daripada energi total partikel E di kedua sisi gambar 2.4 maka partikel akan terperangkap pada sumur potensial terguncang bolak-balik diantara titik balik, tapi
tidak dapat melarikan diri. Keadaan partikel tersebut disebut keadaan terikat bound state. Jika pada sisi lain E Vx pada satu sisi atau keduanya, lalu partikel datang
dari ketakterbatasan, memperlambat kecepatan atau menambah kecepatan dibawah pengaruh potensial dan kembali ke keadaan tak hinggagambar 2.5. Keadaan ini di
sebut keadaan hamburan scattering state.
Kita telah menemui dua jenis solusi persamaan schrödinger tak bergantung waktu, yaitu untuk spektrum diskrit dan kontinu. Persamaan Schrödinger ini
menerangkan secara tepat pada bound state dan scattering state. Perbedaannya terlihat sangat jelas pada wilayah kuantum karena fenomena tunneling ini
mengijinkan partikel untuk menerobos melalui dinding potensial yang terbatas finite, jadi satu-satunya permasalahannya adalah pada saat potensial bernilai tak
hingga. Einsberg, 1970
2.9 Program Komputer
Program komputer adalah suatu urutan instruksi yang disusun secara sistematis dan logis dengan menggunakan bahasa pemrograman untuk
menyelesaikan suatu masalah. Program komputer merupakan contoh perangkat lunak komputer yang menuliskan aksi komputasi yang akan dijalankan oleh komputer.
Komputasi ini biasanya dilaksanakan berdasarkan suatu algoritma atau urutan perintah tertentu. Urutan perintah algoritma merupakan suatu perangkat yang sudah
termasuk dalam program komputer tersebut. Tanpa algoritma tersebut, program komputer tidak dapat berjalan dengan baik. Program komputer dapat digunakan
untuk perhitungan numerik dan eksperimen simulasi melalui pendekatan fisika komputasi dengan menggunakan pemrograman MATLAB.
Gambar 2.4 Bound state Gambar 2.5 Scattering State
Universitas Sumatera Utara
Matlab adalah singkatan dari Matrix Laboratory, suatu perangkat lunak matematis yang menggunakan vector dan matriks sebagai elemen data utama. Matlab
merupakan bahasa pemrograman yang hadir dengan fungsi dan karakteristik yang berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang sudah ada lebih dahulu seperti
Delphi, Basic, maupun C++. Matlab merupakan bahasa pemrograman level tinggi yang dikhususkan untuk kebutuhan komputasi teknis, visualisasi dan pemrograman
seperti komputasi matematik, analisis data, pengembangan algoritma, simulasi, dan pemodelan serta grafik-grafik tertentu. Aris, 2006
Matlab menyediakan beberapa instruksi dasar yang memungkinkan pengguna membuat program atau fungsi, antara lain sebagai berikut:
1. Statement if : untuk mengeksekusi sekumpulan instruksi yang diisyaratkan bernilai benar.
2. Statement switch : untuk mengeksekusi sekumpulan instruksi dari suatu ekspresi atau variable.
3. Statement for : digunakan untuk mengulang sekumpulan instruksi. 4. Statement while : untuk mengerjakan sekelompok perintah yang diulang secara
tidak terbatas. 5. Statement break : untuk keluar lebih awal dari suatu loop for dan while jika
kondisi yang sudah diinginkan sudah tercapai. 6. Grid danlegend : untuk member grid dan legend pada grafik.
7. Subplot : digunakan untuk menggambar lebih dari satu grafik dalam satu plot.
Universitas Sumatera Utara
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 RancanganPenelitian