Massa Molar Massa Molar dan Volume Molar Gas
2. Volume Molar Gas
Menurut Amedeo Avogadro: pada suhu dan tekanan tertentu, setiap gas yang volumenya sama mengandung jumlah molekul yang sama . Artinya, gas apapun selama volumenya sama dan diukur pada P dan T yang sama akan mengandung jumlah molekul yang sama. Jika jumlah molekul gas sebanyak tetapan Avogadro L= 6,02 × 10 23 molekul maka dapat dikatakan jumlah gas tersebut adalah satu mol. Berdasarkan perhitungan yang mengacu pada Hukum Avogadro, pada 0°C dan 1 atm STP, Standard Temperature and Pressure, volume satu mol gas adalah 22,4 liter. Volume satu mol gas ini dikenal dengan volume molar gas , disingkat V m . NO 2 NH 3 CO CH 4 Zat Berat g 46 17 28 17 Mol 1 1 1 1 Volume L 22,4 22,4 22,4 22,4 Jumlah Molekul 6,02 × 10 23 6,02 × 10 23 6,02 × 10 23 6,02 × 10 23 Tabel 5.4 Volume Molar Gas Beberapa Zat pada Keadaan STP3. Volume Molar Gas Non-STP
Bagaimana menentukan volume suatu gas pada keadaan tidak standar? Untuk menentukan volume gas pada suhu dan tekanan tertentu dapat dihitung menggunakan persamaan gas ideal. Persamaan gas ideal adalah suatu persamaan yang diturunkan berdasarkan asumsi para pakar kimia dengan mengacu pada hasil-hasil percobaan seperti Charles, Amonton, Boyle, dan Gay-Lussac. Sekilas Kimia Hukum Boyle: Hubungan Tekanan dan Volume Robert Boyle 1627–1691 adalah seorang kimiawan Inggris. Pada abad ke-17, Boyle mempelajari sifat gas-gas secara sistematis dan kuantitatif. Boyle menyelidiki hubungan antara tekanan dan volume suatu sampel gas dengan menggunakan peralatan seperti yang ditunjukkan pada gambar. Mula-mula dilakukan penekanan pada gas dengan menambahkan merkuri Hg pada tabung, yang tekanannya sama dengan tekanan atmosfer. Peningkatan tekanan ditunjukkan oleh merkuri dengan level berbeda pada dua kolom. Ketika percobaan, temperatur gas dijaga konstan. Dari percobaan Boyle tersebut, diketahui bahwa volume gas V berbanding terbalik dengan tekanan P pada suhu tetap T konstan. V ∝ 1 P Sumber: Chemistry, 1994 Tekanan gas sama dengan tekanan atmosfer. Ketika merkuri ditambahkan secara bertahap, volume gas semakin berkurang sesuai dengan perkiraan Hukum Boyle. Penerapan Volume Molar Gas a. Berapa volume 16 g gas O 2 yang diukur pada keadaan STP? Diketahui M r O 2 = 32. b. Berapa jumlah molekul N 2 yang terdapat dalam 5,6 L gas N 2 diukur pada keadaan STP? Jawab a. Massa molar O 2 = 32 g mol –1 Jumlah mol O 2 = −1 16 g 32 g mol = 0,5 mol Pada STP, volume molar O 2 = 22,4 L mol –1 , maka volume 0,5 mol O 2 = 0,5 mol × 22,4 L mol –1 = 11,2 L Jadi, volume untuk 16g O 2 pada STP = 11,2 L b. Pada STP, volume molar N 2 = 22,4 L mol –1 Jumlah mol N 2 dalam 5,6 L = −1 5,6 L 22,4 L mol = 0,25 mol. Jumlah molekul N 2 dalam satu mol = 6,02 × 10 23 . Jumlah molekul N 2 dalam 0,25 mol = 0,25 mol × 6,02 × 10 23 molekulmol = 1,505 × 10 23 molekul. Jadi, jumlah N 2 dalam 5,6 L = 1,505 × 10 23 molekul Contoh 5.12 b c d h h h Gas a 97 Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia Hukum Charles menyatakan bahwa: pada tekanan tetap, volume gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya. Secara matematis dirumuskan sebagai: V ≈ T Hukum Amonton menyatakan bahwa: pada volume tetap, tekanan gas berbanding lurus dengan suhu mutlaknya. Secara matematis dirumuskan sebagai: P ≈ T Boyle dan Gay-Lussac menggabungkan ketiga besaran gas tekanan, suhu, dan volume menghasilkan persamaan berikut: PV ≈ T Menurut Avogadro, persamaan tersebut dapat ditulis sebagai: PV = RT R adalah tetapan molar gas yang tidak bergantung pada P, T, dan V, tetapi hanya bergantung pada jumlah mol gas. Menurut percobaan, nilai R = 0,082 L atm mol –1 K –1 . Berdasarkan uraian tersebut, persamaan gas ideal dapat ditulis sebagai berikut. PV = nRT Keterangan: P = Tekanan atm V = Volume L T = Suhu mutlak K n = Jumlah partikel mol R = Tetapan gas L atm mol –1 K –1 = 0,082 L atm mol –1 K –1 Carilah informasi dari media internet dan perpustakaan tentang cara menimbang dan menentukan volume balon gas sebelum dan sesudah diisi dengan gas hidrogen. Kegiatan Inkuiri Penerapan Pesamaan Gas Ideal Berapa volume gas H 2 yang terdapat dalam balon pada 27°C jika tekanan H 2 2 atm dan beratnya 0,5 g? Diketahui: R = 0,082 L atm mol –1 K –1 . Jawab Untuk menentukan volume H 2 , pertama menghitung jumlah molnya, kemudian menghitung volume gas H 2 melalui persamaan untuk gas ideal PV = nRT. Jumlah mol H 2 = −1 0,5 g 2 g mol = 0,25 mol. Volume H 2 pada 27°C dan 1 atm: PV = nRT V = 1 1 n 0,25mol 0,082 L atm mol K 300K = 2 atm RT P − − = 3,075 L Contoh 5.13 Kata Kunci • Persamaan gas ideal • Tekanan tetapParts
» sma10kim MudahDanAktif Yayan
» Isotop, Isobar, dan Isoton Massa Atom Relatif E. Struktur Atom
» Temuan Elektron Partikel Pembangun Atom
» Temuan Proton Partikel Pembangun Atom
» Temuan Neutron Partikel Pembangun Atom
» Massa dan Muatan Partikel Subatom
» Isotop Isotop, Isobar, dan Isoton
» Standar Massa Atom Massa Atom Relatif
» Massa Atom Relatif Massa Atom Relatif
» Model Atom Dalton StrukturAtom
» Model Atom Thomson StrukturAtom
» Model Atom Rutherford StrukturAtom
» Model Atom Bohr StrukturAtom
» Konfigurasi Elektron Konfigurasi Elektron
» Perkembangan Sistem Periodik Hukum Dasar
» Periode dan Golongan Hukum Dasar
» Sistem Periodik dan Konfigurasi
» Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Sifat-Sifat Unsur Hukum Dasar
» Sistem Periodik Klasik Perkembangan Sistem Periodik
» Sistem Periodik Modern Perkembangan Sistem Periodik
» Periode dan Konfigurasi Elektron Golongan dan Konfigurasi Elektron
» Jari-jari Atom Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Energi Ionisasi Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Afinitas Elektron Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Keelektronegatifan Atom Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Unsur-Unsur Golongan IA Sifat-Sifat Unsur
» Unsur-Unsur Golongan IIA Sifat-Sifat Unsur
» Karbon dan Silikon Sifat-Sifat Unsur
» Nitrogen, Oksigen, dan Belerang
» Kestabilan Unsur dan Konfigurasi
» Kestabilan Unsur dan Konfigurasi Elektron
» N. Lewis 1875–1946 Hukum Dasar
» Ikatan Kovalen Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Tunggal Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Rangkap Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Polar Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Koordinasi Ikatan Kovalen
» Sifat Mengkilap Logam Teori Lautan Elektron
» Konduktor Listrik dan Panas Lentur Tidak Kaku
» Kemudahan Menguap Perbandingan Sifat Senyawa Ion
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Tata Nama Senyawa Kimia
» Rumus Kimia C. Persamaan Kimia
» Tata Nama Alkana Tata Nama Alkena dan Alkuna
» Rumus Empirik dan Rumus Molekul
» Massa Molekul Relatif Rumus Kimia
» Rumus Senyawa Ion Rumus Kimia
» Persamaan Reaksi Menyetarakan Persamaan Reaksi
» Reaksi Penggabungan Contoh-Contoh Reaksi a. Reaksi Penguraian
» Reaksi Pendesakan Contoh-Contoh Reaksi a. Reaksi Penguraian
» Hukum-Hukum Dasar Kimia Hukum Dasar
» Hukum Kekekalan Massa Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Hukum Perbandingan Tetap Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Hukum Perbandingan Berganda Hukum Perbandingan Volume
» Hukum Avogadro Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Tetapan Avogadro L Pengertian Mol
» Massa Molar Massa Molar dan Volume Molar Gas
» Volume Molar Gas Volume Molar Gas Non-STP
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Definisi dan Komposisi Larutan
» Sifat Listrik Larutan Hukum Dasar
» Definisi Larutan Definisi dan Komposisi Larutan
» Komposisi Larutan Definisi dan Komposisi Larutan
» Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
» Pengertian Reduksi Oksidasi Hukum Dasar
» Reaksi Reduksi Oksidasi Hukum Dasar
» Aplikasi Reaksi Reduksi Oksidasi
» Pengikatan Oksigen Pengertian Reduksi Oksidasi
» Pelepasan dan Penerimaan Elektron
» Dalam bentuk unsur atau molekul unsur Gambar 7.2, bilangan
» Reaksi Reduksi Oksidasi dan Bilangan Oksidasi
» Tata Nama Senyawa dan Biloks
» Baterai Seng-Karbon Sel Volta Komersial
» Baterai Merkuri Sel Volta Komersial
» Baterai Litium Sel Volta Komersial
» Baterai Nikel-Kadmium Sel Volta Komersial
» Sel Accumulator Aplikasi Reaksi Reduksi Oksidasi
» Karakteristik Atom Karbon Hukum Dasar
» Identifikasi dan Klasifikasi Hukum Dasar
» Hidrokarbon Alifatik Jenuh Hukum Dasar
» Hidrokarbon Alifatik Tidak Jenuh
» Kekhasan Atom Karbon Karakteristik Atom Karbon
» Atom C Primer, Sekunder, Tersier, dan Kuartener
» Identifikasi Karbon dan Hidrogen seperti ditunjukkan pada Gambar 8.1.
» Klasifikasi Hidrokarbon Identifikasi dan Klasifikasi Hidrokarbon
» Deret Homolog Struktur dan Sifat Alkana
» Isomer pada Alkana Isomer dan Tata Nama Alkana
» Tata Nama pada Alkena Isomer pada Alkena
» Aplikasi dan Dampak Hukum Dasar
» Pembentukan dan Eksplorasi Pembentukan dan Komposisi Minyak Bumi
» Komposisi Minyak Bumi Pembentukan dan Komposisi Minyak Bumi
» Penyulingan Minyak Bumi Pengolahan Minyak Mentah
» Perengkahan Minyak Bumi Bilangan Oktan
» Karbon Monoksida Dampak Lingkungan
» Oksida Belerang Dampak Lingkungan
» Kimia Material B. Kimia dalam
» Gejala Kristal Cair Kristal Cair
» Fungsi dan Pengaruh Unsur Hara
» Pestisida Golongan C P, K. Komposisinya dapat dilihat pada Tabel 10.7.
» Pengendalian Pestisida Pestisida Golongan D
» Pemanis Buatan Zat Aditif pada Makanan
» Pengawet Buatan Zat Aditif pada Makanan
» Antioksidan Zat Aditif pada Makanan
» Pewarna Makanan Zat Aditif pada Makanan
» Zat Analgesik Kimia Obat-obatan
» Zat Antibiotik Kimia Obat-obatan
» Zat Psikiatris Kimia Obat-obatan
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
» Sistem Periodik Tes Kompetensi Subbab A
» Ikatan Kimia sma10kim MudahDanAktif Yayan
» Rumus dan Persamaan Kimia Tes Kompetensi Subbab A
» Hukum Dasar Tes Kompetensi Subbab A
» Larutan Tes Kompetensi Subbab A
» Reaksi Redoks Tes Kompetensi Subbab A
» Hidrokarbon Tes Kompetensi Subbab A
Show more