220
Buku Guru Kelas V SD
Dalam “Sapurissa Dana 8” dijelaskan tentang 8 macam berdana materi yang baik’. Kedelapan hal tersebut adalah sebagai berikut.
1. Berdana barang yang bersih halal, yang benar-benar merupakan hasil jerih payah kita sendiri Sucim deti.
2. Berdana barang yang baik, dan masih bisa dipakai Panitam deti. 3. Berdana barang yang tepat pada kondisinya, misalnya berdana buku-
buku pelajaran yang memang sedang mereka butuhkan Kalena deti. 4. Berdana barang yang layak, misalnya kalau kita berdana kepada bhikkhu
Sangha, berupa empat kebutuhan pokok bhikkhu Kapiyyam deti. 5. Berdana barang yang bijaksana, berdana kepada yang memang benar
membutuhkan seperti korban bencana alam dan lain-lain Vicceya deti. 6. Berdana barang secara tetap, misalnya menjadi penyokong vihara, rumah
yatim piatu, dan lain-lain Abhinham deti. 7. Berdana barang dengan pikiran tenang dan tanpa pamrih Dadam cittam
pasa deti. 8. Setelah berdana, batin merasa tenang. Bila berdana tanpa pamrih dan
melihat orang yang menerima dana itu berbahagia, kita pun ikut berba- hagia Datva attamano deti.
C. Tempat Berdana
Dana patut diberikan kepada siapa saja yang memerlukan. Namun, selain hal
tersebut, dikenal pula tentang adanya lapangan yang subur untuk menanam
jasa. Artinya, bila yang kita berikan dana adalah merupakan lapangan yang subur
untuk menanam jasa, dana tersebut dapat memberikan hasil yang besar bagi yang
berdana. Contohnya:
1 persembahan dana yang ditujukan kepada Buddha, arahat, atau orang suci,
2 orang yang melaksanakan Sila bhikkhu di hari Khatina, 3 orang tua ayah dan ibu,
4 orang yang belum berpenghasilan, 5 mereka yang sedang membutuhkan bantuan,
Sumber : www. melayuonline.com Gambar 4 : umat berdana kebutuhan
pokok bhikkhu
221
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Orang tua merupakan tempat yang sangat baik untuk berdana bagi anak- anaknya. Sejak mengandung, ibu telah memberikan perawatan kepada
anaknya yang masih dalam kandungan. Setelah kita lahir ibu akan memberikan air susu untuk kehidupan anaknya. Ibu dan ayah memang pantas mendapat
penghormatan dari anak-anaknya karena beliau bersama-sama telah menjaga, merawat, dan memberikan pendidikan agar anak-anaknya nanti menjadi
orang yang baik dan berguna.
Salah satu cara yang bijaksana ialah bila seorang anak dapat mempraktikkan Dhamma dengan berbuat kebajikan, misalnya berdana kepada
vihara, mencetak buku-buku Dhamma, membantu mendirikan bangunan untuk kepentingan masyarakat sekolahan, rumah sakit, dan lain-lain dan
kebajikan tersebut dilakukan atas nama ayah dan ibu kita yang masih hidup atau juga atas nama almarhumalmarhumah yang sudah meninggal.
Rangkuman - Menjaga kesehatan diri dan menjaga pikiran adalah sangat penting.
- Peduli kepada orang lain merupakan dana dalam bentuk peduli demi orang lain.
- Bentuk kepedulian terhadap orang lain akan membawa berkah kesehatan.
- Merawat orang sakit sama saja merawat Buddha. - Lahan yang paling subur untuk menanam kebajikan adalah berdana
kepada bhikkhu, orang tua, vihara, dan orang yang melaksanakan sila.