Kegiatan Pramuka LANDASAN TEORI

g Kegiatan pembinaan kesegaran jasmani dan daya kreasi. Jenis kegiatannya adalah: 1 meningkatkan usaha kesehatan sekolah, 2 meningkatkan kesehatan mental, 3 menyelenggarakan kantin sehat, 4 menyelenggarakan lomba berbagai macam olahraga. h Kegiatan pembinaan persepsi, apersepsi dan kreasi seni Jenis kegiatanya adalah: 1 meningkatkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang seni, 2 menyelenggarakan sanggar belajar semacam seni, 3 meningkatkan daya cipta seni, 4 mementaskan, memamerkan hasil berbagai cabang seni. Depdikbud, 1998: 6-10.

D. Kegiatan Pramuka

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, 2002: 362 kegiatan diartikan sebagai aktifitas, usaha, pekerjaan, kekuatan, dan ketangkasan dalam berusaha, kegairahan. Jadi kegiatan berarti aktifitas yang dilakukan oleh seseorang untuk menjalankan sesuatu. Dalam keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 086 Tahun 2005 tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka dalm pasal 1 dijelaskan bahwa Gerakan Pramuka yaitu gerakan kepanduan Praja Muda Karana. Adalah gerakan pendidikan kaum muda yang didukung oleh orang dewasa. Gerakan pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda, memilki potensi besar bagi pembangunan dimasa yang akan datang. Gerakan ini merupakan suatu organisasi yang didalamnya terdapat sejumlah generasi muda dan tunas-tunas bangsa dengan segala kreatifitas dan kemampuan mereka untuk dicurahkan dalam segala bentuk aktifitas. Gerakan pramuka sebagai wadah atau organisasi bertujuan untuk membentuk manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta sehat jasmani dan rohani sehinggamenjadi warga indonesia yang berjiwa pancasila yang mampu dan sanggup untuk menyelenggarakan pembangunan masyarakat, bangsa dan negara. Gerakan pramuka mempunyai tugas pokok melaksanakan pendidikan bagi kaum muda di lingkungan luar sekolah yang melengkapi pendidikan lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah dengan tujuan: 1. Membentuk kader bangsa sekaligus kader pembangunan yang beriman dan bertakwa serta berwawasan ilmu pengetahuan dan tekhnologi. 2. Membentuk sikap dan perilaku yang positif, menguasai keterampilan dan kecakapan serta memiliki ketahanan mental, moral, spiritual, emosional, social, intelektual dan fisik sehingga menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia, yang percaya pada kemampuan sendiri, sanggup dan mampu membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan masyarakat, bangsa dan Negara Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 086 Tahun 2005 Tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. Didalam kegiatan ekstrakurikuker banyak kegiatan-kegiatan yang berhubungan langsung dengan pembelajaran di sekolah, jadi disini siswa tidak hanya mendapat pemahaman tentang materi pembelajaran di kelas, tetapi juga diluar kelas, selain itu siswa juga dapat menerapakanya langsung dilapangan. Ada beberapa kegiatan yang ada didalam pramuka yang berhubungan langsung dengan pembelajaran disekolah yang diantaranya yaitu kegiatan haiking yang berhubungan dengan pemahaman tentang peta dan kompas, selanjutnya ada kegiatan PBB yang berhubungan dengan pemahaman interaksi sosial, serta kegiatan bakthi sosial yang berhubungan dengan pemahaman lingkungan.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penentuan Objek Penelitian

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di MA Nahdlatul Muslimin Undaan tahun ajaran 20102011 yang berjumlah 425 siswa dari kelas satu dan kelas dua yang terdiri dari 11 kelas.

2. Sampel

Pada penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan teknik propotional random sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara berimbang dan acak dari populasi dengan mengacu pada kelas masing-masing siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara memilih siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan di MA Nahdlatul Muslimin Undaan secara acak tiap-tiap kelas dengan menggunakan pengundian, sampel diambil sebanyak 20, dari populasi tiap kelas sehingga diperoleh pembulatan jumlah siswa sebagai sampel sebesar 85 siswa dari kelas satu dan dua yang terdiri dari 11 kelas. 37

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS BELAJAR DENGAN METODE PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SISWA MA NAHDLATUL MUSLIMIN KABUPATEN KUDUS

2 10 136

SURVEI MINAT SISWA TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMP NEGERI SE KECAMATAN BATANG TAHUN AJARAN 2010 2011

1 13 104

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA MA NAHDLATUL MUSLIMIN KUDUS.

0 2 1

PELAKSANAAN PENDIDIKAN NILAI KEBANGSAAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN Pelaksanaan Pendidikan Nilai Kebangsaan Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan (Studi Kasus di SD Negeri 01 Blulukan Tahun Pelajaran 2014/2015).

0 3 12

PELAKSANAAN PENDIDIKAN NILAI KEBANGSAAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN Pelaksanaan Pendidikan Nilai Kebangsaan Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan (Studi Kasus di SD Negeri 01 Blulukan Tahun Pelajaran 2014/2015).

0 3 15

PERANAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN DALAM MEWUJUDKAN PENGEMBANGAN BUDI PEKERTI SISWA Peranan Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan Dalam Mewujudkan Pengembangan Budi Pekerti Siswa (Studi Deskriptif Ekstrakurikuler Kepramukaan Kelas VII di SMP Ne

0 1 16

SURVEI MINAT SISWA TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMP NEGERI SE-KECAMATAN BATANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 1

APPLYING RECIPROCAL TEACHING TO ENHANCE READING COMPREHENSION OF THE ELEVENTH GRADE STUDENTS OF MA NAHDLATUL MUSLIMIN UNDAAN KUDUS IN ACADEMIC YEAR 20122013

0 0 17

TEACHING PRONUNCIATION TO THE ELEVENTH GRADE STUDENTS OF MA NAHDLATUL MUSLIMIN UNDAAN KUDUS BY USING PHONETIC INSTRUCTION IN THE ACADEMIC YEAR 20142015

0 0 20

PROFESIONALISME GURU BK DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PROGRAM BIMBINGAN KONSELING DI MA NAHDLATUL MUSLIMIN - STAIN Kudus Repository

0 0 35