Klasifikasi Hidrokarbon Identifikasi dan Klasifikasi Hidrokarbon
C. Hidrokarbon Alifatik Jenuh
Berdasarkan jumlah ikatan antara atom karbon, senyawa alifatik dikelompokkan menjadi alifatik jenuh dan tidak jenuh. Pada alifatik jenuh, atom karbon dapat mengikat atom hidrogen secara maksimal. Senyawa yang tergolong alifatik jenuh adalah alkana dan sikloalkana.1. Struktur dan Sifat Alkana
Senyawa golongan alkana paling sederhana adalah metana CH 4 yang terdiri atas satu atom karbon dan empat atom hidrogen Model molekul pada Gambar 8.3. CH 4 H C H H H Rumus molekul Bentuk struktur Bentuk molekul Struktur molekul alkana yang lebih panjang, seperti etana, propana, butana, dan yang lainnya membentuk rantai yang memanjang. Struktur alkana dan senyawa karbon umumnya biasa dituliskan dalam bentuk rumus struktur yang dimampatkan, seperti empat deret alkana pertama berikut. Gambar 8.2 Bagan penggolongan senyaw a karb on Hidrokarbon Alifatik Siklik Jenuh Tidak jenuh Alkana Alkena Alkuna Alisiklik Aromatik Klasifikasi Hidrokarbon Manakah di antara senyawa karbon berikut yang tergolong hidrokarbon? a. C 4 H 10 butana d. C 2 H 4 O 2 cuka b. C 4 H 10 O butanol e. C 2 H 2 asetilen c. C 4 H 8 siklobutana Jawab Hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya mengandung karbon dan hidrogen. Jadi, yang tergolong hidrokarbon adalah a, c, dan e. Contoh 8.3 Klasifikasikan senyawa karbon berikut ke dalam hidrokarbon dan turunan hidrokarbon. a. C 2 H 5 –O–C 2 H 5 dietileter c. CH 3 –CO–CH 3 propanon b. CH 3 –CH 2 –CH 3 propana d. C 2 H 5 –OH etanol Tes Kompetensi Subbab B Kerjakanlah di dalam buku latihan. 109,5° Gambar 8.3 Model m olekul CH 4 146 Mudah dan Akt if Belajar Kim ia unt uk Kelas X CH 4 CH 3 –CH 3 CH 3 –CH 2 –CH 3 CH 3 –CH 2 –CH 2 –CH 3 CH 4 metana C 2 H 6 etana C 3 H 8 propana C 4 H 10 butanaa. Deret Homolog
Perhatikan keempat contoh senyawa alkana di atas. Terlihat bahwa dari kiri ke kanan secara berurutan terdapat selisih jumlah gugus –CH 2 –. Etana kelebihan satu gugus –CH 2 – dari metana, propana kelebihan satu gugus –CH 2 – dari etana, dan seterusnya. Jika dalam suatu deret senyawa terdapat selisih jumlah gugus sebanyak –CH 2 – secara berurutan maka senyawa-senyawa tersebut merupakan deret homolog. Deret homolog adalah senyawa-senyawa yang memiliki selisih gugus sebanyak –CH 2 – dari senyawa sebelumnya . Senyawa- senyawa dalam deret homolog memiliki sifat kimia mirip, tetapi sifat- sifat fisika berubah sejalan dengan naiknya massa molekul seperti yang ditunjukkan pada Tabel 8.1. Simak Tabel 8.1, tentu Anda dapat melihat kecenderungan yang teratur antara titik didih dan titik leleh dengan naiknya massa molekul relatif alkana. Dengan demikian, terdapat hubungan antara massa molekul relatif alkana dan sifat-sifat fisikanya. Dengan bertambahnya massa molekul, sifat fisika yang lain seperti wujud zat juga berubah. Pada suhu kamar, empat deret pertama alkana berupa gas, deret berikutnya cair, dan alkana yang lebih tinggi berwujud padat, misalnya aspal dan lilin. Semua alkana dapat bereaksi dengan oksigen membentuk gas karbon dioksida dan uap air. Persamaan reaksinya dapat ditulis sebagai berikut. C n H 2n+2 + O 2 g → n CO 2 g + n+1 H 2 Og Metana Etana Propana Butana Pentana Heksana Heptana Oktana Nonana Dekana Nama Senyawa Tabel 8.1 Titik Leleh dan Titik Didih Alkana Rantai Lurus Berdasarkan Deret Homolog Rumus Molekul CH 4 C 2 H 6 C 3 H 8 C 4 H 10 C 5 H 12 C 6 H 14 C 7 H 16 C 8 H 18 C 9 H 20 C 10 H 22 Gas Gas Gas Gas Cair Cair Cair Cair Cair Cair Wujud Zat 16 30 44 58 72 86 100 114 128 142 Massa Molekul –182,5 –183,3 –189,7 –138,4 –139,7 –95,0 –90,6 –56,8 –51,0 –29,7 Titik Leleh °C –164,0 –88,6 –42,1 0,5 36,1 68,9 98,4 124,7 150,8 174,1 Titik Didih °C Simpulkan dengan kalimat Anda sendiri, bagaimanakah hubungan antara massa molekul relatif alkana dan sifat-sifat fisiknya. Kegiatan Inkuiri Kata Kunci • Gugus alkil • Isom er • Tit ik didih • Titik leleh Sumber: Chemistry Zumdahl,1989Parts
» sma10kim MudahDanAktif Yayan
» Isotop, Isobar, dan Isoton Massa Atom Relatif E. Struktur Atom
» Temuan Elektron Partikel Pembangun Atom
» Temuan Proton Partikel Pembangun Atom
» Temuan Neutron Partikel Pembangun Atom
» Massa dan Muatan Partikel Subatom
» Isotop Isotop, Isobar, dan Isoton
» Standar Massa Atom Massa Atom Relatif
» Massa Atom Relatif Massa Atom Relatif
» Model Atom Dalton StrukturAtom
» Model Atom Thomson StrukturAtom
» Model Atom Rutherford StrukturAtom
» Model Atom Bohr StrukturAtom
» Konfigurasi Elektron Konfigurasi Elektron
» Perkembangan Sistem Periodik Hukum Dasar
» Periode dan Golongan Hukum Dasar
» Sistem Periodik dan Konfigurasi
» Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Sifat-Sifat Unsur Hukum Dasar
» Sistem Periodik Klasik Perkembangan Sistem Periodik
» Sistem Periodik Modern Perkembangan Sistem Periodik
» Periode dan Konfigurasi Elektron Golongan dan Konfigurasi Elektron
» Jari-jari Atom Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Energi Ionisasi Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Afinitas Elektron Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Keelektronegatifan Atom Beberapa Sifat Periodik Unsur
» Unsur-Unsur Golongan IA Sifat-Sifat Unsur
» Unsur-Unsur Golongan IIA Sifat-Sifat Unsur
» Karbon dan Silikon Sifat-Sifat Unsur
» Nitrogen, Oksigen, dan Belerang
» Kestabilan Unsur dan Konfigurasi
» Kestabilan Unsur dan Konfigurasi Elektron
» N. Lewis 1875–1946 Hukum Dasar
» Ikatan Kovalen Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Tunggal Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Rangkap Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Polar Ikatan Kovalen
» Ikatan Kovalen Koordinasi Ikatan Kovalen
» Sifat Mengkilap Logam Teori Lautan Elektron
» Konduktor Listrik dan Panas Lentur Tidak Kaku
» Kemudahan Menguap Perbandingan Sifat Senyawa Ion
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Tata Nama Senyawa Kimia
» Rumus Kimia C. Persamaan Kimia
» Tata Nama Alkana Tata Nama Alkena dan Alkuna
» Rumus Empirik dan Rumus Molekul
» Massa Molekul Relatif Rumus Kimia
» Rumus Senyawa Ion Rumus Kimia
» Persamaan Reaksi Menyetarakan Persamaan Reaksi
» Reaksi Penggabungan Contoh-Contoh Reaksi a. Reaksi Penguraian
» Reaksi Pendesakan Contoh-Contoh Reaksi a. Reaksi Penguraian
» Hukum-Hukum Dasar Kimia Hukum Dasar
» Hukum Kekekalan Massa Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Hukum Perbandingan Tetap Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Hukum Perbandingan Berganda Hukum Perbandingan Volume
» Hukum Avogadro Hukum-Hukum Dasar Kimia
» Tetapan Avogadro L Pengertian Mol
» Massa Molar Massa Molar dan Volume Molar Gas
» Volume Molar Gas Volume Molar Gas Non-STP
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar. Definisi dan Komposisi Larutan
» Sifat Listrik Larutan Hukum Dasar
» Definisi Larutan Definisi dan Komposisi Larutan
» Komposisi Larutan Definisi dan Komposisi Larutan
» Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
» Pengertian Reduksi Oksidasi Hukum Dasar
» Reaksi Reduksi Oksidasi Hukum Dasar
» Aplikasi Reaksi Reduksi Oksidasi
» Pengikatan Oksigen Pengertian Reduksi Oksidasi
» Pelepasan dan Penerimaan Elektron
» Dalam bentuk unsur atau molekul unsur Gambar 7.2, bilangan
» Reaksi Reduksi Oksidasi dan Bilangan Oksidasi
» Tata Nama Senyawa dan Biloks
» Baterai Seng-Karbon Sel Volta Komersial
» Baterai Merkuri Sel Volta Komersial
» Baterai Litium Sel Volta Komersial
» Baterai Nikel-Kadmium Sel Volta Komersial
» Sel Accumulator Aplikasi Reaksi Reduksi Oksidasi
» Karakteristik Atom Karbon Hukum Dasar
» Identifikasi dan Klasifikasi Hukum Dasar
» Hidrokarbon Alifatik Jenuh Hukum Dasar
» Hidrokarbon Alifatik Tidak Jenuh
» Kekhasan Atom Karbon Karakteristik Atom Karbon
» Atom C Primer, Sekunder, Tersier, dan Kuartener
» Identifikasi Karbon dan Hidrogen seperti ditunjukkan pada Gambar 8.1.
» Klasifikasi Hidrokarbon Identifikasi dan Klasifikasi Hidrokarbon
» Deret Homolog Struktur dan Sifat Alkana
» Isomer pada Alkana Isomer dan Tata Nama Alkana
» Tata Nama pada Alkena Isomer pada Alkena
» Aplikasi dan Dampak Hukum Dasar
» Pembentukan dan Eksplorasi Pembentukan dan Komposisi Minyak Bumi
» Komposisi Minyak Bumi Pembentukan dan Komposisi Minyak Bumi
» Penyulingan Minyak Bumi Pengolahan Minyak Mentah
» Perengkahan Minyak Bumi Bilangan Oktan
» Karbon Monoksida Dampak Lingkungan
» Oksida Belerang Dampak Lingkungan
» Kimia Material B. Kimia dalam
» Gejala Kristal Cair Kristal Cair
» Fungsi dan Pengaruh Unsur Hara
» Pestisida Golongan C P, K. Komposisinya dapat dilihat pada Tabel 10.7.
» Pengendalian Pestisida Pestisida Golongan D
» Pemanis Buatan Zat Aditif pada Makanan
» Pengawet Buatan Zat Aditif pada Makanan
» Antioksidan Zat Aditif pada Makanan
» Pewarna Makanan Zat Aditif pada Makanan
» Zat Analgesik Kimia Obat-obatan
» Zat Antibiotik Kimia Obat-obatan
» Zat Psikiatris Kimia Obat-obatan
» Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
» Sistem Periodik Tes Kompetensi Subbab A
» Ikatan Kimia sma10kim MudahDanAktif Yayan
» Rumus dan Persamaan Kimia Tes Kompetensi Subbab A
» Hukum Dasar Tes Kompetensi Subbab A
» Larutan Tes Kompetensi Subbab A
» Reaksi Redoks Tes Kompetensi Subbab A
» Hidrokarbon Tes Kompetensi Subbab A
Show more