebih aman.

2.9. Alat dan Senjata Ninja yang Digunakan dalam Komik Naruto 1. Kunai

Senjata dasar shinobi ninja tempurseperti shuriken, hampir sama dengan pisau tetapi ada lubang kecil diujung belakangnya sehingga bisa diambil dengan satu jari saja.

2. Kunai double