BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu memaparkan dan menjabarkan data mengenai jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status
perkawinan dan pengalaman bekerja tenaga kerja yang bekerja di Industri baja di Kota Semarang, yang mana penelitian ini langsung dilakukan di lapangan atau
langsung kepada responden. Dan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu metode yang berdasarkan pada perhitungan untuk membuktikan hipotesis.
Maka untuk memperoleh data pada penelitian ini menggunakan 2 jenis data, yaitu Iqbal Hasan, 2010:19 :
1. Data Primer
Adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang
memerlukannya. Data primer disebut juga data asli atau data baru. Pada penelitian ini peneliti melakukan wawancara kepada Dinas Tenaga Kerja
Kota Semarang dan Dinas Perindutrian dan Perdagangan Kota Semarang, serta membagikan angketkuesiner kepada tenaga kerja di industri baja di
Kota Semarang. 2.
Data Sekunder Adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan
penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Data ini biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari laporan penelitian terdahulu. Pada penelitian
39
ini peneliti mengumpulkan data dari BPS, jurnal-jurnal, buku referensi, internet dan artikel-artikel.
3.2. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2009:80. Pada penelitian ini, populasinya adalah tenaga kerja pada industri baja di
Kota Semarang yang berjumlah 3.449 orang Disperindag Kota Semarang.
3.3. Sampel
Menurut Sugiyono 2009:81 Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dari populasi yang ada, ukuran
sampel diperoleh dengan menggunakan rumus Slovin Grisma Ilfani, 2013: 39 sebagai berikut :
N n =
1 + N℮² Keterangan :
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
℮ = Persen kelonggaran ketidakpastian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih ditolerir, sebesar 10.
Berdasarkan rumus diatas, maka ukuran sampel adalah sebagai berikut : 3.449
n = 1 + 3.449 0,1²
3.449 n =
35,49 n = 97,18230487 dibulatkan menjadi 97 tenaga kerja
Sehingga jumlah sampel yang digunakan sebanyak 97 tenaga kerja yang bekerja di bagian produksi buruh, karena pada bagian produksi sangat rentan mengalami
kecelakaan kerja, sehingga didapatkan sampel sebagai berikut.
Tabel 3.1 Jumlah Sampel
No Nama Perusahaan
Tenaga Kerja
orang Sampel Persen
1 PT. Amarta Karya
185 5
5,4 2
PT. Cerah Sempurna 93
3 2,7
3 PT. Fumira
252 7
7,3 4
PT. Indonesia Steel Tube Works Ltd 470
13 13,7
5 PT. Inti General Jaya Steel
525 15
15,2 6
PT. Little Giant Steel Co 139
4 4
7 PT. Raja Besi
965 27
27,9 8
PT. Ria Sarana Putra Jaya 200
6 5,8
9 PT. Semarang Makmur
166 5
4,8 10
PT. Tri Sinar Purnama 400
11 11,5
11 PT. Semarang Perkasa Satelindo
54 1
1,7 Sumber : Data Diolah, 2015
3.4. Uji Instrument