Dasar Penelitian Fokus dan Lokasi Penelitian Sumber Data

39

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Dasar Penelitian

Berdasarkan hasil pengamatan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Banyumas dalam pengelolaan arsip kurang optimal, karena kurangnya tenaga arsip dalam menangani arsip terutama pada proses pensortiran arsip dan penyimpanan membutuhkan waktu paling sedikit 3 bulan, disamping fasilitas yang kurang mendukung dalam pengelolaan arsip juga kesadaran organisasi pemerintah maupun swasta dalam mengelola arsipnya sendiri sehingga arsip yang diserahkan kepada unit kearsipan tidak jelas jenis arsip apa saja yang diserahkan. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dalam melakukan penelitian ini. Menurut Moleong 2012 :6 bahwa “penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dll., secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Metode penelitian kualitatif ini digunakan dalam penelitian ini karena dalam pelaksanaannya peneliti mendapatkan informasi, keterangan serta gejala- gejala dilapangan dengan melakukan pengamatan dalam proses penelitian dalam pengelolaan arsip dinamis inaktif di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Banyumas. “Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan pada kondisi objek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci” Sugiyono, 2010:15.

3.2. Fokus dan Lokasi Penelitian

Fokus penelitian merupakan objek penelitian, yang menjadi titik perhatian atau inti dari suatu penelitian. Penelitian ini berfokus pada pengelolaan arsip dinamis inaktif di kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Banyumas.

3.3. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder yaitu : 1. Data Primer Sugiyono 2010:308 menyebutkan “sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data”, melalui wawancara langsung dengan pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan arsip dinamis inaktif data primer yakni Kepala Kantor, Kepala Seksi Pengelolaan dan pelayanan arsip, Arsiparis, Staff seksi pengelolaan dan pelayanan arsip, pengguna arsip berkaitan dalam pengelolaan arsip dinamis inaktif. 2. Data Sekunder Sedangkan data sekunder diperoleh dengan melakukan pengamatan secara tidak langsung pada objek yang akan diteliti. Menurut Sugiyono 2010:308-309 “sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data”. Data dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu data utama dan data pendukung. Data utama sebagai sumber data diperoleh dari orang-orang yang terlibat langsung atau informan dalam kegiatan sebagai subjek penelitian yaitu dari ucapan dan tingkah laku berkaitan dengan pengelolaan arsip dinamis inaktif yang dilakukan oleh Kepala Seksi Pengelolaan dan Pelayanan Arsip, Arsiparis, Staff Seksi Pengelolaan dan Pelayanan Arsip. Data pendukung adalah dokumen-dokumen resmi dengan sifat data berwujud non manusia yang ada di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Banyumas. Berikut ini adalah kisi-kisi penelitian dan sumber data dalam peneliti, dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 3.1. Kisi-kisi Penelitian dan Sumber Data No. Indikator Sub Indikator Sumber Data 1 Penataan dan Penyimpanan Arsip Pemilahan Arsip Kepala Kantor Perpusarda, Kasi Pengelolaan dan Pelayanan Arsip, Arsiparis, Staff Pengelolaan dan Pelayanan Pemberkasan Pendeskripsian Pembungkusan Penilaian Arsip Manuver kartu berkas, penomoran definitif Penataan Arsip ke boks arsip Penataan boks ke rak arsip Pembuatan Daftar Pertelaan Arsip DPA 2. Pemeliharaan dan Pengamanan Arsip Kegiatan yang dilakukan dalam memelihara dan pengamanan arsip. 3. Pengawasan Peminjaman Arsip Kegiatan pengawasan penggunaan arsip peminjaman arsip inaktif 4. Penyusutan Arsip Pemusnahan arsip 5. Kendala Kendala dalam pengelolaan arsip dinamis inaktif 6. Upaya yang telah dilakukan Upaya yang telah dilakukan Perpusarda untuk mengatasi kendala

3.4. Alat dan Teknik Pengumpulan Data