Metode Analisis Data Metode Penelitian

diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian. Reliabel artinya data yang diperoleh melalui kuesioner hasilnya konsisten bila digunakan untuk penelitian ini.

9. Metode Analisis Data

a. Metode Analisis Deskriptif Metode analisis dengan cara data yang disusun dan dikelompokkan, kemudian dianalisis sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan untuk menjelaskan hasil perhitungan. Data diperoleh dari data primer berupa daftar pernyataan yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian yaitu karyawan pada Pabrik Kelapa Sawit PKS Rambutan PT Perkebunan Nusantara III. b. Metode Analisis Kuantitatif Peneliti menganalisis dengan metode analisis regresi linear sederhana. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan bantuan program SPSS 14 for windows. Adapun model persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut: Keterangan : Y = Variabel Kinerja Karyawan X = Variabel Budaya Kerja a = Konstanta b = Koefisien regresi Y = a + bX Universitas Sumatera Utara c. Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan dengan uji t yaitu secara parsial untuk membuktikan hipotesis awal tentang hubungan budaya kerja sebagai variabel bebas X terhadap kinerja pegawai sebagai variabel terikat Y. Hasil uji ini pada output SPSS dapat dilihat pada Tabel Coefficients. Kriteria pengujiannya sebagai berikut : Ho : β = 0 Tidak ada pengaruh signifikan dari budaya kerja terhadap kinerja karyawan Ha : β ≠ 0 Ada pengaruh yang signifikan dari budaya kerja terhadap kinerja karyawan Dengan kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Ho ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5 d. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan kata lain, koefisien determinasi digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas yang diteliti yaitu budaya kerja X terhadap kinerja pegawai Y sebagai variabel terikatnya. Dalam Output SPSS, koefisien determinasi terletak pada Tabel Model Summary b dan tertulis R Square. Besarnya R Square berkisar antara angka 0 nol sampai dengan 1 satu. Apabila angka R Square semakin kecil atau mendekati angka 0 nol, maka hubungan antara variabel bebas X Universitas Sumatera Utara dengan variabel terikat Y semakin lemah. Sebaliknya, apabila R Square semakin besar atau meeendekati angka 1 satu, maka hubungan kedua variabel semakin kuat. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Penelitian oleh Prima 2009 dengan skripsinya yang berjudul “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi Sumatera Utara”, sampel yang diambil sebanyak 49 orang, teknik analisis data yang digunakan koefisien korelasi Product Moment dan koefisien determinan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai dimana budaya organisasi yang terdapat di Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi Sangat tinggi sementara kinerja pegawai yang terdapat di Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi pun berada pada kategori tinggi. Berdasarkan perhitungan determinan maka diketahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai sebesar 38,44 dan 61,56 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Penelitian oleh Rahmawati 2007 dengan skripsinya yang berjudul “Pengaruh Budaya Organisasi, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi Terhadap Kinerja Karyawan pada Perum Jasa Tirta 1 Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi yang ada di Perum Jasa Tirta 1 Malang guna meningkatkan kepuasan kerja serta komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan. Budaya yang dipandang sebagai variabel independen yang mempengaruhi perilaku karyawan guna meningkatkan kinerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat Universitas Sumatera Utara