Nitrogen, Oksigen, dan Belerang

39 Sistem Periodik Unsur-Unsur Pada suhu kamar, nitrogen relatif kurang reaktif sebab ikatannya kuat. Akan tetapi, pada suhu tinggi nitrogen bereaksi dengan unsur- unsur lain, seperti dengan oksigen menghasilkan NO. Oksigen membentuk molekul diatom O 2 dan bentuk alotropnya adalah ozon O 3 . Oksigen merupakan gas tidak berwarna, tidak berasa, dan berwujud gas pada keadaan normal. Molekul oksigen merupakan gas reaktif dan dapat bereaksi dengan banyak zat, umumnya menghasilkan oksida. Hampir semua logam bereaksi dengan oksigen membentuk oksida logam. Keadaan stabil dari belerang adalah bentuk rombik seperti mahkota yang berwarna kuning perhatikan Gambar 2.13. Belerang rombik meleleh pada 113°C menghasilkan cairan berwarna jingga. Pada pemanasan berlanjut, berubah menjadi cairan kental berwarna cokelat-merah. Gambar 2.13 Sampel sulfur rombik merupakan alotrop paling stabil dari sulfur. Sumber: Chemistry, 2001 Lebih reaktif Kurang reaktif F Cl Br I Gambar 2.14 Gas halogen Sumber: Chemistry, 2002 Pada waktu meleleh, bentuk mahkota pecah menjadi bentuk rantai spiral yang panjang. Kekentalan meningkat akibat molekul S 8 yang padat berubah menjadi rantai berupa spiral panjang. Pada suhu lebih tinggi dari 200°C, rantai mulai pecah dan kekentalan menurun. Belerang S 8 bereaksi dengan oksigen menghasilkan belerang dioksida SO 2 dengan nyala biru yang khas. Oksida yang lain dari belerang adalah SO 3 , tetapi hanya terbentuk dalam jumlah kecil selama pembakaran belerang dalam udara.

6. Halogen

Unsur-unsur yang menempati golongan VIIA dinamakan unsur-unsur halogen, artinya pembentuk garam. Unsur-unsur halogen sangat reaktif sehingga di alam tidak pernah ditemukan dalam keadaan atomnya, tetapi membentuk senyawa dengan berbagai unsur maupun dengan unsur sejenis. Semua unsur halogen terdapat sebagai molekul diatom, yaitu F 2 , Cl 2 , Br 2 , dan I 2 . Fluorin dan klorin berwujud gas, fluorin berwarna kuning pucat, sedangkan klorin berwarna kuning kehijauan. Bromin mudah menguap, cairan dan uapnya berwarna cokelat-kemerahan. Iodin berupa zat padat berwarna hitam mengkilap yang dapat menyublim menghasilkan uap berwarna ungu perhatikan Gambar 2.4. Unsur-unsur halogen mudah dikenali dari bau dan warnanya. Halogen umumnya berbau menyengat, terutama klorin dan bromin bromos, artinya pesing. Kedua gas ini bersifat racun sehingga penanganannya harus hati-hati. Jika uap bromin keluar dari wadahnya maka dalam beberapa saat ruangan akan tampak cokelat-kemerahan. 40 Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas X Titik leleh °C Titik didih °C Massa jenis gcm 3 Keelektronegatifan Afinitas elektron kJ mol –1 Sifat-Sifat F –220 –188 0,0017 4,0 – 328 Cl –101 –35 0,0032 3,0 –349 Br –7 –59 3,12 2,8 –325 Tabel 2.11 Sifat-Sifat Fisika dan Kimia Unsur Halogen