76
pertanyaan dengan sesekali menggali pendapat atau pertanyaan siswa, akan tetapi guru masih harus memberikan balikan yang lebih.
Selama proses pembelajaran siswa benar-benar terlibat secara aktif. Guru sangat mendorong siswa yang pasif untuk berpartisipasi dalam kuis, game, dan
tournament. Pada saat pengerjaan LKS dan pelaksanaan kuis, guru selalu mem-
bantu siswa-siswa yang lamban dengan mengingat kembali pengalaman dan pen- getahuan yang sebelumnya sudah diperoleh. Hanya saja ketika game dan tourna-
ment guru tidak memberikan bantuan lagi kepada siswa, karena dengan begitu
siswa dapat lebih tekun dan bekerja lebih keras untuk menyelesaikan permasala- han yang ditemui.
Untuk kegiatan akhir juga sudah dilaksanakan dengan cukup baik. Di akhir pembelajaran, guru membimbing siswa untuk menyimpulkan pelajaran. Guru juga
sudah melaksanakan evaluasi pembelajaran tetapi hanya untuk pertemuan II, se- dangkan untuk pertemuan I tidak dilaksanakan evaluasi. Waktu untuk evaluasi
pembelajaran sudah sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan. Guru juga mengawasi evaluasi pembelajaran dan selalu mengingatkan siswa untuk bersikap
jujur ketika pelaksanaan evaluasi.
4.1.3.3 Hasil Belajar Siklus II
Siklus II terdiri atas dua pertemuan. Pada akhir pertemuan II dilaksanakan tes formatif untuk mengetahui hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa pada siklus
II dapat dilihat pada tabel 4.9.
y d
I d
s d
s s
No.
1. 2.
3. 4.
5. 6.
J Ber
yang menda dapatkan nil
II meningka di 78,75 pad
sil belajar se dibaca pada
Diagra siswa dari si
sikal juga m
Ra ta
ra ta
Tabel
Nilai
41-50 51-60
61-70 71-80
81-90 91-100
Jumlah rdasarkan ta
apatkan nilai lai di bawah
at bila diband da siklus II. H
ebesar 4,58.
diagram di b
am 4.7 mem iklus I yang
meningkat. Si
70 72
74 76
78 80
Ra ta
-ra ta
Dia l 4.9 Ringka
Frekuensi
1 3
7 3
7 3
24 abel di atas,
≥ 67. Sedan h 67. Rata-
dingkan den Hal ini mena
Kenaikan n bawah ini.
mperlihatkan hanya 74,17
iswa yang ti
74.17
Siklus agram 4.7 Ha
asan Hasil Be
i ∑ Nilai
50 180
490 240
630 300
1890 diketahui b
ngkan sisany -rata kelas s
ngan siklus I andakan ada
nilai rata-rata
bahwa terja 7 menjadi 78
idak tuntas b I
asil Belajar S elajar Siswa
R NR =
= = 78
bahwa ada 2 ya yaitu 4 si
ebesar 78,75 , yang tadiny
anya peningk a hasil belaj
adi kenaikan 8,75 pada sik
belajar pada
7
Sik Siklus I dan
pada Siklus
Rata-rata
8,75 20 siswa ata
swa atau 16 5. Nilai rata-
ya hanya 74 katan nilai ra
ar pada sikl
n rata-rata ha klus II. Ketu
siklus II ber
78.75
klus II Siklus II
77
s II
au 83,33 ,67 men-
-rata siklus 4,17 menja-
ata-rata ha- lus II dapat
asil belajar untasan kla-
rkurang di-
b 9
4
y s
m r
h
s K
r
s bandingkan
9 siswa atau 16,67. Ket
4.1.3.4 Refle
Hasil yang ditentu
sar 75. Pada melebihi ind
rata-rata has hasil belajar
Ketu silan. Pada s
Ketuntasan h rena indikato
Perse siswa yang h
pada siklus u 37,50, s
tuntasan klas
eksi
l tes format ukan. Indika
ahal rata-rata dikator kebe
sil belajar sis r untuk siklu
untasan hasil siklus II ket
hasil belajar or keberhasi
entase kehad hadir pada s
Diagram I. Pada sikl
edangkan p sikal siswa d
tif untuk sik ator keberhas
a hasil belaj erhasilan ya
swa untuk s s I hanya seb
l belajar klas tuntasan bela
r klasikal ini ilan yang dit
diran siswa ju iklus II suda
16,67
m 4.8 Ketunta us I siswa y
ada siklus I dapat dilihat
klus II sudah silan untuk r
jar siklus II ang ditentuka
iklus I juga besar 74,17.
sikal juga su ajar klasikal
i sudah jauh tentukan han
uga sudah d ah mencapai
83,33
asan Belajar yang tidak tu
I berkurang pada diagra
h mencapai rata-rata has
adalah 78,7 an. Apabila
sudah meni
udah memen l mencapai 8
di atas indik nya sebesar 7
diatas indikat i 100. Untu
r Klasikal Sik untas belajar
g menjadi 4 am berikut.
indikator ke sil belajar ad
75. Rata-rata dibandingk
ingkat, karen
nuhi indikato 83,33 atau
kator keberh 75.
tor keberhas uk perolehan
Tun Tida
klus II
78
r berjumlah siswa atau
eberhasilan dalah sebe-
a ini sudah kan dengan
na rata-rata
or keberha- u 20 siswa.
hasilan, ka-
ilan karena n Skor Ak-
tas ak
Tuntas
79
tivitas Siswa SAS pada siklus II juga sudah mencapai indikator keberhasilan, karena telah mencapai 86,67.
Performansi guru ternyata juga meningkat. Performansi guru pada siklus I memang sudah baik, dan semakin meningkat pada siklus II. Berdasarkan APKG
II, skor rata-rata yang didapat untuk siklus I adalah 84 dan meningkat menjadi 85,72 untuk siklus II. Untuk hasil APKG III juga demikian. Skor rata-rata perfor-
mansi guru untuk siklus I berdasarkan APKG III adalah 83,57 dan meningkat pa- da siklus II menjadi 87,97.
Secara keseluruhan, penyampaian materi pecahan melalui model pembela- jaran TGT dengan media CD interaktif yang dilakukan guru sudah baik. Semua
indikator keberhasilan sudah tercapai dengan baik.
4.1.3.3 Revisi